Arsip:

SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan

Ziarah Sarana Lestarikan Ingatan Sejarah DTMI UGM

Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, pernah menggaungkan sebuah ujaran dalam sebuah pidato pada perayaan Hut Kemerdekaan RI yang ke-21, 17 Agustus 1966 untuk ”Djangan Sekali-sekali Meninggalkan Sedjarah”, sebuah ujaran yang mengajak rakyat untuk selalu menjaga jiwa perjuangan dalam konteks situasi pada masa itu. Ujaran yang di kemudian hari lebih dikenal dengan singkatan ”Jas Merah” ini menjadi dasar bagi segenap rakyat Indonesia untuk selalu menjunjung tinggi jasa para pejuang kemerdekaan. Senada dengan itu, civitas Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM dalam konteks perjalanan sejarahnya memiliki cara tersendiri untuk menerapkan semangat ”Jas Merah”, salah satunya dengan melaksanakan ziarah kubur ke makam para dosen dan tenaga kependidikan yang telah wafat. Ziarah yang dilaksanakan pada Kamis (13/02) bertepatan dengan ziarah yang dilaksanakan oleh seluruh departemen di Fakultas Teknik UGM dalam rangka Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HPTT) ke-79.


Ziarah kubur ini diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan DTMI UGM dengan dibagi ke dalam 3 kelompok. Masing-masing kelompok menuju ke area pemakaman yang berbeda-beda agar dapat mencakup beberapa area sekaligus. Selain tujuan utama ke Makam Keluarga Besar UGM di Sawitsari, area yang dikunjungi tersebar di beberapa titik di sekitar Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.


Kelompok pertama menuju ke Makam Keluarga Besar UGM di Sawit Sari untuk berziarah ke 4 makam 4 dosen DTMI UGM, yaitu makam Ir. Tjahjana Adi, MSME., Prof. Ir. Sutrisno, MSME, Ph.D., Ir. Sugijarto P.S., dan Dr. Ir. Sugiyono, M.T, kelompok kedua menuju ke 3 makam yang berada di lokasi berbeda, yaitu makam Dr.Eng. Tri Agung Rohmat, M.Eng. di Makam Kuncen, makam Bapak Tumrap di Mantrijeron, dan makam Bapak Supardi di Pemakaman Arum Widoro, dan kelompok 3 ke 4 makam, yaitu makam Ir. Subagio, M.Sc. di Sidoarum, Bapak Subardi Dibyokarsono di Brongkol, Bapak Mariya di Mogorejo, Kemiri, dan Bapak Ayom Priya Usana, A.Md. di Pogung.


Selain bisa mengirim doa untuk para almarhum dosen dan tendik yang telah wafat, dengan ziarah ini, civitas DTMI UGM kembali mengingat pesan dan teladan dari para almarhum, agar warisan-warisan baik yang ditinggalkan oleh para almarhum lestari dan menjadi pedoman bagi para civitas dalam menjalani hidup, baik hidup pribadi maupun dalam menjalankan tugas-tugas sehari-hari dalam pekerjaan masing-masing.

KBK Energi DTMI Gelar Core (Colloquium Riset Energi) Series 1

Untuk meningkatkan kualitas riset dan penelitian, Kelompok Bidang Keahlian (KBK) DTMI menyelenggarakan Colloquium Riset Energi seri pertama dengan tema “Thermal Comfort Aspects in Indonesia High Speed Train” yang dibawakan oleh Dr. Fauzun dan “Sustainable Metals in Energy Transition” yang dibawakan oleh Dr. Akmal Irfan Majid. Colloquium yang diselenggakan pada 12 Februari 2025 ini bertempat di ruang sidang A1 lantai 2 Gedung A DTM. Kegiatan ini terbuka bagi mahasiswa S1, S2, S3, dosen, maupun peneliti/praktisi perusahaan yang tertarik dengan riset-riset yang akan dipresentasikan oleh dosen-dosen dari KBK di DTMI.

