Arsip:

SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Topik Penelitian “Employe Bus Routing Problem” Achmanto Potensi Tingkatkan Hilirisasi Mineral-Logam

Achmanto Mendatu, mahasiswa Master by Research Program Magister Teknik Industri UGM, mempresentasikan seminar proposal penelitian dengan judul “Employee Bus Routing Problem (EBRP) di Dalam Kawasan Industri” pada Selasa (04/02), bertempat di Ruang Kelas M-11 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan transportasi pekerja di Kawasan Industri dengan memanfaatkan algoritma optimasi rute bus karyawan untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Seminar ini dipandu oleh dosen pembimbing Achmanto, Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM, dan dihadiri oleh penguji yang terdiri dari Ir. Andi Rahadiyan Wijaya, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., serta Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN.Eng.

Penelitian ini mengangkat isu penting terkait dengan logistik dalam Kawasan Industri, khususnya optimasi transportasi pekerja yang melibatkan sejumlah besar karyawan dengan titik antar-jemput yang tersebar luas dan jadwal kerja yang bervariasi. Model optimasi yang dikembangkan bertujuan untuk menentukan rute armada bus yang paling efisien, serta pengaturan penjemputan dan pengantaran pekerja dengan mempertimbangkan faktor waktu, kapasitas kendaraan, dan biaya operasional. ”Optimasi ini diharapkan dapat meminimalkan total jarak tempuh dan waktu perjalanan sambil memastikan seluruh pekerja sampai ke tempat kerja tepat waktu dan tanpa melebihi kapasitas bus,” papar Achmanto.

Penelitian ini menggunakan Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Sulawesi Tengah sebagai studi kasus. Kawasan IMIP dikenal sebagai pusat hilirisasi mineral-logam di Indonesia dan menjadi salah satu contoh utama bagaimana efisiensi transportasi dapat mempengaruhi daya saing industri. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi model bagi Kawasan Industri lainnya, baik di Indonesia maupun di dunia, untuk mengatasi tantangan serupa dalam pengelolaan transportasi pekerja.

Studi ini sangat relevan dengan tujuan-tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya yang terkait dengan Infrastruktur yang Berkelanjutan (SDG 9) dan Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG 8). Dengan mengoptimalkan sistem transportasi di kawasan industri, penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada efisiensi operasional dan kelancaran kegiatan industri, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dengan meminimalkan emisi transportasi.

Seminar ini menjadi langkah awal yang penting bagi pengembangan riset yang berfokus pada pengelolaan transportasi dan logistik di sektor industri, serta diharapkan dapat memberikan solusi praktis yang dapat diadopsi oleh kawasan industri di Indonesia dan dunia.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Angkat CNN untuk Optimasi Inspeksi Cacat Batik Butimo, Dhika Seminarkan Proposal Penelitian Tesis

Dhika Wahyu Pratama, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM melaksanakan seminar proposal penelitian berjudul “Optimasi Parameter Klasifikasi Cacat Secara Real-Time pada Proses Klowong dengan Mesin Batik Tulis Menggunakan Convolutional Neural Networks (CNN)” pada Selasa (04/02), bertempat di Ruang Kelas M-11 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar proposal ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi dalam sistem inspeksi produksi batik yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.

Seminar ini dipandu oleh dosen pembimbing Dhika, Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM, dan dihadiri oleh tim penguji yang terdiri dari Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU, ASEAN.Eng., Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU, ASEAN Eng., serta Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng.

Penelitian ini mengangkat tantangan yang dihadapi oleh industri kecil menengah (IKM) Batik Butimo yang menggunakan mesin CNC batik dalam proses klowong, salah satu tahap penting dalam produksi batik tulis. ”Meskipun mesin CNC sudah meningkatkan efisiensi, inspeksi hasil produksi masih dilakukan secara manual, yang sering kali menyebabkan keterlambatan deteksi cacat dan pemborosan bahan,” papar Dhika.

