Arsip:

Prestasi Mahasiswa

Tim Reactics Chem-E-Car UGM Duduki Posisi Top 7 Global Performance pada AIChE Annual Chem-E-Car Competition di Amerika Serikat

Tim Reactics Chem-E-Car UGM kembali menorehkan pencapaian gemilang di ajang bergengsi kompetisi Chem-E-Car (Chemical Engineering Car) yang diselenggarakan oleh American Institute of Chemical Engineerings (AIChE) telah selesai diselenggarakan pada 25-28 Oktober silam di San Diego Convention Center, California, Amerika Serikat dengan menempati peringkat 7 secara global, sekaligus menjadikannya sebagai peringkat kedua di tingkat Asia setelah berhasil mengalahkan 51 kompetitor dari negara lainnya. Kompetisi ini merupakan kegiatan tahunan yang melibatkan mahasiswa dari berbagai belahan dunia untuk mendesain dan membangun prototipe mobil bertenaga sumber energi kimia, yang akan berjalan dengan aman dan berhenti pada jarak tertentu.

Dalam kompetisi AIChE Annual Chem-E-Car Competition, peserta menunjukkan kebolehan mobil hasil rancangannya dan dinilai melalui beberapa uji kriteria, seperti concept, safety, presentasi, dan race. Menurut Muhammad Manaf Romli (Teknik Mesin 2021) sebagai salah satu anggota tim, kriteria yang paling menantang adalah kriteria race. “Penilaian terberat di bagian ketepatan jaraknya, yaitu semakin mendekati jarak yang ditentukan, maka poinnya semakin tinggi, sehingga jarak yang ditempuh harus semakin akurat jika ingin poinnya besar,” tutur Romli. Sebagai informasi, penyelenggara menentukan bahwa jarak yang harus ditempuh oleh peserta adalah 26,62 meter, sedangkan jarak yang dapat ditempuh oleh mobil hasil karya tim Reactics Chem-E-Car UGM adalah 25,57 meter.

Ikhlasul Amal Abda’i (Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika, Fakultas MIPA) selaku Ketua Tim menjelaskan bahwa Tim Reactics Chem-E-Car UGM telah melakukan riset mendalam dan uji coba ekstensif sejak Maret hingga Oktober 2024 untuk menyiapkan tim dalam menghadapi kompetisi. “Kompetisi ini jadi kesempatan pertama kami untuk bersaing secara langsung dengan universitas-universitas top dunia. Dengan berbagai persiapan, dari awal kami yakin bisa memberikan usaha terbaik dan bersaing di level global,” jelas Ikhlasul dihubungi secara daring, Selasa (12/11). Muhammad Andriano Hasnam (Departemen Teknik Nuklir dan Fisika) selaku manajer tim menyatakan bahwa meskipun menghadapi tantangan eksternal yang sangat berbeda dari Indonesia, seperti zona waktu, suhu, dan berbagai kondisi limitasi lainnya, tim mampu memberikan performa yang membanggakan. “Mereka cepat beradaptasi dengan sangat baik secara fisik dan mental, sehingga bisa tampil prima dan solid dalam setiap tahapan kompetisi,” tutur Andriano yang juga dihubungi secara daring, Selasa (12/11).

Kesuksesan Tim Reactics Chem-E-Car UGM saat itu juga tidak luput dari dukungan para dosen pembimbing, yaitu Budhijanto, ST., MT., Ph.D., IPM, Addin Suwastono, S.T., M.Eng., Mokhammad Fajar Pradipta, S.Si., M.Eng., dan Robertus Dimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., PhD. Andriano juga mengucapkan terima kasih kepada TEKAGAMA (Alumni Teknik Kimia Gadjah Mada) sebagai sponsor dan donatur yang memberangkatkan tim untuk mengikuti kompetisi di Amerika Serikat. Meski tidak ikut berangkat ke Amerika Serikat, Romli sangat bersyukur bisa berkontribusi dalam mempersiapkan mobil karya timnya sebelum dilombakan di kompetisi. “Bagi saya sendiri, ini merupakan pengalaman yang berharga. Salah satu kesempatan yang mungkin tidak akan tercapai jika saya tidak kuliah di sini. Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari departemen, fakultas, dan universitas yang sudah memberangkatkan tim kami,” pungkas Romli.

