Arsip:

SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Menjalin Silaturahmi dalam Halal Bi Halal DTMI

Membina tali silaturahmi dan kekeluargaan merupakan sebuah nilai yang dijunjung tinggi oleh keluarga besar Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, termasuk di dalamnya adalah mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, alumni, hingga purna karya. Salah satu cara untuk menyambung dan membina tali silaturahmi tersebut adalah dengan menghadiri ”Halal Bi Halal Syawalan” yang diadakan oleh DTMI UGM pada Sabtu (12/04), bertempat di selasar Gedung Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo – Smart Green Learning Center (SGLC) Fakultas Teknik UGM.

Acara yang dihadiri oleh dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan purna karya ini menjadi momen melepas rindu serta menjaga tali persaudaraan yang sudah sejak lama dibangun dan dibina dalam sepanjang perjalanan sejarah DTMI UGM. Dalam sambutannya, Ketua DTMI, Prof. Budi Hartono menyampaikan bahwa sejarah DTMI dipenuhi oleh banyak prestasi dan tantangan, dan bahwa semakin hari tantangan juga akan bertambah besar. ”Harapannya kita bisa selalu kompak satu dengan yang lainnya, serta menjaga guyub rukun agar bisa saling memberi manfaat,” paparnya. Prof. Budi juga menyampaikan bahwa kepengurusan departemen periode 2020-2025 akan segera berakhir, sehingga ia menyampaikan terima kasih serta permohonan maaf atas kekurangan yang ada pada kepengurusan saat ini. ”Ke depannya tantangan akan semakin banyak, sehingga kami tetap memohon dukungan Bapak Ibu sekalian,” tuturnya. Dalam momen Halal Bi Halal ini, terdapat 2 orang dosen yang berpamitan untuk melaksanakan ibadah haji, yaitu Prof. Kusmono dan Ir. Hari Agung Yuniarto, Ph.D.. Mewakili dosen yang akan berangkat menuju ke tanah suci, Prof. Kusmono memberikan sambutannya untuk menyampaikan pamit. ”Setelah 13 tahun menunggu, akhirnya pada 20-22 Mei 2025 kami akan melaksanakan ibadah haji. Saya mohon maaf atas segala khilaf, dan mohon doa agar keberangkatan, proses ibadah di sana, sampai kepulangan bisa berjalan dengan lancar,” tuturnya.

Mengusung tema ”Menjaga Keseimbangan Mental dan Spiritual dalam Menggapai Kebahagiaan”, Ust. Saebani selaku penceramah menyampaikan bahwa syawalan merupakan sebuah produk kebudayaan Indonesia. ”Di dalamnya terdapat pengamalan sila-sila dari Pancasila, sehingga kita diharapkan untuk memiliki hubungan yang semakin kokoh dengan Tuhan, menjalin persatuan di tengah ramainya permusuhan, satu dalam perbedaan, dan saling mengenal dengan baik agar dapat hidup dengan rukun,” paparnya.

Melalui Halal Bi Halal Syawalan ini, semoga kerohanian keluarga besar DTMI UGM semakin kuat, dan relasi antar insan DTMI UGM dapat terjalin dengan semakin erat dan baik sampai kapanpun.

Proposal Penelitian Ajie Tawarkan Inovasi Bidang Medis

Ajie Prasojo, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, telah melaksanakan ujian proposal tesis pada Rabu (09/04) pukul 10.00 WIB di Ruang Sidang A-3 DTMI. Ujian ini merupakan bagian dari tahapan akademik menuju penyelesaian studi pascasarjana sekaligus kontribusi penting dalam bidang rekayasa material untuk aplikasi biomedis.

Tesis yang diusulkan Ajie mengangkat judul: “Studi Perilaku Kompaksi, Struktur Pori, dan Sifat Mekanis Material Berpori SS316L yang Difabrikasi Menggunakan Metode Space Holder.” Riset ini berfokus pada pengembangan teknologi bone scaffold — material implan yang mendukung regenerasi jaringan tulang — dengan pendekatan inovatif dalam desain struktur berpori menggunakan logam Stainless Steel 316L (SS316L).

