
Andry Nasution, mahasiswa Program Doktor Teknik Industri UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Sumatera Utara (USU), telah melaksanakan Seminar Hasil 1 untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Optimasi 3D Printing Multinozel dengan Menggunakan Metode Hybrid Artificial Neural Network dan Multiobjective Particle Swarm Optimization”. Seminar Hasil 1 tersebut dilaksanakan pada Kamis (27/02), bertempat di Ruang Sidang B-1 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar Hasil 1 ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.
Dalam Seminar Hasil 1 kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Andry yang beranggotakan Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU, ASEAN Eng. dan Ir. Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D., serta Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Industri Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, ST., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng..
Penelitian Andry mengangkat Additive Manufacturing (AM) atau pencetakan 3D yang telah berkembang pesat dan menjadi teknologi revolusioner dalam industri manufaktur. Salah satu teknik yang paling umum digunakan adalah Fused Deposition Modelling (FDM), yang memiliki keunggulan dalam fleksibilitas material, biaya produksi rendah, serta kemampuan mencetak objek kompleks. Seiring perkembangan teknologi, muncul printer 3D multimaterial dan multinozel, seperti Independent Dual Extruder (IDEX), yang memungkinkan pencetakan lebih efisien dan meningkatkan kualitas hasil cetakan.
Penelitian tentang optimasi parameter proses FDM terus berkembang, terutama dalam meningkatkan kekuatan mekanik, waktu pencetakan, akurasi dimensi, kekasaran permukaan, dan konsumsi energi. Berbagai metode optimasi telah diterapkan, termasuk Response Surface Methodology (RSM), Taguchi method, Genetic Algorithm (GA), Particle Swarm Optimization (PSO), Artificial Neural Network (ANN), dan metode hybrid.
Penelitian ini berfokus pada optimasi parameter proses 3D printing multimaterial dan multinozel (IDEX) menggunakan metode hybrid ANN-MOPSO untuk mendapatkan solusi optimal dalam menghasilkan cetakan berkualitas tinggi. Material yang digunakan adalah PLA+, ABS, dan HIPS, yang memiliki kombinasi keunggulan mekanik dan termal. “Optimasi dilakukan terhadap parameter seperti infill density, suhu pencetakan, kecepatan pencetakan, dan layer thickness untuk mendapatkan solusi pareto yang memperhitungkan berbagai kriteria kualitas cetakan,” papar Andry.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan efisiensi dan kualitas cetakan 3D multimaterial, serta memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai konsumsi energi dalam proses pencetakan. Dengan semakin berkembangnya teknologi AM di berbagai sektor industri, penelitian ini memiliki potensi besar untuk diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk manufaktur, robotika, kesehatan, dan desain produk.
Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.