Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM menyelenggarakan Ujian Tesis pada Selasa (14/10) untuk Caesarius Haryo Bagaskara. Caesarius mempresentasikan tesisnya yang berjudul “Pengaruh Positive–Negative Framing dan Kepedulian Lingkungan pada Niat Adopsi Kendaraan Listrik di Indonesia sebagai Solusi Menuju Konversi Kendaraan Ramah Lingkungan.”
Pengerjaan tesis ini dibimbing oleh Ir. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan diuji oleh tim penguji yang terdiri atas Dr. Eng. Ir. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM., ASEAN Eng., Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN Eng., serta Ir. Nur Mayke Eka Normasari, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
Dalam penelitiannya, Caesarius menyoroti pentingnya strategi komunikasi yang efektif untuk mempercepat transisi menuju kendaraan pribadi ramah lingkungan di Indonesia. Meskipun upaya pengurangan emisi karbon terus dilakukan, tingkat adopsi kendaraan listrik—baik Hybrid Electric Vehicle (HEV) maupun Battery Electric Vehicle (BEV)—masih relatif rendah dibandingkan negara lain di Asia.
Penelitian ini menggunakan desain survei dengan pendekatan mixed design, yang melibatkan between-subject (perbandingan positive vs negative framing) dan within-subject (perbandingan reference point: keuntungan pribadi vs kepedulian lingkungan; jenis kendaraan: HEV vs BEV). Instrumen kepedulian lingkungan diukur menggunakan New Environmental Paradigm (NEP) yang telah diterjemahkan dan diuji melalui pilot study.
Sebanyak 145 responden berpartisipasi dalam survei ini, terdiri atas 79 responden yang menyelesaikan survei dengan positive framing dan 66 responden dengan negative framing. Analisis data dilakukan menggunakan uji Mixed ANOVA, regresi linier, serta uji validitas dan reliabilitas instrumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa framing pesan berpengaruh signifikan terhadap Willingness To Buy (WTB) dan Willingness To Pay (WTP) kendaraan listrik. Negative framing terbukti lebih kuat dibandingkan positive framing dalam memengaruhi keputusan responden, sesuai prinsip loss aversion dalam prospect theory. Selain itu, tingkat kepedulian lingkungan yang tinggi (skor NEP) berhubungan positif dengan niat mengadopsi BEV, sedangkan konsumen yang berorientasi pada keuntungan pribadi lebih responsif terhadap HEV.
Caesarius menyimpulkan bahwa strategi komunikasi berbasis message framing yang disesuaikan dengan profil konsumen dapat meningkatkan efektivitas promosi kendaraan listrik. Hasil penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi pembuat kebijakan dan produsen otomotif dalam merancang kampanye yang lebih tepat sasaran guna mempercepat konversi menuju kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Kontributor: Maryanti, A.Md.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.