Penelitian Ajie bertujuan untuk mengoptimalkan karakteristik pori dan sifat mekanik scaffold logam melalui variasi fraksi volume space holder berbasis carbamide dan tekanan kompaksi. ”Dengan metode uniaxial die pressing dan analisis matematis model Heckel, penelitian ini menyelidiki hubungan antara proses fabrikasi dan performa akhir scaffold yang menyerupai kekakuan tulang manusia,” papar Ajie.

Dalam pemaparannya, Ajie menjelaskan bahwa scaffold berpori yang dirancang dengan struktur mikro yang tepat dapat mengurangi risiko stress shielding — sebuah kondisi di mana implan yang terlalu kaku menyebabkan berkurangnya stimulus mekanik pada tulang dan memperlambat proses regenerasi.

Ujian proposal ini dipandu oleh dua dosen pembimbing:

  • Dr. Budi Arifvianto, S.T., M.Biotech.
  • Ir. Muslim Mahardika, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng.

Sedangkan tim penguji terdiri dari:

  • Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM.
  • Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

Penelitian ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan menawarkan solusi inovatif di bidang kesehatan, serta SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, melalui pengembangan teknologi manufaktur material maju untuk aplikasi biomedis. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, riset ini diharapkan dapat menjadi fondasi dalam pengembangan scaffold logam yang lebih efektif, aman, dan terjangkau di masa depan — sekaligus memperkuat posisi UGM sebagai pelopor riset transdisipliner yang berdampak pada masyarakat.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

dr. Agus: Hindari Marah dan Dusta untuk Menjaga Solidaritas

Keluarga besar Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mengadakan kegiatran Buka Puasa Bersama yang dilaksanakan pada Jumat (21/03), bertempat di Laboratorium Menggambar Teknik DTMI UGM. Acara ini mengundang kehadiran seluruh civitas akademika DTMI UGM, yaitu dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan.

Membuka acara Buka Puasa Bersama dengan sambutan, Ketua DTMI, Prof. Budi Hartono menyampaikan kegiatan Buka Puasa Bersama ini merupakan sebuah kesempatan untuk melepas penat dari kesibukan-kesibukan pekerjaan yang setiap hari dikerjakan oleh dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa. ”Buka Puasa Bersama ini merupakan sarana bagi civitas DTMI untuk maju, sehat, dan bahagia bersama,” tutur Prof. Budi.

Mengangkat tema ”Bulan Suci Ramadan sebagai Momentum Perbaikan Diri dan Penguatan Kebersamaan”, dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S., Ketua Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia dan Pembinaan Kesehatan Umum, Kesejahteraan Sosial, dan Resiliensi Bencana Muhammadiyah yang mengisi ceramah dalam Buka Puasa Bersama menyatakan bahwa penting bagi civitas DTMI UGM untuk menjaga solidaritas kebersamaan. ”Dalam bersaudara, hendaknya kita aktif saling membantu dan hadir menolong jika ada yang membutuhkan,” tutur dr. Agus. Guna menjaga solidaritas, dr. Agus menyatakan bahwa seseorang harus memperlakukan orang lain sebagaimana dirinya ingin diperlakukan, serta harus dapat mengendalikan amarah dan menghindari dusta. ”Sering marah akan meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti stroke. Selain itu, di bulan Ramadan ini, marah dan mengucap dusta akan membuat puasa menjadi sia-sia. Oleh karena itu, kejujuran harus diterapkan, karena seseorang yang baik agamanya, maka baik juga akhlaknya,” tegasnya.

Ceramah usai bertepatan dengan waktu menjelang berbuka puasa, sehingga doa penutup ceramah juga sekaligus doa untuk berbuka puasa. Ditandai dengan berkumandangnya azan magrib, seluruh peserta Buka Puasa Bersama keluar dari Laboratorium Menggambar Teknik untuk mengambil takjil dan hidangan berbuka puasa yang telah tersedia di depan laboratorium. Menu yang disediakan oleh panitia kali ini adalah camilan dan minuman untuk takjil, siomay, soto sulung, nasi kebuli, dan nasi mandhi.

