Arsip:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas

Info Pendaftaran Fast Track Teknik Industri UGM 2025

Telah dibuka pendaftaran Fast Track program untuk Program Magister Teknik Industri UGM. Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa S1 Teknik Industri semester 6 dengan syarat dan ketentuan seperti tertera di poster.

Bagi mahasiswa yang tertarik mengikuti program Fast Track, bisa mendaftar ke tautan berikut: http://ugm.id/fasttrackS2TIUGM

Pendaftaran program Fast Track dibuka hingga tanggal 16 Mei 2025.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan dapat menghubungi admin prodi Magister Teknik Industri UGM di nomor WhatsApp +62 811-2570-545.

Zida Angkat Topik Pengolahan Sampah Popok Bayi dalam Seminar Hasil

Zida Hasna Faradisa, mahasiswa Program Fast Track Teknik Industri UGM mengadakan seminar hasil penelitian yang berjudul ”Evaluasi Strategi Pengolahan Sampah Popok Bayi Sekali Pakai: Studi Kasus Provinsi Yogyakarta” pada Kamis (20/02), bertempat di Ruang Sidang A-2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Zida Hasna Faradisa, mahasiswa yang didampingi oleh dosen pembimbing Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., mengangkat masalah penting terkait pengolahan sampah popok bayi sekali pakai yang menjadi salah satu sampah yang paling banyak dihasilkan di Indonesia. ”Berdasarkan penelitian yang dilakukan, sampah ini tidak hanya mengancam lingkungan karena proses penguraian yang sangat lama, tetapi juga memberikan dampak negatif terkait kelembaban tinggi yang dapat mencemari tanah dan air,” papar Zida.

Seminar ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi pengolahan sampah popok bayi sekali pakai yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan memfokuskan pada solusi berbasis lingkungan, sosial, dan ekonomi. Penelitian ini menilai berbagai metode pengolahan seperti landfill, insinerasi, tobong, daur ulang menjadi produk bahan bangunan, dan daur ulang menjadi produk kerajinan. Evaluasi dilakukan dengan mempertimbangkan tiga kriteria utama: dampak lingkungan (emisi air, udara, dan tanah), aspek sosial (lapangan kerja, kesehatan, kualitas hidup, penggunaan lahan, serta dukungan regulasi), serta kriteria ekonomi (investasi awal, biaya operasional, dan biaya pengolahan).

Tim penguji yang terdiri dari Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Ir. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., IPM., memberikan perhatian khusus terhadap hasil temuan yang menunjukkan bahwa meskipun beberapa metode seperti insinerasi dan tobong menawarkan biaya operasional yang rendah, mereka berisiko menghasilkan emisi berbahaya yang dapat mencemari lingkungan. Daur ulang menjadi produk kerajinan juga menghadapi tantangan pemasaran dan potensi limbah baru.

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa landfill masih menjadi strategi yang unggul dalam pengelolaan sampah popok bayi sekali pakai, meskipun alternatif lain, seperti daur ulang produk kerajinan, dapat menjadi solusi jika faktor lingkungan diprioritaskan. ”Jika aspek ekonomi lebih ditekankan, insinerasi menjadi strategi terpilih. Hal ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan keberlanjutan dalam perencanaan pengolahan sampah yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan,” pungkas Zida.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan kontribusi penting bagi pengembangan solusi pengolahan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Nazhifa Seminarkan Hasil Penelitian Demand Threshold dalam Distribusi Barang

Nazhifa Rahmi Susilo, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, mempresentasikan hasil seminar penelitiannya yang berjudul “Penentuan Rute dan Penjadwalan Simultaneous Pickup and Delivery dengan Mempertimbangkan Demand Threshold pada Rabu (19/02), bertempat di Ruang M-9, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Dalam penelitiannya, Nazhifa mengeksplorasi pengembangan model rute dan penjadwalan untuk simultaneous pickup and delivery (SPD), dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti time windows, split delivery, multi-trip, emisi CO2, dan persebaran permintaan (demand) dari pelanggan. ”Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem yang dapat mengoptimalkan proses distribusi barang dengan memperhitungkan berbagai variabel kritis yang seringkali tidak dibahas dalam penelitian sebelumnya, termasuk penentuan threshold permintaan yang menjadi acuan dalam penjadwalan kunjungan,” papar Nazhifa.