Rangkaian acara ini, diawali sesi pembuka oleh Dr. Adhika Widyaparaga selaku sekretaris DTMI dan dimoderatori oleh Prof. Deendarlianto, pemaparan riset dengan ditutup sesi tanya jawab oleh peserta. “Acara kolokuium merupakan forum bagi mahasiswa untuk berdiskusi tentang ide riset baru dan temuan riset membahas topik-topik yang berhubungan dengan tema yang diangkat, semoga kegiatan ini dapat berlangsung setiap bulannya” ujar Dr. Adhika. Setelah acara pembukaan, acara dilanjutkan pada masing-masing narasumber yang pertama Dr. Fauzun, dengan menampilkan hasil penelitian Kereta Cepat Merah Putih (KCMP) dan narasumber kedua Dr. Akmal Irfan Majid yang menampilkan hasil penelitian di bidang konversi energi. Dalam pemaparannya Dr. Fauzun memaparkan bahwa penelitian KCMP sangat panjang dan untuk itu diperlukan bantuan pihak-pihak agar benar-benar bisa mewujudkan hasil riset ini dan mengajak untuk berkolaborasi. Harapan serupa juga diungkapkan Dr. Budi Sholeh Wibowo yang berharap agar proyek riset Dr. Fauzun dalam KCMP ini bisa melibatkan dosen-dosen, peneliti-peneliti agar dapat bersaing dalam pengembangan riset tersebut sambil berbagi pengetahuan dan inovasi baru.

Insightful sekali bukan episode perdana Core ini? So, nantikan Colloquium Riset Energi seri selanjutnya ya! Sharinglah risetmu dan dapatkan kolaboratormu 😉

“Jumat Berkah bareng DTMI”: Respon Kebutuhan ”Work Life Balance” Civitas Akademika DTMI UGM

Semboyan work life balance akhir-akhir ini cukup banyak digaungkan di kalangan para pejuang rupiah. Tuntutan pekerjaan yang makin hari tidak makin berkurang tak jarang menyebabkan banyak orang yang bekerja pada sektor formal mengalami kelelahan karena tidak ada keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan sosial, sehingga banyak perusahaan dan pekerja merasa perlu untuk menyeimbangkan kehidupan di pekerjaan dengan kehidupan informal di lingkungan sosial, baik lingkungan sosial antar pekerja maupun lingkungan sosial di luar pekerjaan. Keresahan tersebut dipahami dengan baik oleh civitas akademika Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM dan direspon dengan menyelenggarakan ”Jumat Berkah bareng DTMI” pada Jumat (24/01), bertempat di Laboratorium Mekanika Fluida, Gedung C DTMI UGM.

Agenda Jumat Berkah erat dengan nilai kebersamaan dari civitas akademika DTMI UGM dan biasanya merupakan bentuk ”ungkapan syukur” dari salah satu civitas akademika, baik dosen maupun tenaga kependidikan oleh karena adanya suatu pencapaian tertentu. Jumat Berkah digelar dengan bentuk jamuan makan yang mendatangkan UMKM kuliner dengan menu makanan dan minuman yang bisa berbeda-beda tiap Jumat Berkah diadakan. Seluruh civitas akademika DTMI diajak untuk datang ke Jumat Berkah yang juga bertepatan dengan agenda olahraga pagi yang rutin dilaksanakan tiap Jumat pagi, baik itu dosen, tenaga kependidikan, hingga pegawai outsource, semua dirangkul untuk bersama-sama menikmati jamuan makan.   

Berbeda dengan beberapa Jumat Berkah yang diadakan sebelumnya, kali ini Jumat Berkah merupakan inisiasi dari departemen. ”Jumat Berkah ini adalah bentuk syukur dari DTMI UGM setelah kita menerima penghargaan untuk Apresiasi Kolaborasi Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kontribusi Strategis yang dianugerahkan oleh Fakultas Teknik UGM,” tutur Ketua Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM, Prof. Budi Hartono. Menghadirkan Soto Kudus dan Es Oyen sebagai menu jamuan, seluruh civitas akademika DTMI UGM bersama-sama duduk makan dan bersosialisasi sebelum selanjutnya akan kembali menjalankan tugasnya masing-masing. Sebagai informasi, pada bulan Desember 2024, DTMI UGM memborong 3 penghargaan sekaligus dalam perhelatan ”Kilas Balik dan Apresiasi 2024 – Program Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama” yang diadakan oleh Fakultas Teknik UGM, dengan masing-masing 2 penghargaan diterima oleh civitas akademika DTMI, Prof. Deendarlianto dan Ir. Nur Mayke Eka Normasari, Ph.D., dan 1 penghargaan untuk DTMI diterima oleh Ketua Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM, Prof. Budi Hartono.  