Melalui Buka Puasa Bersama ini, semoga sinergi dan kebersamaan antar civitas akademika DTMI UGM dapat selalu terjaga dan dapat saling memberi manfaat bagi kebaikan bersama.

Tesis Optimasi Desain Stent Adi Potensi Inovasi Dunia Medis

Pada hari Selasa, 18 Maret 2025, bertempat di Ruang Sidang A3 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI), Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Adi Priansyah mempresentasikan ujian tesisnya yang berjudul Optimasi Desain Stent Cobalt-Chromium L605 Berlapis PLLA dan Stent PLLA untuk Memperoleh Fleksibilitas Tertinggi Menggunakan Metode Response Surface (RSM).

Tesis yang dibimbing oleh Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. ini bertujuan untuk mengoptimalkan desain stent berbahan CoCr L605 yang dilapisi dengan PLLA serta stent berbahan PLLA murni. Penelitian ini fokus pada peningkatan fleksibilitas stent yang digunakan dalam prosedur medis untuk mengatasi penyempitan pembuluh darah, terutama pada pembuluh darah jantung.

Dalam penelitiannya, Adi mengkaji dua kondisi stent, yaitu crimped dan expanded, untuk mengetahui bagaimana perubahan sudut dan tegangan maksimum memengaruhi fleksibilitas stent setelah diberikan moment. ”Stent yang lebih fleksibel akan lebih mudah melewati tikungan pembuluh darah yang berkelok dan mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah, memberikan kenyamanan lebih bagi pasien,” papar Adi.

Adi menggunakan simulasi menggunakan perangkat lunak Abaqus 6.14 untuk menganalisis kinerja stent dalam kedua kondisi tersebut. Optimasi dilakukan dengan bantuan Minitab 18 yang menerapkan metode Response Surface Methodology (RSM) untuk menghasilkan parameter desain yang optimal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk coating stent berbahan CoCr berlapis PLLA, pada kondisi crimped, tercapai curvature index (CI) sebesar 0,0546 rad/mm dan tegangan von Mises (VM) sebesar 30,0 MPa dengan ketebalan stent 66,1716 μm. Sedangkan pada kondisi expanded, CI mencapai 0,0952 rad/mm dan VM sebesar 49,50 MPa dengan ketebalan stent 67,6340 μm. Adapun untuk stent PLLA murni, pada kondisi crimped, CI mencapai 0,0377 rad/mm dan VM sebesar 24,0 MPa dengan ketebalan 75,9423 μm, sementara pada kondisi expanded, CI mencapai 0,0927 rad/mm dan VM sebesar 47,79 MPa dengan ketebalan 75,8579 μm.

Dalam ujian tesis tersebut, Adi Priansyah didampingi oleh penguji-penguji yang ahli di bidangnya, yaitu Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM.

Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan teknologi medis, khususnya dalam bidang pembuatan stent yang lebih fleksibel dan efektif dalam meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penyakit pembuluh darah. Dengan optimasi desain yang dihasilkan, diharapkan dapat tercipta stent yang lebih aman, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan klinis. Ujian tesis ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Adi Priansyah, yang telah berhasil mengintegrasikan teori dan praktik untuk menghasilkan solusi inovatif yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang kesehatan dan kesejahteraan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Listia Presentasikan Tesis Metode Deep Learning untuk Mencegah Cedera Kerja

Listia Anjani, mahasiswa Program Magister Teknik Industri Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM telah melaksanakan ujian tesisnya dengan judul Integrasi Deep Learning dan Analisis Video untuk Penilaian Risiko Ergonomis Secara Real-Time Menggunakan Revised NIOSH Lifting Equation (RNLE). Ujian tesis ini berlangsung pada Rabu (19/03), bertempat di Ruang Sidang A3 dan dibimbing oleh Ir. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

Penelitian ini mengusulkan solusi inovatif untuk menilai risiko ergonomis dalam aktivitas manual lifting, yang merupakan salah satu penyebab utama cedera di tempat kerja. Listia mengintegrasikan deep learning dengan Revised NIOSH Lifting Equation (RNLE) untuk melakukan analisis terhadap tahap-tahap angkat beban (lifting stages) dan memprediksi tingkat risikonya secara otomatis.