Dhika mengembangkan sistem inspeksi visual berbasis kecerdasan buatan menggunakan algoritma Convolutional Neural Networks (CNN) untuk mendeteksi cacat secara real-time selama proses klowong. Sistem ini diharapkan dapat mengklasifikasikan cacat dengan akurasi tinggi dan mengoptimalkan parameter sistem, seperti jarak kamera, intensitas cahaya, serta parameter mesin seperti feed rate, ukuran nozzle, dan suhu canting. Pendekatan ini dilakukan melalui Design of Experiment (DoE), yang memungkinkan penyesuaian parameter untuk mendapatkan hasil yang paling optimal.

Tujuan utama dari penelitian ini adalah meningkatkan akurasi inspeksi, mengurangi cacat produk, dan mendukung implementasi sistem inspeksi otomatis yang sejalan dengan konsep Batik 4.0. Dengan menggunakan teknologi ini, diharapkan industri batik dapat menjaga kualitas produk secara konsisten, serta mengurangi pemborosan bahan dan waktu produksi.

Penelitian ini berkontribusi pada pencapaian tujuan-tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya yang terkait dengan Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG 8) serta Inovasi Infrastruktur dan Industri yang Berkelanjutan (SDG 9). Dengan mengintegrasikan teknologi AI ke dalam industri batik, Dhika berharap dapat membantu IKM Batik Butimo untuk lebih efisien dan berkelanjutan, sekaligus melestarikan warisan budaya Indonesia yang diakui dunia.

Seminar ini menjadi salah satu langkah penting dalam mendekatkan industri tradisional dengan teknologi modern, dan menunjukkan bagaimana inovasi dapat meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Airlangga Hartarto Tekankan Pentingnya Hilirisasi dalam Gelar Wicara “Grafika Talkshow”

Fakultas Teknik (FT) UGM mengadakan gelar wicara “Grafika Talkshow” bertajuk ”Peran dan Peluang Kampus dalam Agenda Hilirisasi dan Mewujudkan Ketahanan Energi” pada Selasa (04/02), dengan mengundang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Dr. (HC) Ir. Airlangga Hartarto, MBA, MMT dan Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, MA. sebagai narasumber, bertempat di Auditorium Lantai 3 Gedung Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo – Smart Green Learning Center (SGLC) FT UGM. Grafika Talkshow ini juga merupakan sebuah momen ”pulang kampung” bagi Airlangga yang merupakan alumni Teknik Mesin UGM angkatan 1981.

Dalam paparan yang disampaikan, Airlangga menyatakan bahwa Indonesia sudah dikenal unggul sumber dayanya sejak abad ke-16 hingga menarik bangsa-bangsa lain untuk datang dan bekerja sama dengan Indonesia. “Kita ini negara yang blessed, Nikel nomor 1 dunia, Timah nomor 2, Tembaga 11%, Bauksit 4%, kemudian Emas Perak 7%, Batu bara nomor 7 di dunia. Banyak lagi yang kita bisa nomor satu dan hampir seluruh critical mineral kita punya, kita punya Mangan, Kobalt, Nikel, dan Pasir Silika,” tutur Airlangga. Oleh karena kekayaan sumber daya yang dimiliki oleh Indonesia, Airlangga mengimbau bahwa hilirisasi sumber daya memainkan peran penting dalam mengolah sumber daya tersebut, dengan menekankan peran hilirisasi salah satunya dimiliki oleh perguruan tinggi. ”Perguruan tinggi memiliki peran dalam penyesuaian kurikulum dengan teknologi terkini yang bisa digunakan dalam hilirisasi, beasiswa untuk mahasiswa bisa menimba ilmu, bekerja sama dengan stakeholder terkait, dan pengembangan industri berbasis digital,” paparnya. Relasi dan kerja sama dengan negara-negara lain juga ditekankan Airlangga dalam konteksnya dengan hilirisasi. Senada dengan itu, Faisol Riza menyampaikan bahwa hilirisasi dapat memungkinkan Indonesia untuk memproduksi produk-produk yang lebih baik. ”Hilirisasi memiliki dua pesan, pertama, hilirisasi bukan sekadar tentang memproduksi barang setengah jadi lalu menjualnya, tetapi merupakan proses mengumpulkan dan memupuk kekayaan negeri ini. Kedua, dengan hilirisasi yang kuat dan konsisten, Indonesia bisa menjadi ”New China” di kawasan Asia Tenggara dan memerankan peranan penting dalam perekonomiannya,” ujarnya.