Jumat Berkah bareng DTMI merespon kebutuhan civitas akademikanya akan work life balance, menghadirkan keseimbangan bekerja dan sosialisasi dalam lingkungan pekerjaan. Dengan demikian, diharapkan seluruh civitas akademika DTMI UGM dapat memperoleh hak work life balance di tengah tugas-tugas pekerjaan yang dilaksanakan sehari-hari.

Seminar Hasil Penelitian Syifa Maulvi: Model Optimasi Distribusi Vaksin untuk Mendukung Program Imunisasi yang Efektif

Syifa Maulvi mengadakan seminar hasil penelitian di Ruang M-11, Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Rabu (22/01). Seminar ini dipandu oleh dosen pembimbing Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM. dan dihadiri oleh tiga penguji yaitu Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D., Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN.Eng., dan Prof. Ir. Bertha Maya Shopa, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng.

Penelitian yang dipresentasikan oleh Syifa berfokus pada pengembangan model optimasi distribusi vaksin untuk meningkatkan efektivitas program imunisasi, terutama di daerah dengan akses terbatas dan sumber daya yang minim. Menggunakan pendekatan Maximal Covering Location Problem (MCLP), penelitian ini bertujuan untuk merancang model distribusi yang mempertimbangkan berbagai kendala, termasuk anggaran, sumber daya, dan aksesibilitas geografis.

Abstrak penelitian menunjukkan bahwa penerapan model MCLP dapat meningkatkan jumlah posyandu yang aktif, mendistribusikan posyandu lebih merata di seluruh area sasaran, dan mengurangi biaya operasional hingga 14%. Selain itu, analisis sensitivitas juga menunjukkan bahwa model ini cukup fleksibel terhadap perubahan biaya vaksin, biaya operasional, serta perubahan permintaan.

Syifa juga menekankan pentingnya integrasi model ini dengan sistem informasi kesehatan untuk menciptakan sistem pendukung keputusan yang dapat meningkatkan efisiensi operasional serta kesuksesan program imunisasi di masa depan. Hasil penelitian ini memiliki potensi untuk diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia, sehingga dapat berkontribusi langsung terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui penelitian ini, Syifa berharap dapat memberikan wawasan baru bagi pembuat kebijakan untuk mengambil keputusan yang lebih tepat dalam alokasi sumber daya dan strategi distribusi vaksin, sehingga program imunisasi dapat lebih efektif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah yang kurang terlayani.

Kontributor: Maryanti, A.Md.

Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Dr. Romi Sukmawan dan Dona Lestari, M.Sc. Raih Predikat Lulusan Terbaik dan Tercepat Program Pascasarjana FT UGM

Fakultas Teknik (FT) UGM melangsungkan Pelepasan Calon Wisudawan Pascasarjana Periode II Tahun Akademik 2024/2025 bagi para mahasiswa lulusan Program Studi (Prodi) Magister dan Doktor dari 8 departemen di FT. Acara tersebut berlangsung pada Rabu (22/01),  bertempat Auditorium lantai 3 Gedung Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo – Smart Green Learning Center (SGLC) FT UGM.

Dalam Pelepasan Calon Wisudawan Prodi Magister dan Doktor tersebut, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM kembali membuktikan kualitasnya dengan diraihnya predikat mahasiswa lulusan terbaik dan masa studi tercepat dari masing-masing Prodi Doktor Teknik Mesin dan Magister Teknik Industri atas nama Dr. Romi Sukmawan dan Dona Lestari, M.Sc..