Dalam penelitiannya, Listia memanfaatkan teknologi pose estimation dan machine learning untuk mengembangkan model yang dapat mengotomatisasi penilaian ergonomis di lingkungan kerja. Proses penelitian dibagi menjadi dua fase utama: fase pelatihan (training) dan fase prediksi (prediction). ”Pada fase pelatihan, model kombinasi Convolutional Neural Network (CNN) dan Long Short-Term Memory (LSTM) dikembangkan menggunakan dataset 117 video aktivitas manual lifting yang direkam secara rinci,” papar Listia. Video tersebut kemudian dianalisis menjadi 75.920 frame yang dilabeli secara manual untuk keperluan pelatihan model.

Model yang dikembangkan menunjukkan performa luar biasa dengan akurasi mencapai 99% berdasarkan 5-fold crossvalidation. Pada fase prediksi, model ini digunakan untuk menganalisis video baru dan memperkirakan variabel utama dalam RNLE, yaitu horizontal (H), vertical (V), distance (D), dan asymmetry (A), yang dihitung berdasarkan data landmark tubuh yang dideteksi menggunakan MediaPipe pose landmarks.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model memiliki akurasi yang sangat baik dalam mengestimasi variabel vertical (V) sebesar 92% dan asymmetry (A) sebesar 91%. Akurasi untuk distance (D) adalah 86%, sementara untuk horizontal (H) sedikit lebih rendah, yaitu 71%. Selain itu, klasifikasi risiko berdasarkan Lifting Index (LI) yang dihitung dari variabel RNLE menunjukkan presisi tinggi untuk kasus risiko rendah (low risk), meskipun presisi untuk risiko sedang (moderate) dan tinggi (high risk) masih bisa ditingkatkan.

Penelitian ini berpotensi untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja dengan menyediakan solusi otomatis dan praktis untuk penilaian risiko ergonomis secara real-time. Teknologi ini diharapkan dapat digunakan untuk memantau aktivitas manual lifting di lingkungan kerja dan memberikan rekomendasi untuk mencegah cedera, sesuai dengan prinsip-prinsip dalam Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada SDG 3 yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan pekerja.

Dalam ujian tesis tersebut, turut hadir para penguji yang ahli di bidangnya, yakni Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., MPM, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP., IPM. Penelitian ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan teknologi yang mendukung keselamatan kerja melalui integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam penilaian risiko ergonomis.

Dengan hasil penelitian yang sangat menjanjikan ini, diharapkan model deep learning ini dapat segera diimplementasikan dalam berbagai industri untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan mengurangi cedera akibat aktivitas manual lifting.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Indriani Tuntaskan Ujian Tesis dengan Topik Response Surface Methodology

Indriani Yosida Erline, mahasiswa Program Magister Teknik Industri Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, melaksanakan ujian tesis dengan judul Optimasi Parameter Stereolithography Untuk Meningkatkan Sifat Mekanis Dan Fisik Pada Aplikasi Temporary Crown Dengan Response Surface Methodology. Ujian tesis ini berlangsung pada Selasa (11/03), bertempat di Ruang Sidang A-4, DTMI UGM, dengan dosen pembimbing Ir. Wangi Pandan Sari, S.T., M.Sc., Ph.D.

Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan pada pengembangan teknologi 3D printing dalam bidang kedokteran gigi, khususnya dalam pembuatan temporary crown atau mahkota sementara yang digunakan untuk melindungi gigi yang telah dipreparasi sebelum pemasangan crown permanen. Sifat mekanis yang optimal, akurasi dimensi yang presisi, serta kekasaran permukaan yang minimal sangat diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan pasien dan fungsionalitas temporary crown.

Tesis ini menggunakan pendekatan Response Surface Methodology (RSM) untuk mengoptimalkan parameter proses stereolithography (mSLA) yang meliputi ketebalan lapisan (layer thickness), orientasi pencetakan (orientation printing), dan waktu paparan dasar (bottom exposure time). Penelitian ini dirancang menggunakan Box-Behnken Design (BBD) untuk mengeksplorasi pengaruh ketiga parameter terhadap sifat mekanis dan fisik temporary crown.

