
Petrus Lioe, mahasiswa Program Studi Teknik Mesin UGM, melaksanakan ujian tesisnya dengan judul “Pengaruh Variasi Tebal dan Diameter Pad terhadap Momen Limit Plastis pada Bejana Tekan Silinder Akibat Kombinasi Beban Torsional dan Momen In-Plane”. Ujian tesis Petrus dilaksanakan pada Kamis (06/02), bertempat di Ruang Sidang A-3 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.
Tesis ini disusun di bawah bimbingan dua pembimbing, yaitu:
- R. Rachmat A. Sriwijaya, S.T., M.T., D.Eng.
- Indraswari Kusumaningtyas, ST., M.Sc., Ph.D.
Tesis ini mengangkat topik yang sangat relevan dalam desain bejana tekan, terutama terkait dengan pengaruh kombinasi beban torsi dan momen in-plane terhadap momen batas plastis pada nozzle bejana tekan silinder. ”Selama operasi, bejana tekan silinder sering kali mengalami beban internal dan eksternal yang berpotensi menyebabkan konsentrasi tegangan pada area nozzle, yang penting untuk diperhatikan agar momen yang timbul tidak melebihi batas plastisnya,” papar Petrus.
Pada ujian tesis ini, dua penguji yang ahli di bidangnya turut hadir untuk memberikan evaluasi, yaitu:
- Dr.Eng. Ir. Priyo Tri Iswanto, S.T., M.Eng., IPM.
- Ardi Wiranata, S.T., M.Eng., Ph.D.
Melalui penelitian ini, Petrus melakukan simulasi menggunakan metode Finite Element Analysis dengan bantuan perangkat lunak ANSYS Workbench R2 Static Structural. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis batas plastis pada nozzle bejana tekan silinder akibat pembebanan torsi dan kombinasi torsi serta momen in-plane.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban batas plastis pada nozzle akan meningkat seiring dengan bertambahnya ketebalan dan diameter pad, namun akan mencapai nilai optimal setelah mencapai ukuran tertentu. Temuan ini sangat penting dalam menentukan desain optimal untuk mencegah kegagalan pada bejana tekan silinder, yang sangat relevan dalam industri yang memanfaatkan bejana tekan sebagai komponen utamanya.
Melalui hasil penelitian ini, diharapkan dapat memperluas pemahaman mengenai pengaruh variasi dimensi pad terhadap momen batas plastis, yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai pedoman dalam desain bejana tekan silinder sesuai dengan standar ASME Section VIII Divisi 2.
Semoga penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap keselamatan dan keandalan desain bejana tekan silinder dalam aplikasi industri.
Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.