Seminar ini dipandu oleh dosen pembimbing, Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM., dan dihadiri oleh tiga penguji yang kompeten di bidangnya. Penguji 1, Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng., Penguji 2, Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN.Eng., dan Penguji 3, Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D., yang akan memberikan penilaian dan masukan terkait hasil penelitian ini.

Abstrak penelitian yang dipresentasikan oleh Nazhifa mengungkapkan bahwa perkembangan dunia digital dan internet telah mengubah gaya hidup manusia, khususnya dalam transaksi jual beli secara online. Peningkatan permintaan konsumen akan kecepatan pengiriman barang dan biaya yang lebih rendah menjadi tantangan bagi penyedia jasa logistik. Oleh karena itu, pengembangan sistem distribusi yang efektif dan efisien menjadi sangat penting. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan metaheuristics seperti Simulated Annealing (SA) dan Large Neighborhood Search (LNS) untuk mengoptimalkan sistem pengantaran, dan hasilnya menunjukkan bahwa SA menghasilkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan LNS dan sistem yang ada saat ini.

“Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan efisiensi pengiriman barang dengan mengintegrasikan berbagai faktor dalam penentuan rute dan penjadwalan, yang tentunya berdampak positif pada pengurangan emisi CO2 dan biaya operasional,” tutur Nazhifa.

Seminar ini menjadi bagian penting dari pengembangan penelitian terkait sistem distribusi dalam industri logistik dan terbuka untuk umum, terutama bagi para akademisi, praktisi, dan mahasiswa yang tertarik pada pengembangan teknologi logistik dan sistem transportasi yang lebih efisien. Hadirnya teknologi dan metode baru seperti ini diharapkan dapat mendukung upaya mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya yang berkaitan dengan industri yang berkelanjutan dan pengurangan dampak lingkungan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Listia Anjani Seminarkan Hasil Penelitian Penilaian Risiko Ergonomis dengan RNLE

Listia Anjani, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, mempresentasikan hasil seminar penelitiannya yang berjudul Integrasi Deep Learning dan Analisis Video untuk Penilaian Risiko Ergonomis secara Real-Time Menggunakan Revised NIOSH Lifting Equation (RNLE)” pada Rabu (19/02), bertempat di Ruang M-11, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan membahas penerapan teknologi canggih dalam mengidentifikasi dan mengurangi risiko cedera akibat pengangkatan manual di tempat kerja.

Penelitian ini dikembangkan untuk mengatasi salah satu penyebab utama cedera di tempat kerja, yaitu manual lifting task. ”Dalam upaya untuk mengevaluasi dan mengurangi potensi risiko ergonomis yang terkait dengan kegiatan pengangkatan manual, penelitian ini mengintegrasikan deep learning dengan Revised NIOSH Lifting Equation (RNLE). Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis dalam melakukan penilaian risiko ergonomis secara real-time,” papar Listia.

Seminar ini dibimbing oleh dosen pembimbing, Ir. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan akan melibatkan tiga penguji yang ahli di bidangnya. Penguji 1, Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Penguji 2, Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan Penguji 3, Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP., yang akan memberikan penilaian dan masukan terhadap hasil penelitian ini.

Abstrak penelitian yang disampaikan oleh Listia menjelaskan dua fase utama dalam pengembangan model ini. Pada fase pertama, yaitu training phase, model hybrid CNN-LSTM dikembangkan menggunakan dataset yang terdiri dari 117 video aksi pengangkatan manual. Setiap video dianalisis dengan mengonversi 75.920 frame yang diberi label dan menerapkan teknik data augmentation serta class balancing untuk menangani ketidakseimbangan data. Hasilnya, model tersebut mencapai akurasi sangat tinggi sebesar 99% menggunakan metode 5-fold cross-validation.

Pada fase kedua, yaitu prediction phase, model ini digunakan untuk mengidentifikasi tahapan pengangkatan serta memperkirakan variabel-variabel dalam RNLE, seperti nilai horizontal (H), vertikal (V), jarak (D), dan sudut (A), yang semuanya diestimasi berdasarkan lokasi persendian tubuh yang diperoleh menggunakan MediaPipe pose landmarks. Model ini menunjukkan akurasi tinggi untuk estimasi nilai V (92%), D (86%), H (71%), dan A (91%). Kemudian, berdasarkan nilai-nilai tersebut, risiko dari setiap aksi pengangkatan diklasifikasikan sebagai low risk, moderate risk, atau high risk, menggunakan lifting index (LI). ”Hasilnya menunjukkan bahwa klasifikasi risiko rendah memiliki akurasi yang sangat baik, sementara klasifikasi risiko sedang dan tinggi masih dapat ditingkatkan,” terang Listia.