Penguji dalam ujian tesis ini terdiri dari Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Dr.Eng. Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. Mereka memberikan masukan dan penilaian terkait kualitas penelitian yang dilakukan oleh Indriani.

Abstrak dari tesis ini mengungkapkan bahwa kualitas temporary crown yang buruk dapat menyebabkan ketidaknyamanan pasien, gangguan fungsi pengunyahan, hingga kerusakan jaringan periodontal. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa temporary crown memiliki sifat mekanis yang optimal, akurasi yang tinggi, dan permukaan yang halus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter waktu paparan dasar (bottom exposure time) memiliki pengaruh paling signifikan terhadap sifat mekanis temporary crown, diikuti oleh orientasi pencetakan dan ketebalan lapisan. “Dalam kombinasi optimal untuk spesimen tanpa perlakuan (treatment), ditemukan bahwa orientasi pencetakan 90°, ketebalan lapisan 100 µm, dan waktu paparan dasar 25 detik menghasilkan kualitas terbaik. Sementara itu, untuk spesimen dengan perlakuan pelapisan (coating), kombinasi optimalnya adalah orientasi pencetakan 89,99°, ketebalan lapisan 80,55 µm, dan waktu paparan dasar 27,10 detik,” papar Indriani.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa optimasi parameter pada proses mSLA dapat meningkatkan kualitas temporary crown secara signifikan. “Dengan pengaturan parameter yang tepat, temporary crown dapat diproduksi dengan kekuatan mekanis yang lebih baik, presisi tinggi, dan permukaan yang lebih halus, memenuhi standar klinis yang dibutuhkan, serta meningkatkan kenyamanan pasien selama masa pemakaian sementara,” terang Indriani. Penelitian ini memiliki relevansi yang tinggi dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama dalam konteks peningkatan kualitas kesehatan, inovasi teknologi, dan pemenuhan kebutuhan medis yang lebih efisien dan berkelanjutan. Temuan ini juga memberikan kontribusi penting bagi pengembangan teknologi 3D printing dalam aplikasi kedokteran gigi, sehingga dapat membantu menciptakan solusi restorasi gigi yang lebih andal dan berkualitas tinggi.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Penelitian Electropolishing Hantar Faisal Lulus Ujian Tesis

Muhammad Faisal Abror, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI UGM, sukses melaksanakan ujian tesis dengan judul “Pengaruh Durasi Electropolishing dengan Elektrolit yang Disirkulasikan terhadap Perubahan Geometri Lubang dan Kekasaran Permukaan pada Stent Baja Tahan Karat 316L”. Ujian yang dilaksanakan pada Jumat (07/03) dan berlangsung di Ruang Sidang A-2, Gedung A DTMI dimulai pada pukul 08.00 WIB, dihadiri oleh penguji yang kompeten serta pembimbing yang mendampingi penelitian ini. Turut hadir dosen pembimbing tesis, Dr. Budi Arifvianto, S.T., M.Biotech. dan Dr. Urip Agus Salim, S.T., M.Eng.Sc.. Tesis Faisal diuji oleh 2 dosen penguji, yaitu Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM. Dan Dr.Eng. Ir. Priyo Tri Iswanto, S.T., M.Eng., IPM..

Penelitian ini berfokus pada pengaruh durasi electropolishing terhadap kualitas permukaan stent medis yang terbuat dari baja tahan karat AISI 316L. Stent adalah perangkat medis vital yang seringkali memerlukan perlakuan akhir untuk meningkatkan kualitas permukaannya, salah satunya dengan menggunakan teknik electropolishing. Penelitian ini lebih spesifik membahas pengaruh aliran elektrolit dalam proses electropolishing, yang bertujuan untuk menganalisis bagaimana aliran elektrolit dapat mempengaruhi ukuran lubang, kekasaran permukaan, serta morfologi permukaan stent.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbandingan antara stent yang diproses dengan dan tanpa aliran elektrolit, dengan variasi durasi electropolishing (3, 7, dan 11 menit) dan voltase konstan 5V. “Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses electropolishing dengan aliran elektrolit memberikan hasil yang signifikan, antara lain kekasaran permukaan yang lebih rendah, terutama di bagian tengah stent, serta permukaan yang lebih bersih dari sisa proses sebelumnya seperti slag dari EDM (Electrical Discharge Machining),” papar Faisal.