Disadur dengan perubahan seperlunya dari: https://ugm.ac.id/id/berita/mahasiswa-ugm-raih-prestasi-internasional-pada-ajang-kompetisi-chem-e-car-di-amerika-serikat/

Narasumber wawancara: Muhammad Manaf Romli (Teknik Mesin 2021)

PLN ICE 2024: Universitas Gadjah Mada Raih Juara 1 dalam Kompetisi Rancang Bangun Gokart Listrik

Tim SEMAR RACING KART TEAM UGM raih Juara di PLN ICE 2024, kompetisi inovasi kelistrikan nasional, menunjukkan inovasi mahasiswa UGM di bidang teknologi energi. Tim SEMAR RACING KART TEAM dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih Juara 1 dalam kategori rancang bangun gokart listrik dan Juara 2 Balap Gokart listrik yang diselenggarakan di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor Jawa Barat pada tanggal 5-7 November 2024. Lomba yang bertajuk “Innovation and Competition in Electricity” ini merupakan ajang tahunan yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk berkompetisi dalam inovasi teknologi di bidang kelistrikan yang diikuti oleh 52 tim dari perguruan tinggi seluruh Indonesia. Kompetisi ini melibatkan 31 perguruan tinggi dari Jawa dan 21 perguruan tinggi luar Jawa.

General Manager PT PLN Puslitbang Mochamad Soleh, mengatakan, ajang PLN ICE Kategori Rancang Bangun Gokart Listrik ini merupakan rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-79 dan sekaligus bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN atau PLN Peduli. “Melalui kegiatan PLN ICE 2024, kami mengajak para akademisi dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk menunjukan inovasi terbaiknya pada kompetisi rancang bangun gokart listrik,” ujar Soleh, dalam keterangan resminya.

Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi tim SEMAR RACING KART TEAM UGM dalam menciptakan solusi inovatif yang mendukung pengembangan sektor kelistrikan di Indonesia, prinsip-prinsip desain kendaraan listrik, menguasai teknologi komponen kendaraan listrik, pemahaman terhadap regulasi sesuai standar keamanan yang berlaku.. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkompetisi di ajang nasional maupun internasional.

Selamat kepada Tim SEMAR RACING KART TEAM UGM!
Anggota team: Muhammad Idham Novanto / ketua (Teknik Mesin 2020), Muhammad Zuhdi (Teknik Mesin 2022), Muhammad Raihan Tsani (Teknik Mesin 2022), Dwi Fikri Mustakim (Teknik Mesin 2021), Arvian Naufal Zufar (Teknik Mesin 2020), dan Hannan Nur Muhammad (Teknik Elektro 2021)
Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Jayan Sentanuhady, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN Eng.

source:
PLN Bikin Kompetisi Bikin Gokart Listrik Antar Mahasiswa
PLN ICE 2024: Universitas Gadjah Mada Raih Juara 1 dalam Kompetisi Rancang Bangun Gokart Listrik – Pantau.com
PLN gelar kompetisi rancang gokart listrik antar perguruan tinggi

Tekun Berproses dan Terus Belajar melalui Lomba bersama Alif

Juara merupakan tradisi bagi Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, sebuah tradisi yang dilestarikan oleh semua unsur yang terdapat di departemen, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga tenaga kependidikan. Bukan merupakan hal baru bila tersiar kabar bahwa civitas akademika DTMI UGM menjadi juara di suatu lomba atau memperoleh penghargaan, seperti mahasiswa Teknik Industri Angkatan 2021 bernama Muhammad Alif Rahman.