Turut hadir, Prof. Selo selaku Dekan FT UGM menyampaikan bahwa dengan kebijakan yang ditentukan oleh pemerintah mengenai pengolahan sumber daya akan menjadi acuan bagi FT UGM untuk semakin berkembang dalam hal riset dan hilirisasi. ”Selama ini dengan sumber daya yang melimpah, kita ekspor dalam bentuk mentah dan pengolahannya bergantung pada asing, sehingga kita perlu untuk memikirkan pengolahan secara mandiri,” tutur Selo. Senada dengan Prof. Selo, Manajer Engineering Research and Innovation Center (ERIC) yang juga merupakan moderator gelar wicara, Prof. Tumiran, menyatakan bahwa tema gelar wicara kali ini penting untuk dicermati dengan adanya wacana pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%. ”Hilirisasi merupakan solusi untuk memberi nilai tambah kepada sumber daya yang kita miliki secara optimal, dan di dalamnya juga bisa dilakukan transfer knowledge dan skill antara perguruan tinggi dan industri untuk mengejar ketertinggalan dengan negara-negara lain,” tutur Tumiran.

Peran riset perguruan tinggi dalam hilirisasi juga turut memberikan dorongan bagi seluruh dosen dan mahasiswa untuk melakukan riset secara berlanjut dan pada akhirnya menelurkan berbagai inovasi yang dapat digunakan dalam jalannya hilirisasi. ”Tidak ada negara kuat tanpa inovasi,” pungkas Airlangga menutup paparannya. Selepas dari gelar wicara, Menko Airlangga dan Wamen Faisol beranjak ke Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM untuk melanjutkan agenda kunjungan.

Arlyn Seminarkan Proposal Penelitian Optimasi Pelabuhan guna Tingkatkan Pertumbuhan Industri Nikel

Arlyn Artanti Salsabila, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, mempresentasikan proposal penelitian berjudul ”Optimasi Pelabuhan di Kawasan Industri” dalam seminar yang dilaksanakan di Ruang M-10 pada Selasa (04/02). Seminar ini bertujuan untuk membahas upaya optimasi operasional pelabuhan yang terletak di kawasan industri X, Sulawesi Tengah, yang menjadi salah satu kunci utama untuk meningkatkan efisiensi logistik industri nikel di Indonesia.

Seminar tersebut dihadiri oleh dosen pembimbing Arlyn, Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM, serta penguji yang terdiri dari para ahli di bidangnya: Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng., Ir. Nur Mayke Eka Normasari, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., dan Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM.

Arlyn dalam presentasinya menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan operasional pelabuhan yang berperan penting dalam kegiatan bongkar muat bijih nikel di kawasan industri. ”Pelabuhan ini sangat vital bagi kelancaran distribusi komoditas utama yang menjadi salah satu andalan Indonesia dalam industri pertambangan dan pengolahan nikel,” papar Arlyn.

Penelitian ini menggunakan metode simulasi operasional dengan perangkat lunak pembangun simulasi untuk merancang solusi konkret dalam meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan. Dalam hal ini, penelitian juga diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam mendukung keberlanjutan rantai pasok nikel yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global.

Dengan meningkatnya permintaan global terhadap nikel, yang menjadi bahan baku penting dalam produksi baterai kendaraan listrik, optimasi pelabuhan ini sangat strategis bagi Indonesia. Arlyn berharap hasil penelitian ini dapat memberikan solusi praktis bagi pengelolaan pelabuhan, sekaligus mendorong pertumbuhan industri nikel Indonesia di tingkat internasional.

Seminar proposal ini menjadi salah satu langkah awal yang penting dalam upaya meningkatkan sistem logistik di Indonesia, terutama di sektor pertambangan, yang memegang peranan krusial dalam perekonomian nasional.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Putri Seminarkan Proposal Penelitian “Analisis Tingkat Kecanggihan Teknologi Pergudangan PLN untuk Meningkatkan Efisiensi dan Keberlanjutan Layanan Listrik”

Bertempat di Ruang M-11, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, telah dilangsungkan seminar proposal penelitian dengan judul “Analisis Tingkat Kecanggihan Teknologi Pergudangan PLN” yang dipresentasikan oleh Putri Khosuma, mahasiswa Program Studi Magister Teknik Industri. Seminar yang diadakan pada Senin (03/02) ini dihadiri oleh sejumlah akademisi dan penguji yang memiliki keahlian dalam bidang teknologi dan manajemen industri.

