
Eko Setiawan, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, memaparkan gagasan strategisnya dalam Seminar Proposal yang digelar pada Selasa (01/07). Proposal bertajuk “Pengembangan Industri Bioetanol Berbasis Rumput Laut Sebagai Sumber Energi Terbarukan Untuk Kemandirian Energi Pada Pulau Terpencil Indonesia” ini berfokus pada pemanfaatan rumput laut sebagai bahan baku bioetanol generasi ketiga.
Dalam paparannya, Eko menjelaskan bahwa rumput laut memiliki sejumlah keunggulan sebagai bahan baku bioetanol, di antaranya tidak bersaing dengan kebutuhan pangan, serta mampu menyerap karbon secara efektif. “Hal ini menjadikan rumput laut sebagai pilihan strategis untuk mewujudkan energi terbarukan yang berkelanjutan,” papar Eko.
Penelitian ini menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif melalui metode grounded theory untuk menggali berbagai aspek penting, seperti teknologi, regulasi, kondisi sosial-ekonomi, hingga partisipasi masyarakat. Selain itu, Eko juga melakukan simulasi produksi etanol skala kecil untuk memvalidasi hasil temuan lapangan secara teknis.
Didampingi oleh pembimbing Dr.Eng. Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., dan diuji oleh Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Prof. Dr. Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng., serta Ir. Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D., seminar ini berlangsung dengan diskusi yang konstruktif dan mendalam.
Melalui riset ini, diharapkan tercipta kebijakan energi yang mendukung pengembangan bioetanol generasi ketiga sebagai solusi mandiri dan terjangkau untuk memenuhi kebutuhan energi di wilayah kepulauan terpencil Indonesia.
Kontributor: Maryanti, A.Md.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.