Penelitian ini memiliki potensi besar untuk digunakan dalam lingkungan kerja, memberikan solusi praktis dalam otomatisasi penilaian risiko ergonomis dan meningkatkan keselamatan pekerja dengan mengurangi cedera akibat pengangkatan manual. Temuan ini sangat relevan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal keselamatan kerja dan kesejahteraan pekerja, yang menjadi prioritas penting dalam menciptakan tempat kerja yang aman dan berkelanjutan. Seminar ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat menjadi kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi kesehatan dan keselamatan kerja, serta memberikan wawasan baru mengenai penerapan deep learning dalam penilaian risiko ergonomis secara real-time.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Mahasiswa Sarja Teknik Industri UGM Laksanakan Kompre Menjelang Skripsi

Penulisan skripsi merupakan tujuan akhir dari perjalanan pendidikan program studi (prodi) sarjana, dengan di dalamnya terdapat beberapa aktivitas, antara lain penyusunan proposal, penelitian, bimbingan dengan dosen pembimbing skripsi, dan ujian pendadaran.

Sebelum seorang mahasiswa prodi sarjana menempuh ujian pendadaran, ada satu tahap yang wajib diikuti oleh mahasiswa, yaitu Ujian Komprehensif atau yang biasa dikenal dengan “Kompre”. Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mewajibkan kelulusan Kompre bagi mahasiswa yang akan mendaftar ujian pendadaran skripsi. Kompre bagi mahasiswa Teknik Industri UGM tahun ini telah terlaksana pada Rabu (19/02), bertempat di Ruang Sidang A-1 DTMI UGM.

Diikuti oleh sebanyak 35 orang mahasiswa dari Prodi Sarjana Teknik Industri, Kompre kali ini diadakan dengan sistem Computer Based Test (CBT) dengan masing-masing mahasiswa membawa laptop untuk mengerjakan Kompre. Isi materi yang diujikan dalam kompre hanya dapat diketahui oleh mahasiswa yang mengikuti tes sehingga terhindar dari kecurangan.

Berdasar informasi dari Muhammad Bisri Musthofa, S.A.P., staff administrasi untuk Prodi Sarjana Teknik Industri, sebenarnya Kompre bukanlah merupakan bagian dari proses penulisan skripsi. “Namun karena sebelum mengajukan ujian pendadaran mahasiswa wajib untuk lulus Kompre, maka bisa dikatakan bahwa Kompre juga merupakan bagian dari perjalanan menuju selesainya skripsi,” ujarnya.

Hasil dari Kompre dapat langsung diketahui mahasiswa tepat setelah selesai mengerjakan tes karena pengerjaan dan penilaian tes sudah terintegrasi di dalam satu sistem. Apabila mahasiswa ingin mengetahui hasil Kompre dari staff administrasi, hasilnya dapat diketahui satu hari setelah pelaksanaan tes.

Kontributor: Muhammad Bisri Musthofa, S.A.P.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Violita Seminarkan Hasil Rancangan Rantai Pasokan Pangan Berkelanjutan

Violita Anggraini, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, telah mempresentasikan seminar hasil penelitiannya yang berjudul “Merancang Jaringan Rantai Pasokan Pangan Multi-Periode yang Berkelanjutan dengan Mempertimbangkan Umur Simpan Produk: Pendekatan Multi-Tujuan”. Seminar yang diselenggarakan pada Selasa (18/02)  ini bertempat di Ruang Sidang A2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Penelitian ini dibimbing oleh Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN Eng.. Dalam seminar tersebut, Violita memaparkan model yang dikembangkan untuk mengatasi tantangan dalam mengelola produk pangan yang mudah rusak dengan memperhatikan umur simpan produk dan keberlanjutan dalam rantai pasokan.

Penelitian ini berfokus pada upaya mengoptimalkan keberlanjutan di rantai pasokan pangan dengan pendekatan yang memperhitungkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan secara bersamaan. Dalam penelitian ini, Violita menggunakan multi-objective mixed-integer linear programming model untuk merancang jaringan rantai pasokan pangan yang mencakup empat tingkatan, mulai dari pemasok hingga pengecer. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial tanpa mengorbankan kelayakan ekonomi.