Stent yang diproses dengan aliran elektrolit memiliki kekasaran permukaan yang lebih rendah dan morfologi yang lebih bersih jika dibandingkan dengan yang tanpa aliran elektrolit. Namun, aliran elektrolit juga menghambat perluasan lubang dan pengurangan ketebalan serta massa stent dibandingkan dengan proses tanpa aliran. Hal ini menunjukkan bahwa aliran elektrolit dapat mengontrol laju pelarutan material selama proses electropolishing, yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas produk stent.

Sambutan Pembimbing dan Penguji
Dalam kesempatan tersebut, kedua pembimbing tesis, Dr. Budi Arifvianto dan Dr. Urip Agus Salim, memberikan apresiasi terhadap kerja keras dan dedikasi Muhammad Faisal Abror dalam penelitian ini. Para penguji juga menyampaikan masukan konstruktif yang dapat memperkaya hasil penelitian dan aplikasinya dalam industri manufaktur dan kesehatan.

Ujian tesis ini merupakan salah satu langkah penting dalam mencapai tujuan yang lebih besar dalam mendukung kemajuan teknologi material dan inovasi dalam pengembangan alat medis, khususnya stent yang digunakan dalam prosedur medis.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap dunia medis, khususnya dalam pengembangan stent yang lebih efisien dan aman bagi pasien. Selain itu, teknik electropolishing dengan aliran elektrolit dapat membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut dalam meningkatkan kualitas permukaan material lainnya yang digunakan dalam aplikasi medis dan industri lainnya.

Tesis ini menjadi bukti nyata dari penerapan prinsip-prinsip SDGs (Sustainable Development Goals), khususnya dalam hal inovasi industri, kesehatan yang lebih baik, dan kemajuan teknologi untuk kesejahteraan umat manusia.Selamat kepada Muhammad Faisal Abror atas keberhasilannya dalam ujian tesis ini, semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat yang luas di masa depan.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Publikasi DTMI: Advanced surface characterization of silver dots grown by vertical vapor phase growth method

Penulis : RELA ADI HIMAROSA (1); Prof. Gesang Nugroho, ST., MT., Ph.D. (2); Tadas Matijosius (3); Dr. Ir. Arif Kusumawanto, M.T., IPU. (4); Burhan Febrinawarta, S.T., M.T. (5); Ir. Muhammad Akhsin Muflikhun, S.T., MSME., Ph.D (6)


Materials Letters (SJR Q2, H-index 172)

Doi : https://doi.org/10.1016/j.matlet.2025.138005

Tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada dan mitra internasional telah berhasil mengembangkan teknik canggih untuk memproduksi dan mengoptimalkan sifat permukaan partikel perak (silver dots) menggunakan metode Vertical Vapor Phase Growth (VVPG). Penelitian ini menyajikan analisis mendalam terhadap morfologi dan tekstur permukaan silver dots yang dihasilkan.

Dalam penelitian tersebut, perak murni didepositkan pada tabung kuarsa melalui proses VVPG, di mana kondisi vakum dan pemanasan pada suhu tinggi (1273,15 K) selama enam jam memainkan peranan penting. Teknik ini menghasilkan transformasi partikel perak yang awalnya tidak teratur menjadi bentuk yang lebih halus dan bulat melalui mekanisme spheroidization dan Ostwald ripening. Analisis menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan Energy-Dispersive X-ray Spectroscopy (EDS) menunjukkan bahwa partikel yang telah diproses memiliki distribusi ukuran yang homogen serta adhesi yang kuat pada substrat kuarsa.