Alif bersama dengan timnya berjaya membawa nama Teknik Industri UGM dengan menjadi juara pada 3 kompetisi tingkat nasional sekaligus di bulan Oktober 2024, yaitu Kahforward Innovation Competition 2024 (juara 2 dan The Most Innovative Project Winner), Sebelas Maret Business Case Competition 2024 (juara 1 dan The Most Problem Solving Winner), dan UI Innovation War Business Case Competition 2024 (First Runner Up (juara harapan 1)). Meski 3 kompetisi tersebut melaksanakan tahap akhir pada bulan Oktober, Alif menginformasikan bahwa sebenarnya tahapan awal dan semifinalnya sudah berlangsung sebelum Oktober, seperti kompetisi Kahforward yang dimulai pada bulan Juni, Sebelas Maret Business Case Competition di bulan Agustus, dan UI Innovation War pada bulan Agustus juga. Mengenai 3 lomba yang dimenangkan, Alif menyatakan bahwa ketika ia memperoleh info lomba-lomba yang mengangkat business case tersebut, ia   langsung menghubungi teman-temannya di Teknik Industri karena dalam perkuliahan, Teknik Industri juga menyinggung tentang bisnis. Oleh karena 3 kompetisi yang dimenangkan Alif dan tim bersifat terbuka untuk semua disiplin, meski Alif dan tim seluruhnya merupakan mahasiswa Teknik Industri, mereka tidak segan untuk menimba ilmu dari mahasiswa yang berasal dari disiplin-disiplin ilmu lain yang berkaitan dengan kompetisi business case. “Aku merasa ini bisa dikerjakan teman-teman Teknik Industri sehingga aku mengajak teman-teman untuk ikut, tetapi jika kami melihat cakupan business case yang luas dan ada yang di luar bidang Teknik Industri, kami juga meminta pendapat teman-teman dari fakultas-fakultas lain,” tutur Alif.

Dalam berproses selama mengikuti lomba secara berkelompok, tentu dinamika tidak dapat dihindari. Alif menyatakan bahwa ketika sedang mengerjakan business case selama 1-2 minggu dan melaksanakan brainstorming, kemudian terjadi dinamika dalam kelompoknya, ia merasa cukup terbantu dengan ketentuan tim dalam kompetisi business case yang diharuskan beranggotakansebanyak 3 orang. “Jika anggotanya ada 3 orang dan terdapat perbedaan pendapat antara anggota 1 dengan yang lain, maka ada yang bisa menjadi penengah untuk kemudian bersama-sama mencari solusi terbaik, dengan mengambil insight dari masing-masing anggota untuk kemudian dicari jalan tengahnya,” ujarnya. Alif juga mengakui bahwa dalam berproses, masing-masing anggota juga belajar untuk saling mengalah, terutama apabila terdapat ide anggota lain yang dirasa lebih baik untuk menyelesaikan persoalan dalam lomba jika dibandingkan dengan idenya sendiri setelah melaksanakan diskusi. “Kita ada tahap pengumpulan ide, kemudian diskusi untuk menentukan kelemahan dan kelebihan ide masing-masing, sehingga ide-ide yang belum sesuai dengan kebutuhan penyelesaian lomba ini akan kami eliminasi. Harapannya adalah masing-masing anggota juga bisa berbesar hati jika idenya belum dapat digunakan,” tambahnya. Alif menuturkan bahwa komunikasi yang baik dari semua anggota kelompok menjadi kunci penting agar dapat menyelesaikan tantangan lomba dengan baik. “Kita tentukan, semisal hari ini tidak bisa mengerjakan, kita bisa bicarakan mengapa tidak bisa dan kapan waktu yang semua anggota bisa,” jelasnya.

Alif sendiri sudah tidak asing dengan dunia lomba. Sejak SMP ia sudah mengikuti banyak perlombaan, mulai dari lomba kepramukaan, karya tulis ilmiah, dan business case ketika ia berkuliah di Teknik Industri. “Ketika kuliah ketemu business case, aku merasa ini hal baru dan seru kalau ditekuni, sehingga jika aku belum mencapai achievement paling tinggi di business case, aku akan coba terus,” tutur Alif. Aktif mengikuti kompetisi memungkinkan Alif untuk bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang, terutama dengan peserta lain dan juga top company yang menjadi penyelenggara kompetisi sehingga bisa memperluas relasi. Meski begitu, Alif menyatakan bahwa oleh karena diperlukan ketekunan dalam mengikuti lomba, maka kesediaan mengikuti lomba diserahkan kepada mahasiswa masing-masing, “Semua tergantung apakah seseorang mau belajar hal baru atau tidak, bisa tekun atau tidak, dan apakah mengikuti lomba adalah hal yang menarik bagi dia,” jelasnya.

