
Bella Renata Valencia, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTM) UGM mempresentasikan hasil penelitian tesisnya dalam Seminar Hasil yang dilaksanakan pada Rabu (23/07). Hasil penelitian untuk tesisnya yang berjudul ”Penentuan Rute Optimal pada Sistem Mobile Unit Collection dengan Karakteristik Kapasitas Kendaraan, Service Time, Split Pickup Dan Time Dependent Travel Time (TDTT) – Studi Kasus: PMI Kota Yogyakarta” dipresentasikan di hadapan tim penguji yang beranggotakan Prof. Ir. Bertha Maya Sopha, ST., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, ST., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM., ASEAN Eng..
Dibimbing oleh Ir. Nur Mayke Eka Normasari, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., tesis Bella membahas mengenai sebagian besar suplai darah di Indonesia diperoleh melalui sistem mobile unit atau kegiatan donor darah di luar lokasi (off-site) yang diselenggarakan di luar area Palang Merah Indonesia (PMI). Tingginya frekuensi kegiatan mobile unit yang tersebar di berbagai wilayah menuntut adanya perencanaan rute pengumpulan darah yang efisien agar darah dapat segera dikirim ke blood center tanpa melampaui batas waktu penyimpanan atau spoilage time.
Saat ini, sistem mobile unit collection cenderung menggunakan pendekatan alokasi satu kendaraan untuk satu lokasi donasi. ”Meskipun metode ini terlihat praktis, penelitian menunjukkan bahwa pendekatan tersebut belum optimal dalam hal efisiensi penggunaan sumber daya,” papar Bella. Salah satu dampaknya adalah rendahnya utilitas kendaraan, karena perjalanan sering kali tidak memaksimalkan kapasitas kendaraan dan membutuhkan jumlah kendaraan yang lebih banyak.
Menanggapi permasalahan ini, penelitian Bella merancang rute pengumpulan darah yang optimal pada sistem mobile unit. Rute tersebut dirancang dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti time windows, spoilage time, service time, dan kapasitas kendaraan. Namun, penelitian sebelumnya umumnya belum banyak memperhitungkan variabel time-dependent travel time dan skenario split pickup.
Penelitian ini pun mengusulkan pendekatan perencanaan rute yang lebih komprehensif dengan mengintegrasikan aspek-aspek time-dependent travel time, time windows, spoilage time, service time, kapasitas kendaraan, serta split pickup, menggunakan pendekatan exact.
Hasil perencanaan rute tersebut menunjukkan konsistensi dalam pengurangan jumlah kendaraan yang digunakan serta peningkatan rata-rata utilitas kendaraan. Model yang dikembangkan juga terbukti sensitif terhadap perubahan parameter seperti kapasitas kendaraan, service time, dan kecepatan kendaraan yang dipengaruhi oleh zona waktu.
Penelitian ini menjadi langkah strategis dalam mengoptimalkan sistem distribusi darah dan berpotensi besar untuk diimplementasikan oleh PMI dalam skala lebih luas, guna menjawab tantangan efisiensi logistik dalam layanan kesehatan masyarakat.
Kontributor: Maryanti, A.Md.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.