Dr. Romi Sukmawan adalah dosen Prodi Teknologi Rekayasa Mesin Industri Perkebunan, Politeknik LPP Yogyakarta. Dr. Romi menjadi lulusan tercepat Prodi Doktor FT UGM dengan masa studi 3 tahun 4 bulan 3 hari, sekaligus menjadi lulusan terbaik Prodi Doktor FT UGM dengan peraihan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00 dan 3 Publikasi Internasional Q1 dan 1 Publikasi Internasional Q2. Publikasi jurnal Dr. Romi adalah sebagai berikut:

  1. Easy Production of Acetylated Cellulose Nanofibers from Sisal Fibers by Conventional High‑Speed Blender (Q2)
  2. Optimizing Acetic Anhydride Amount for Improved Properties of Acetylated Cellulose Nanofibers from Sisal Fibers Using a High-Speed Blender (Q1)
  3. Study of Alkali and Acetylation Treatments on Sisal Fibers Compatibility with Low-Amine/Epoxy Stoichiometric Ratio (Q1)
  4. Synergistic Fffects of Acetylation Treatment and Acetylated Cellulose Nanofibers on Mechanical and Thermal Characteristics of Epoxy/ Unidirectional Acetylated Sisal Fabric Composites (Q1)

Dona Lestari, M.Sc. merupakan lulusan program Master by Research (MbR) Prodi Magister Teknik Industri UGM dari PT Pertamina (Persero). Predikat lulusan tercepat Prodi Magister FT UGM diraih Dona dengan masa studi 1 tahun 3 bulan 11 hari dan raihan IPK 3,88. Tesis yang menghantarkan Dona pada kelulusan cemerlang berjudul ”Analisis Implementasi Digital Procurement Pada Manajemen Rantai Pasokan Di Perusahaan Minyak Dan Gas Nasional”.

Selamat kepada Dr. Romi Sukmawan dan Dona Lestari, M.Sc.. Semoga ilmu yang telah diperoleh bisa bermanfaat dalam tugas Pak Romi dan Bu Dona dengan profesi masing-masing.

Laga Tenis Meja Sarana Rekreasi dan Olahraga demi Tingkatkan Kinerja Civitas Akademika

Di tengah padatnya tugas yang harus dikerjakan setiap harinya oleh para tenaga kependidikan (tendik) dan dosen Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, relaksasi dan pemeliharaan kesehatan jasmani merupakan sesuatu yang perlu untuk sesekali dilaksanakan. Dengan terpeliharanya kesehatan jasmani, diharapkan kesehatan mental juga akan terjaga dan dampaknya juga dapat meningkatkan kinerja dalam tugasnya sehari-hari. Mengikuti pertandingan tenis meja yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik dalam rangka Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HPTT) ke-79 menjadi salah satu bentuk upaya menjaga kesehatan.

Pertandingan tenis meja dalam rangka HPTT ke-79 berlangsung dari Senin (20/01) bertempat di Plaza Gedung Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo – Smart Green Learning Center (SGLC) FT UGM.  Pada partai pertandingan tersebut, atlet DTMI berlaga kontra dengan atlet dari Departemen Teknik Kimia (DTK). Dalam pertandingan tersebut, atlet yang mewakili DTMI adalah Suprihatiningsih (Koordinator Urusan Akademik dan Kemahasiswaan), Yuliyawati (Administrator Akademik Sarjana Teknik Mesin), Tuparjo (Administrator Rumah Tangga), Andi Julianto (Administrator Safety, Health, and Environment (SHE)), Mulyono (Driver), dan Dimas Wahyu Ramdhan (Petugas Keamanan). Selain tenaga kependidikan, departemen lain juga mengirimkan perwakilan dosen sebagai atlet.

Pertandingan berlangsung sengit dengan atlet dari masing-masing departemen menunjukkan kebolehannya dalam mengolah bola agar tidak terjatuh dan keluar dari meja lapangan, dimeriahkan pula dengan sorak-sorai audiens yang bukan hanya datang dari pendukung kedua departemen yang berlaga namun juga dari departemen-departemen lain. Semangat sportivitas dan nyengkuyung perhelatan tenis meja HPTT ke-79 sangat terasa dalam pertandingan yang sedang berlangsung dengan banyaknya audiens yang hadir untuk memeriahkan acara meski yang bertanding bukanlah atlet dari departemennya.

Laga tanding hari pertama berakhir manis dengan kemenangan DTMI atas DTK dengan skor 2 lawan 1, membawa DTMI maju ke babak semifinal untuk kembali menunjukkan aksi dan kebolehan para atletnya. Semoga dengan banyaknya kegiatan olahraga dan rekreasi dapat membantu tendik, dosen, dan seluruh civitas akademika untuk menyeimbangkan kerja dan kehidupan sehari-hari, kinerja meningkat, badan dan jiwa sehat.