Penguji seminar terdiri dari Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN Eng., Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., IPM., dan Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.. Dalam evaluasi mereka, penguji memberikan masukan yang konstruktif mengenai hasil penelitian yang telah dipaparkan.

Abstrak penelitian yang dibagikan menjelaskan tentang pentingnya mempertimbangkan umur simpan produk pangan dalam desain jaringan rantai pasokan, guna meminimalisir pemborosan dan memastikan kualitas produk tetap terjaga selama distribusi. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan K-means clustering untuk menentukan lokasi pabrik dan pusat distribusi yang optimal, serta TOPSIS untuk pemilihan pemasok terbaik berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Hasil eksperimen numerik menunjukkan bahwa model yang dikembangkan dapat mengurangi dampak lingkungan dan sosial secara signifikan, sekaligus menjaga profitabilitas ekonomi. ”Selain itu, analisis sensitivitas menunjukkan bahwa model ini mampu beradaptasi terhadap perubahan dinamis seperti fluktuasi biaya transportasi dan permintaan pasar,” papar Violita.

Seminar ini menjadi salah satu kontribusi penting dalam mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal Keberlanjutan Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Violita Anggraini diharapkan dapat terus mengembangkan penelitiannya untuk memberikan solusi yang lebih komprehensif dalam mendukung keberlanjutan rantai pasokan pangan di masa depan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Eksperimen Efisiensi Bubble Breakup Hantar Rifda Lulus Ujian Tesis

Rifda Salsabila Zahra, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin UGM, sukses melaksanakan ujian tesis di hadapan dewan penguji pada Senin (17/02), bertempat di Ruang Sidang A-3, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Tesis yang diajukan Rifda berjudul “Studi Eksperimental Fenomena Bubble Breakup dan Return Flow pada Microbubble Generator Tipe Venturi dengan Twisted Baffle pada Sisi Inlet”, yang juga dapat dikenal dengan judul berbahasa Inggris Experimental Study of Bubble Breakup Phenomenon and Return Flow in a Venturi-Type Microbubble Generator with a Twisted Baffle at the Inlet.

Tesis ini mengangkat topik penting terkait teknologi microbubble generator yang memiliki peran signifikan dalam aplikasi seperti pengolahan air, khususnya untuk meningkatkan efisiensi transfer massa, terutama dalam proses oksigenasi. Fokus utama penelitian Rifda adalah fenomena bubble breakup dan aliran balik (return flow) yang terjadi pada microbubble generator tipe venturi yang dilengkapi dengan twisted baffle pada sisi inlet.

Penelitian ini menggunakan berbagai metode untuk mengumpulkan data, antara lain visualisasi proses bubble breakup menggunakan kamera berkecepatan tinggi, pengukuran fluktuasi tekanan dengan transduser tekanan, serta analisis lebih mendalam dengan Power Spectral Density (PSD), pengukuran kadar oksigen terlarut, analisis PDF (Probability Density Function) terhadap penurunan tekanan, dan juga Discrete Wavelet Transform (DWT). Fenomena aliran balik diamati dengan PIVlab, sebuah alat yang terdapat dalam MATLAB R2023b.

Variasi debit air (QL) dan gas (QG) menjadi salah satu parameter utama yang diuji dalam penelitian ini, dengan pengaturan debit air QL pada 40 dan 60 liter per menit, serta debit gas QG pada 0,2 dan 0,6 liter per menit.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variasi laju aliran air dan gas berpengaruh signifikan terhadap ukuran serta distribusi gelembung yang dihasilkan. Penambahan twisted baffle pada desain generator terbukti meningkatkan efisiensi bubble breakup, sekaligus mengurangi fenomena aliran balik yang tidak diinginkan,” papar Rifda. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa aliran balik yang terjadi pada bagian divergen venturi berperan penting dalam mendistribusikan gelembung secara merata di dalam aliran.

Ujian tesis Rifda dipandu oleh pembimbing tesis Prof. Dr. Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng., yang memberikan bimbingan dan arahan selama proses penelitian. Tiga penguji yang hadir dalam ujian tersebut adalah Dr. Ir. Khasani, S.T., M.Eng., IPM, Dr.Eng. Ir. Adhika Widyaparaga, S.T., M.Biomed., serta Robertus Dhimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., Ph.D.