Seminar proposal ini dibimbing oleh Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng., yang berperan sebagai dosen pembimbing. Sedangkan, penguji yang turut mengevaluasi penelitian ini terdiri dari Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN.Eng., Ir. Andi Rahadiyan Wijaya, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., dan Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng.

”Dalam dunia modern, listrik adalah kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, mendukung berbagai sektor, termasuk industri, pendidikan, kesehatan, dan rumah tangga. PT PLN (Persero), sebagai penyedia listrik terbesar di Indonesia, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan distribusi energi yang andal, termasuk di wilayah terpencil. Salah satu elemen penting dalam menjaga kelancaran distribusi ini adalah sistem pergudangan yang efisien,” papar Putri.

Dalam proposalnya, Putri menekankan bahwa pergudangan di PT PLN memainkan peran vital dalam menyimpan dan mendistribusikan material yang dibutuhkan untuk mendukung operasional PLN. Masalah yang ditemukan pada pergudangan tersebut adalah saat ini PT PLN belum memiliki standarisasi kapasitas gudang yang optimal, yang berdampak pada ketidakefisienan operasional. Untuk itu, PT PLN telah melakukan upaya modernisasi pergudangan, termasuk integrasi teknologi digital, otomatisasi penyimpanan material, dan penerapan sistem pelacakan berbasis RFID. Selain itu, peningkatan kapabilitas SDM melalui pelatihan teknologi baru juga menjadi salah satu fokus penting.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas modernisasi teknologi pergudangan PT PLN menggunakan metode Technometric THIOCMP, yang memungkinkan penilaian menyeluruh terhadap kapabilitas teknologi berdasarkan berbagai komponen, seperti Technoware, Humanware, Infoware, Orgaware, serta elemen tambahan seperti Cysnetware, Managerialware, dan Partnerware. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kekuatan dan kelemahan sistem pergudangan PLN, serta memberikan rekomendasi strategis untuk pengembangan lebih lanjut.

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat tercapai optimalisasi pergudangan yang tidak hanya memperbaiki efisiensi operasional PT PLN tetapi juga mendukung keberlanjutan layanan listrik di seluruh Indonesia, termasuk di daerah-daerah terpencil.

Seminar ini memberikan wawasan baru bagi para akademisi dan praktisi di bidang teknik industri dan manajemen logistik, khususnya dalam hal penerapan teknologi modern untuk meningkatkan keberlanjutan operasional perusahaan.

Keterangan tambahan: Seminar proposal ini menjadi bagian dari upaya untuk mendorong inovasi dan penerapan teknologi yang mendukung keberlanjutan dan efisiensi operasional di sektor energi, yang menjadi salah satu fokus utama dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Workshop PPLPI Tingkatkan Kompetensi Pengelola dan Tenaga Laboratorium

Sebagai sebuah upaya dalam melaksanakan aksi nyata pengembangan kompetensi tenaga kependidikan, terutama dalam lingkup laboratorium, Perhimpunan Pengelola Laboratorium Pendidikan Indonesia (PPLPI) UGM mengadakan workshop dengan mengangkat tema ”Reformasi Laboratorium: Meningkatkan Kualitas Pelayanan dan Penelitian Di Era Digital”. Workshop diadakan pada Jumat (24/01), bertempat di Ballroom Gedung TILC Sekolah Vokasi UGM.

Workshop tersebut menghadirkan beberapa narasumber yang ahli di bidangnya masing-masing, antara lain Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng. (Dekan Sekolah Vokasi UGM), Prof. Dr. Ir. Ridi Ferdiana, S.T., M.T., IPM. (Direktur Direktorat Teknologi Informasi UGM), Ria Aprilia Ariestianie, M.Psi. (Product Manager, Fakultas Psikologi UGM), dan Mardi Wasono (Pengelola Laboratorium Pendidikan (PLP) Fakultas MIPA UGM). Berdasar informasi yang diberikan oleh Basuki Rachmat, Asisten Laboratorium CNC & CAD/CAM DTMI, selaku panitia workshop, peserta yang berpartisipasi kali ini sejumlah 260 orang yang berasal dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. ”230 peserta PLP berasal dari UGM, dan salah satunya juga ada kepala laboratorium dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM. Untuk peserta dari luar UGM, ada 30 orang, termasuk beberapa kepala laboratorium dari Universitas Akprind juga mengikuti workshop,” tutur Basuki.