Lebih lanjut, studi karakterisasi permukaan dilakukan dengan mengukur kekasaran (roughness) menggunakan rekonstruksi 3D. Hasilnya, peta ketinggian permukaan menunjukkan variasi hingga 65,42 µm dengan nilai Rz (selisih ketinggian maksimum) berkisar antara 2,04 µm hingga 9,20 µm pada area yang berbeda. Pada pengamatan dengan perbesaran lebih tinggi (2000x), fitur permukaan yang lebih halus terungkap dengan nilai Rz yang lebih rendah, mengindikasikan bahwa distribusi ukuran partikel sangat memengaruhi tekstur akhir permukaan.

Peneliti juga melakukan analisis Fourier Transform Infrared (FTIR) untuk mendeteksi gugus fungsional pada permukaan, yang mengonfirmasi adanya interaksi antara lapisan perak dan substrat silika. Hasil tersebut menegaskan kemampuan metode VVPG dalam menghasilkan silver dots dengan kemurnian tinggi dan karakteristik permukaan yang dapat dikontrol secara presisi.

Dr. Muhammad Akhsin Muflikhun, salah satu peneliti utama, menyatakan, “Pendekatan ini membuka peluang untuk mengaplikasikan silver dots dalam berbagai bidang, seperti pembuatan permukaan antimikroba, perangkat medis, dan komponen elektronik presisi. Optimasi sifat permukaan yang kami capai melalui VVPG sangat penting untuk meningkatkan kinerja material dalam aplikasi tersebut.”

Temuan ini tidak hanya menunjukkan kemajuan signifikan dalam sintesis nanomaterial, tetapi juga menyediakan dasar ilmiah untuk pengembangan teknologi baru yang mengandalkan sifat permukaan material dengan kontrol yang sangat presisi. Penelitian ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi lebih lanjut antara dunia akademik dan industri untuk mengimplementasikan teknologi silver dots dalam produk-produk inovatif di masa depan.

Artikel lengkap : https://ugm.id/silverdots

Kontributor: Rita Yulianti, S.IP.

Kembangkan Model Rantai Pasok Vaksin Imunisasi di Bandung, Syifa Sukses Lulus Ujian Tesis

Syifa Maulvi Zainun Awal, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, berhasil menyelesaikan ujian tesisnya yang berjudul “Pengembangan Model Rantai Pasok Vaksin Imunisasi: Studi Kasus Kota Bandung” pada Senin (24/02), bertempat di Ruang Sidang A2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Tesis ini mengkaji masalah efisiensi distribusi vaksin dalam program imunisasi, dengan fokus pada Kota Bandung sebagai studi kasus.

Penelitian yang dibimbing oleh Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. ini bertujuan untuk mengembangkan model optimasi rantai pasok vaksin yang dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi distribusi vaksin. Syifa mengidentifikasi adanya inefisiensi biaya serta alokasi sumber daya yang belum dimanfaatkan secara maksimal di Kota Bandung, yang menjadi tantangan dalam keberhasilan program imunisasi.

Dalam abstrak tesisnya, Syifa menulis bahwa penelitian ini menyoroti bahwa keberhasilan program imunisasi sangat bergantung pada efisiensi distribusi vaksin, terutama di wilayah dengan keterbatasan sumber daya dan aksesibilitas. ”Model optimasi yang dikembangkan adalah untuk menentukan lokasi posyandu yang strategis, guna meminimalkan biaya operasional dan memastikan distribusi vaksin tepat waktu,” papar Syifa. Model yang dikembangkan terbukti berhasil mengidentifikasi jumlah dan lokasi posyandu yang optimal, sehingga dapat mengurangi biaya operasional hingga 14%. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa model tersebut dapat mengatasi peningkatan permintaan hingga 30% tanpa memerlukan lokasi tambahan.

Penelitian ini juga memberikan wawasan penting bagi pemangku kebijakan untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam alokasi sumber daya dan strategi distribusi vaksin. ”Diharapkan, model ini dapat diterapkan tidak hanya di Kota Bandung, tetapi juga di daerah lain di Indonesia,” tutur Syifa. Untuk meningkatkan efisiensi lebih lanjut, penelitian ini merekomendasikan integrasi model dengan sistem informasi kesehatan untuk mendukung sistem pengambilan keputusan yang lebih baik.