Penelitian Rifda ini memberikan kontribusi besar terhadap tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam bidang Tujuan 6: Air Bersih dan Sanitasi, dengan mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pengolahan air. Dengan teknologi microbubble generator yang lebih efisien, diharapkan proses oksigenasi dalam pengolahan air dapat lebih optimal, berkontribusi pada kualitas air yang lebih baik, serta mendukung keberlanjutan lingkungan.

Kami mengucapkan selamat kepada Rifda Salsabila Zahra atas kelulusan ujian tesisnya dan berharap penelitian ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang pengolahan air dan efisiensi proses transfer massa.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

SEMAR UGM Raih Juara 2 di Ajang Shell Eco-Marathon Asia Pasifik & Timur Tengah 2025

Masa depan dunia ada di tangan generasi muda, dan inilah alasan utama mengapa Shell Eco-Marathon diciptakan. Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Shell Eco-Marathon mendorong ribuan mahasiswa dari berbagai belahan dunia untuk merancang kendaraan dengan efisiensi energi tinggi dan zero emission. Dengan tantangan konsumsi bahan bakar yang semakin mengancam keberlanjutan hidup, Shell berkomitmen untuk menghadirkan solusi nyata melalui inovasi anak muda.

Shell Eco-Marathon Asia Pasifik & Timur Tengah 2025 menjadi panggung bagi 16 negara, 61 tim, dan ribuan mahasiswa untuk membuktikan inovasi mereka dalam pengembangan teknologi berkelanjutan. Berbagai tim mahasiswa dari berbagai universitas di Tanah Air turut serta dalam kompetisi ini, membuktikan bahwa Indonesia memiliki talenta yang siap bersaing di tingkat global. Salah satu tim yang terus berinovasi dalam ajang ini berasal dari kota pelajar, Yogyakarta, yaitu Tim Semar UGM. 

Bukanlah sebuah perlombaan apabila tidak ada kisah menarik. Tim Semar melalui perjuangan berbulan-bulan lamanya untuk research dan development kendaraan, dan perjuangan tersebut dipertaruhkan pada saat kompetisi. Dengan penuh ketegangan dan banyak improvisasi, tim Semar berkejaran dengan waktu untuk berhasil melalui technical inspection. Selain itu, tim Semar harus memaksimalkan waktu yang tersisa untuk dapat attempt, melaju di sirkuit Lusail. Sirkuit Lusail yang memiliki karakteristik dan medan yang unik memberikan tantangan tersendiri, namun hal itulah yang memberikan banyak pelajaran berharga bagi tim.

Dengan berbagai cerita dibaliknya, tim Semar UGM berhasil meraih penghargaan juara Dua untuk kategori Prototype Battery Electric. Pencapaian ini menunjukkan prestasi mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang membanggakan. Namun, tim Semar memiliki dedikasi untuk meraih hal yang lebih tinggi, mengevaluasi performa di perlombaan ini untuk pencapaian yang maksimal kedepannya.

“Lebih dari sekadar kompetisi, Shell Eco-Marathon bagi Tim Semar UGM merupakan wujud komitmen untuk mencetak generasi emas yang tidak hanya unggul secara teknologi, tetapi juga memiliki kesadaran akan pentingnya keberlanjutan” tutur Indira Dwijaksara perwakilan Tim Semar. Semangat inovasi dan kolaborasi, mereka terus bergerak maju, membawa nama Indonesia ke panggung dunia dan berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih hijau.  See you next year! 🚀🏁

Seminar Proposal Analisis Socio-Technical Relokasi Depo Lokomotif Yogyakarta untuk Mendukung Keberlanjutan Proyek

Seminar proposal penelitian Najmuddin Muntashir ‘Abdussalam yang bertajuk “Analisis Socio-Technical Pada Rencana Proyek Relokasi Depo Lokomotif (Studi Kasus di Yogyakarta)” telah diselenggarakan pada Kamis (13/02), bertempat di Ruang Sidang A3 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar ini merupakan bagian dari upaya Najmuddin untuk menggali lebih dalam mengenai aspek sosial dan teknis dalam proses relokasi Depo Lokomotif Yogyakarta.

Dosen pembimbing, Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., memberikan arahan yang sangat berarti untuk penelitian yang berfokus pada pengembangan berbasis Transit Oriented Development (TOD) ini. Relokasi Depo Lokomotif Yogyakarta ke area Stasiun Patukan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional serta mengatasi keterbatasan lahan yang ada saat ini.