Setelah dibuka oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) UGM, Suadi, S.Pi., M.Agr.Sc., Ph.D., acara dimulai dengan materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber berkaitan dengan beberapa topik, seperti kesehatan mental tenaga laboratorium, penulisan karya inovasi dan karya ilmiah bagi PLP, sistem pelayanan laboratorium di era digital, dan integrasi laboratorium. Workshop ditutup dengan penyampaian kesan dan pesan dari Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Sekolah Vokasi UGM, Dr. Benidiktus Tulung Prayoga, S.T., M.T..

Basuki menyatakan bahwa pelaksanaan workshop dari awal hingga akhir berjalan dengan lancar. ”Pemaparan yang diberikan oleh para narasumber sangat baik untuk peningkatan kompetensi dan sesuai dengan kebutuhan dari para pengelola laboratorium,” pungkasnya.

Kontributor: Basuki Rachmat, S.T.
Editor dan Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

“Jumat Berkah bareng DTMI”: Respon Kebutuhan ”Work Life Balance” Civitas Akademika DTMI UGM

Semboyan work life balance akhir-akhir ini cukup banyak digaungkan di kalangan para pejuang rupiah. Tuntutan pekerjaan yang makin hari tidak makin berkurang tak jarang menyebabkan banyak orang yang bekerja pada sektor formal mengalami kelelahan karena tidak ada keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan sosial, sehingga banyak perusahaan dan pekerja merasa perlu untuk menyeimbangkan kehidupan di pekerjaan dengan kehidupan informal di lingkungan sosial, baik lingkungan sosial antar pekerja maupun lingkungan sosial di luar pekerjaan. Keresahan tersebut dipahami dengan baik oleh civitas akademika Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM dan direspon dengan menyelenggarakan ”Jumat Berkah bareng DTMI” pada Jumat (24/01), bertempat di Laboratorium Mekanika Fluida, Gedung C DTMI UGM.

Agenda Jumat Berkah erat dengan nilai kebersamaan dari civitas akademika DTMI UGM dan biasanya merupakan bentuk ”ungkapan syukur” dari salah satu civitas akademika, baik dosen maupun tenaga kependidikan oleh karena adanya suatu pencapaian tertentu. Jumat Berkah digelar dengan bentuk jamuan makan yang mendatangkan UMKM kuliner dengan menu makanan dan minuman yang bisa berbeda-beda tiap Jumat Berkah diadakan. Seluruh civitas akademika DTMI diajak untuk datang ke Jumat Berkah yang juga bertepatan dengan agenda olahraga pagi yang rutin dilaksanakan tiap Jumat pagi, baik itu dosen, tenaga kependidikan, hingga pegawai outsource, semua dirangkul untuk bersama-sama menikmati jamuan makan.   

Berbeda dengan beberapa Jumat Berkah yang diadakan sebelumnya, kali ini Jumat Berkah merupakan inisiasi dari departemen. ”Jumat Berkah ini adalah bentuk syukur dari DTMI UGM setelah kita menerima penghargaan untuk Apresiasi Kolaborasi Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kontribusi Strategis yang dianugerahkan oleh Fakultas Teknik UGM,” tutur Ketua Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM, Prof. Budi Hartono. Menghadirkan Soto Kudus dan Es Oyen sebagai menu jamuan, seluruh civitas akademika DTMI UGM bersama-sama duduk makan dan bersosialisasi sebelum selanjutnya akan kembali menjalankan tugasnya masing-masing. Sebagai informasi, pada bulan Desember 2024, DTMI UGM memborong 3 penghargaan sekaligus dalam perhelatan ”Kilas Balik dan Apresiasi 2024 – Program Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama” yang diadakan oleh Fakultas Teknik UGM, dengan masing-masing 2 penghargaan diterima oleh civitas akademika DTMI, Prof. Deendarlianto dan Ir. Nur Mayke Eka Normasari, Ph.D., dan 1 penghargaan untuk DTMI diterima oleh Ketua Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM, Prof. Budi Hartono.  