Tesis ini tidak hanya berfokus pada teori optimasi, tetapi juga menawarkan pendekatan praktis yang dapat digunakan untuk memperbaiki implementasi program imunisasi di seluruh Indonesia. Semoga hasil penelitian ini menjadi kontribusi penting bagi pengembangan sistem distribusi vaksin yang lebih efisien dan efektif, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam hal kesehatan yang baik dan kesejahteraan untuk semua.

Tim Penguji Tesis:

  1. Ir. Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D.
  2. Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
  3. Prof. Ir. Bertha Maya Shopa, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Aktif Berpartisipasi dalam HPTT Ke-79, DTMI UGM ”Panen” Prestasi

Dalam perhelatan lomba-lomba dalam rangka Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HPTT) ke-79 yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik (FT) UGM, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM meraih juara untuk beberapa cabang lomba yang diadakan, baik dari bidang olahraga maupun kesenian. Dari bidang olahraga, DTMI meraih juara 1 untuk cabang olahraga bola voli dan juara 3 untuk cabang olahraga futsal. Untuk bidang kesenian, DTMI meraih juara 3 untuk lomba vocal group wanita. Pengumuman juara-juara dan pemberian hadiah dilaksanakan dalam perhelatan puncak HPTT ke-79 pada Minggu (02/02),  bertempat di Selasar Gedung Prof. Roosseno Soerjohadikoesomo – Smart Green Learning Center (SGLC) FT UGM.

DTMI meraih juara 1 dalam pertandingan bola voli setelah menundukkan tim dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) di babak final. Andi Sumaryanto, salah satu anggota tim bola voli DTMI menyatakan bahwa pertandingan di final terasa lebih ringan apabila dibandingkan dengan pertandingan semifinal. ”Semifinal terasa lebih berat saat melawan tim dari Kantor Pusat Fakultas Teknik (KPFT), sehingga saat di final kami merasa lebih mudah dan bisa memenangkan pertandingan,” tutur Andi. Tim bola voli DTMI UGM memperoleh hadiah uang dengan nominal Rp1.200.000,00.

Perolehan juara 3 lomba futsal diraih dengan jerih payah yang tidak mudah. Seperti telah diberitakan sebelumnya, tim futsal DTMI bertanding dengan sedikit handicap (kondisi yang menyebabkan usaha meraih sesuatu menjadi lebih sulit – red.), yaitu cederanya salah satu anggota tim, Eko Suwandoko. Meski demikian, tim futsal DTMI tetap dapat meraih capaian juara. Untuk pertandingan futsal, perolehan hadiah juara 3 adalah Rp500.000,00.

Setelah meraih 2 juara di bidang olahraga, DTMI kembali mencetak prestasi dalam bidang kesenian. Tim vocal group wanita DTMI yang beranggotakan 2 dosen, 2 anggota Dharma Wanita, 4 tenaga kependidikan, dan 5 mahasiswa berhasil meraih juara 3. Berdasarkan info dari salah satu anggota tim vocal group wanita DTMI, Puji Prima Yovita Aliuch, ada 7 tim dari masing-masing departemen dan KPFT yang mengirim perwakilan tim. ”Dari 8 departemen, hanya tim DTETI dan Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika (DTNTF) yang tidak mengirimkan perwakilan,” tutur Puji. Tim DTMI menampilkan 4 lagu dalam lomba vocal group tersebut, yaitu Sorak-sorak Bergembira yang merupakan lagu wajib, dan 3 lagu daerah, yaitu Sipatokaan, Gundul-gundul Pacul, dan Yamko Rambe Yamko yang dikemas dalam bentuk medley. Guna memeriahkan penampilan, tim DTMI mengenakan kostum tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Tim vocal group wanita DTMI memperoleh hadiah uang sejumlah Rp1.000.000,00.

Pencapaian prestasi ini merupakan tanda bahwa civitas akademika DTMI UGM memiliki banyak bakat dalam bidang olahraga dan kesenian. Semoga dengan tercapainya prestasi HPTT ke-79 ini, seluruh civitas akademika DTMI UGM akan semakin bersemangat dalam mengembangkan bakatnya yang juga didukung oleh kampus.