
Upaya mencari solusi energi terbarukan terus dilakukan di berbagai bidang. Salah satunya datang dari Muhamad Muamar, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, yang dalam ujian proposalnya memaparkan penelitian bertajuk “Desain dan Fabrikasi Dielectric Elastomer Generator Modular dengan Self-Priming Circuit sebagai Pemanen Energi Skala Kecil” pada Rabu (10/09).
Dalam paparannya, Muamar menekankan pentingnya teknologi Dielectric Elastomer Generator (DEG) sebagai kandidat pemanen energi baru yang ringan, fleksibel, dan memiliki densitas energi tinggi. Selama ini, penelitian DEG lebih banyak berfokus pada desain monolitik dengan ketergantungan pada sumber listrik eksternal, sehingga membatasi efisiensi dan kemandirian sistem.
Penelitian ini menawarkan pendekatan berbeda dengan mengembangkan konfigurasi modular yang lebih adaptif, mudah diintegrasikan, dan memungkinkan optimasi unit-unit DEG sesuai kebutuhan. Integrasi Self-Priming Circuit (SPC) juga menjadi inovasi penting karena memungkinkan sistem mengisi ulang tegangan secara otomatis tanpa sumber eksternal, sehingga operasi pemanenan energi dapat berlangsung lebih stabil dan efisien.
Dari sisi metodologi, Muamar merancang sistem DEG dengan membran elastomer berbentuk circular diaphragm yang diregangkan (pre-stretch) dan dipasang pada cylindrical chamber. Secara elektrikal, sistem dilengkapi SPC, sementara dari sisi kontrol digunakan mikrokontroler untuk mengatur siklus inflasi–deflasi melalui solenoid valve serta memantau tekanan dan displacement secara real-time. Prototipe yang telah dibuat kemudian diuji secara eksperimental dengan bantuan kompresor di laboratorium untuk memvalidasi kinerjanya dalam menghasilkan energi.
Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.