”Penelitian ini menggunakan pendekatan socio-technical untuk menganalisis potensi dampak yang ditimbulkan oleh rencana relokasi, baik dari sisi sosial maupun teknis,” papar Najmuddin. Sebagai bagian dari tahapan penelitian, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan survei lokasi. Empat kelompok responden yang menjadi sumber data primer meliputi masyarakat sekitar lokasi lama, masyarakat sekitar lokasi baru, pekerja Depo Lokomotif, dan pengguna kereta api. Selain itu, data sekunder juga dikumpulkan dari PT Kereta Api Indonesia untuk mendapatkan informasi terkait operasional dan infrastruktur yang ada.

Proses analisis menggunakan metode uji statistik One-Way ANOVA dan uji korelasi, guna mengidentifikasi perbedaan signifikan antar kelompok serta hubungan antara variabel yang ada. Penelitian ini juga mengembangkan framework yang akan digunakan dalam simulasi dengan metode Agent-Based Modelling (ABM) untuk mengevaluasi dampak relokasi secara lebih luas. ”Dengan adanya framework dan simulasi ini, diharapkan dapat ditemukan skenario terbaik yang komprehensif untuk mendukung kelancaran proses relokasi,” tutur Najmuddin.

Penguji seminar proposal ini terdiri dari Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. sebagai Penguji 1, Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP. sebagai Penguji 2, dan Dr.Eng. Ir. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM., ASEAN Eng. sebagai Penguji 3.

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang mendukung keberlanjutan proyek relokasi. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan PT Kereta Api Indonesia, serta menjadi referensi baru bagi studi-studi relokasi fasilitas perkeretaapian di masa mendatang. Dengan pendekatan socio-technical, diharapkan dapat meminimalkan dampak negatif terhadap masyarakat dan meningkatkan efisiensi operasional sistem perkeretaapian.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

KBK Energi DTMI Gelar Core (Colloquium Riset Energi) Series 1

Untuk meningkatkan kualitas riset dan penelitian, Kelompok Bidang Keahlian (KBK) DTMI menyelenggarakan Colloquium Riset Energi seri pertama dengan tema “Thermal Comfort Aspects in Indonesia High Speed Train” yang dibawakan oleh Dr. Fauzun dan “Sustainable Metals in Energy Transition” yang dibawakan oleh Dr. Akmal Irfan Majid. Colloquium yang diselenggakan pada 12 Februari 2025 ini bertempat di ruang sidang A1 lantai 2 Gedung A DTM. Kegiatan ini terbuka bagi mahasiswa S1, S2, S3, dosen, maupun peneliti/praktisi perusahaan yang tertarik dengan riset-riset yang akan dipresentasikan oleh dosen-dosen dari KBK di DTMI.

Rangkaian acara ini, diawali sesi pembuka oleh Dr. Adhika Widyaparaga selaku sekretaris DTMI dan dimoderatori oleh Prof. Deendarlianto, pemaparan riset dengan ditutup sesi tanya jawab oleh peserta. “Acara kolokuium merupakan forum bagi mahasiswa untuk berdiskusi tentang ide riset baru dan temuan riset membahas topik-topik yang berhubungan dengan tema yang diangkat, semoga kegiatan ini dapat berlangsung setiap bulannya” ujar Dr. Adhika. Setelah acara pembukaan, acara dilanjutkan pada masing-masing narasumber yang pertama Dr. Fauzun, dengan menampilkan hasil penelitian Kereta Cepat Merah Putih (KCMP) dan narasumber kedua Dr. Akmal Irfan Majid yang menampilkan hasil penelitian di bidang konversi energi. Dalam pemaparannya Dr. Fauzun memaparkan bahwa penelitian KCMP sangat panjang dan untuk itu diperlukan bantuan pihak-pihak agar benar-benar bisa mewujudkan hasil riset ini dan mengajak untuk berkolaborasi. Harapan serupa juga diungkapkan Dr. Budi Sholeh Wibowo yang berharap agar proyek riset Dr. Fauzun dalam KCMP ini bisa melibatkan dosen-dosen, peneliti-peneliti agar dapat bersaing dalam pengembangan riset tersebut sambil berbagi pengetahuan dan inovasi baru.

Insightful sekali bukan episode perdana Core ini? So, nantikan Colloquium Riset Energi seri selanjutnya ya! Sharinglah risetmu dan dapatkan kolaboratormu 😉