Jumat Berkah bareng DTMI merespon kebutuhan civitas akademikanya akan work life balance, menghadirkan keseimbangan bekerja dan sosialisasi dalam lingkungan pekerjaan. Dengan demikian, diharapkan seluruh civitas akademika DTMI UGM dapat memperoleh hak work life balance di tengah tugas-tugas pekerjaan yang dilaksanakan sehari-hari.

Topik Pengembangan Itinerary Perjalanan Berdasar Preferensi Wisatawan Hantar Salsabila Lulus Ujian Tesis

Salsabila Miftah Rezkia, mahasiswa Program Studi Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI), Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), berhasil mempertahankan tesisnya yang berjudul “Pengembangan Sistem Rekomendasi Itinerary Perjalanan dengan Mengintegrasikan Preferensi Wisatawan ke dalam Optimasi Rute Perjalanan”. Ujian tesis tersebut berlangsung pada Senin (20/01), bertempat di Ruang Sidang A3 dengan dipimpin oleh Dosen Pembimbing Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN.Eng..

Dalam tesisnya, Salsabila mengusulkan solusi untuk tantangan besar yang dihadapi oleh pengembang sistem rekomendasi perjalanan, yaitu pengambilan preferensi wisatawan dari data ulasan yang tidak terstruktur dan optimasi rute perjalanan yang memperhitungkan batasan waktu operasional destinasi. Selama ini, sebagian besar sistem rekomendasi perjalanan hanya memperhitungkan waktu sebagai batasan operasional, seperti jam buka dan tutup destinasi, tanpa memperhitungkan preferensi pribadi wisatawan. Hal ini menyebabkan rekomendasi yang dihasilkan bersifat umum dan kurang relevan dengan kebutuhan individu.

Salsabila mengembangkan sistem rekomendasi itinerary perjalanan yang lebih personal dengan menggabungkan teknik text mining untuk mengekstraksi preferensi wisatawan dari ulasan online dan algoritma Vehicle Routing Problem with Time Windows (VRPTW) untuk optimasi rute perjalanan. Penelitian ini mengajukan dua tahap utama: pertama, text mining untuk mengidentifikasi preferensi wisatawan dari ulasan menggunakan klasifikasi berbasis aturan, dan kedua, optimasi rute perjalanan menggunakan algoritma heuristik VRPTW yang diimplementasikan dengan Google OR-Tools.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model yang diusulkan mampu mengekstraksi informasi preferensi wisatawan dan mengklasifikasikannya berdasarkan dimensi waktu kunjungan. Sistem ini berhasil memberikan rekomendasi destinasi yang sesuai dengan waktu kunjungan yang diinginkan wisatawan. Selain itu, sistem ini juga meningkatkan efisiensi perjalanan dengan meminimalkan total jarak perjalanan, sambil memastikan rekomendasi tetap realistis dalam batasan waktu operasional destinasi.

Validasi model menggunakan dataset Solomon menunjukkan deviasi rata-rata jarak perjalanan sebesar 30,54% dibandingkan solusi acuan, dengan deviasi terkecil sebesar 11,13% pada skenario sederhana dan deviasi tertinggi mencapai 54,86% pada skenario lebih kompleks dengan batasan waktu yang ketat.

Sidang ujian tesis ini melibatkan tiga penguji, yaitu Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng., Ir. Hari Agung Yuniarto, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng. Hasil ujian menunjukkan bahwa Salsabila berhasil mempertahankan argumen dan metodologi penelitian dengan baik, serta dinyatakan lulus dengan hasil yang memuaskan.

Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan sistem rekomendasi perjalanan yang lebih personal dan efisien, serta dapat berperan dalam mendukung keberlanjutan sektor pariwisata dengan meningkatkan pengalaman wisatawan melalui teknologi yang lebih canggih dan berbasis data.

Kontributor: Maryanti, A.Md.

