Ahmad Fauzan Suryono, mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, berhasil meraih penghargaan Best Paper pada ajang bergengsi The 7th International Conference on Mechanical Engineering (ICOME 2025) yang diselenggarakan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada 12–13 November 2025.
Prestasi ini diraih melalui paper berjudul “Analysis of Tannic Acid as Eco-Friendly Corrosion Inhibitor for API 5L-X65 Steel in Sweet Corrosion Media,” yang menyoroti potensi tannic acid sebagai green corrosion inhibitor ramah lingkungan pada baja API 5L-X65, salah satu material penting dalam sektor energi, minyak, dan gas. Penelitian ini berada di bawah bimbingan akademik:
-
Prof. Ir. Mochammad Noer Ilman, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. (Promotor)
-
Dr.Eng. Ir. Priyo Tri Iswanto, S.T., M.Sc., IPM, ASEAN Eng. (Ko-Promotor 1)
-
Dr.-Ing. Ir. Teguh Ariyanto, S.T., M.Eng., IPM. (Ko-Promotor 2)
ICOME 2025 merupakan konferensi ilmiah internasional yang menghadirkan 136 paper terpilih dari berbagai negara, dengan tema “Innovating for a Sustainable Future: Advancing Mechanical Engineering Solutions.” Acara ini turut menghadirkan narasumber tingkat dunia, di antaranya Professor Ki Moo Lim (Kumoh National Institute of Technology), Professor Patrick Verdin (Cranfield University), serta Prof. Suwarno, S.T., M.Sc., Ph.D. dari ITS. Prestasi Ahmad menunjukkan pentingnya riset berbasis keberlanjutan, khususnya dalam mitigasi korosi yang selama ini menjadi tantangan besar di sektor industri global.
Hasil penelitian Ahmad menjadi langkah strategis dalam upaya menciptakan solusi korosi yang ramah lingkungan, ekonomis, dan berpotensi mengurangi ketergantungan pada inhibitor kimia berbasis toksik yang dapat mencemari ekosistem dan membahayakan keselamatan kerja. Temuan ini diharapkan dapat mendorong pengembangan material pelindung eco-friendly di industri minyak dan gas di masa depan.
Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.