Penyunting: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Laga Tenis Meja Sarana Rekreasi dan Olahraga demi Tingkatkan Kinerja Civitas Akademika

Di tengah padatnya tugas yang harus dikerjakan setiap harinya oleh para tenaga kependidikan (tendik) dan dosen Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, relaksasi dan pemeliharaan kesehatan jasmani merupakan sesuatu yang perlu untuk sesekali dilaksanakan. Dengan terpeliharanya kesehatan jasmani, diharapkan kesehatan mental juga akan terjaga dan dampaknya juga dapat meningkatkan kinerja dalam tugasnya sehari-hari. Mengikuti pertandingan tenis meja yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik dalam rangka Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HPTT) ke-79 menjadi salah satu bentuk upaya menjaga kesehatan.

Pertandingan tenis meja dalam rangka HPTT ke-79 berlangsung dari Senin (20/01) bertempat di Plaza Gedung Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo – Smart Green Learning Center (SGLC) FT UGM.  Pada partai pertandingan tersebut, atlet DTMI berlaga kontra dengan atlet dari Departemen Teknik Kimia (DTK). Dalam pertandingan tersebut, atlet yang mewakili DTMI adalah Suprihatiningsih (Koordinator Urusan Akademik dan Kemahasiswaan), Yuliyawati (Administrator Akademik Sarjana Teknik Mesin), Tuparjo (Administrator Rumah Tangga), Andi Julianto (Administrator Safety, Health, and Environment (SHE)), Mulyono (Driver), dan Dimas Wahyu Ramdhan (Petugas Keamanan). Selain tenaga kependidikan, departemen lain juga mengirimkan perwakilan dosen sebagai atlet.

Pertandingan berlangsung sengit dengan atlet dari masing-masing departemen menunjukkan kebolehannya dalam mengolah bola agar tidak terjatuh dan keluar dari meja lapangan, dimeriahkan pula dengan sorak-sorai audiens yang bukan hanya datang dari pendukung kedua departemen yang berlaga namun juga dari departemen-departemen lain. Semangat sportivitas dan nyengkuyung perhelatan tenis meja HPTT ke-79 sangat terasa dalam pertandingan yang sedang berlangsung dengan banyaknya audiens yang hadir untuk memeriahkan acara meski yang bertanding bukanlah atlet dari departemennya.

Laga tanding hari pertama berakhir manis dengan kemenangan DTMI atas DTK dengan skor 2 lawan 1, membawa DTMI maju ke babak semifinal untuk kembali menunjukkan aksi dan kebolehan para atletnya. Semoga dengan banyaknya kegiatan olahraga dan rekreasi dapat membantu tendik, dosen, dan seluruh civitas akademika untuk menyeimbangkan kerja dan kehidupan sehari-hari, kinerja meningkat, badan dan jiwa sehat.

Bangun Kerjasama dengan PLN, DTMI UGM Kembangkan Pemanfaatan Teknologi Energi Terbarukan “Antasena”

Tim Peneliti DTMI Fakultas Teknik UGM (Prof. Indarto, Prof Deendarlianto, Dr. Agung Bramantya) melakukan kolaborasi kerjasama dengan Puslitbang PLN melakukan program pemanfaatan energi terbarukan Turbin Angin “Antasena” (Low Speed Wind Turbine) yang bertujuan sebagai upaya mendukung Carbon Utilization untuk daerah 3T (terpencil, terluar, tertinggal)

“Antasena hadir dalam usaha pemanfaatan energi bayu sebagai pembangkit PLTB yang merupakan salah satu program pembangkit PT PLN (persero) Grup untuk menaikan bauran EBT dan mendukung pencapaian target Energi Baru Terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025 sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 dan Rencana Umum Energi Nasional,” ujar Prof. Deendarlianto, Dosen Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik UGM, Selasa (24/10).

Keunggulan turbin angin antasena antara lain mampu berputar pada kecepatan angin rendah, cut-in wind speed rendah sekitar 2,5 m/s, memiliki koefisien data (Cp) blade hingga 55%, material ramah lingkungan (komposit dengan filler karbon yang diambil dari limbah karbon PLTU), mendukung progran “carbon utilization”.

Setiap langkah dalam proses pembuatan turbin angin Antasena menggambarkan komitmen untuk membawa masa depan Indonesia menjadi lebih hijau dan lebih baik. Antasena menjadi solusi bagi daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh energi konvensional. Turbin angin “Antasena” karya anak bangsa untuk Indonesia yang lebih hijau

Turbin Angin “Antasena”