 Kuliah Teknik Industri yang mencakup banyak bidang membuatnya membutuhkan sebuah ajang untuk penerapan, dan menurut Alif, mengikuti lomba adalah salah satunya. “Ketika di kuliah, kita terpaku dengan sistem, semisal kita ada masalah, maka tahap penyelesaiannya sudah ada. Dalam lomba, kita bisa melakukan eksplorasi dengan lebih bebas, bukan hanya bidang ilmu Teknik Industri saja, namun juga bidang-bidang ilmu lain yang terkait,” tuturnya. Dengan memahami konsep-konsep sederhana dari bidang ilmu lain, Alif juga menemukan manfaat untuk mengumpulkan bekal guna menghadapi dunia kerja yang bersifat majemuk divisi dan bidangnya.

Saat ditanya mengenai pesan kepada adik-adik tingkatnya yang tertarik untuk mengikuti lomba, Alif menyatakan agar berani mencoba. “Lomba ada banyak macamnya, mulai dari lomba keindustrian, lomba business case, dan lomba-lomba yang lain, sehingga di tahun-tahun awal akan lebih baik jika mencoba berbagai bidang lomba. Jika sudah dicoba semua, maka bisa membuat prioritas untuk mengikuti lomba-lomba yang dirasa menarik dan dapat diikuti,” tuturnya. Alif juga menyarankan untuk sesering mungkin mengikuti seminar keilmuan dalam rangka mencari pembimbing yang bisa memandu dalam mengerjakan lomba, terutama lomba business case. Sebagai penutup, Alif berpesan agar mahasiswa menekuni proses yang berjalan dan agar tidak cepat puas dengan apa yang telah diperoleh. “Jika kita sudah mendapat pencapaian yang tinggi, maka kita harus berusaha untuk mendapatkan yang lebih tinggi lagi,” pungkasnya.

Semangat Berkompetisi Tanpa Henti dari Danu, Yoga, dan Adhika

Dalam menjalani masa perkuliahan, selain belajar untuk memperoleh nilai yang baik, mahasiswa juga perlu untuk mengasah berbagai keterampilan yang tidak diajarkan di dalam kelas.  Banyak cara yang bisa dilakukan oleh mahasiswa, salah satunya dengan mengikuti berbagai macam lomba, seperti yang dilaksanakan oleh Danu Ari Wibowo, Yoga Sanjaya , dan Adhika Pramudia Kirana; mahasiswa Teknik Mesin UGM angkatan 2022 berikut.

Danu dan tim berhasil menjuarai Lomba Esai Ilmiah dalam perhelatan “Pekan Ilmiah Nasional” yang diselenggarakan Universitas Lampung pada 14-15 September 2024, dengan pencapaian Best Paper dan Best Presentation, menjadikan mereka Juara Umum mengungguli peserta dari berbagai universitas, seperti Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan ITERA. “Sejak bulan Agustus kami sudah mulai membuat abstrak dan diserahkan pada tanggal 20 Agustus. Kemudian sekitar 1 atau 2 minggu setelah itu, kami menerima pengumuman finalisnya yang akan presentasi secara luring di Universitas Lampung pada 14 September,” tutur Danu. “Setelah kami mengirim abstrak dan dinilai menarik, kami membuat  full paper untuk dipresentasikan dengan sesi tanya jawab selama 10 menit,” papar Adhika. Dalam paper yang dibuat oleh tim Danu, Yoga, dan Adhika, topik yang diangkat adalah mengenai mengubah sampah plastik menjadi senyawa zeolit dalam rangka mengurangi penumpukan sampah plastik sekaligus mengurangi emisi gas karbon dioksida.  

Selain Lomba Esai Ilmiah di Universitas Lampung, Danu, Yoga, dan Adhika juga sering menjadi juara dalam berbagai lomba, antara lain National Essay Competition (NEC) Integrated Youth Renewable Energy Festival (IYREF) di ITB pada Mei 2024, Business Plan Competition Integrated Youth Renewable Energy Festival (IYREF) di ITB pada bulan yang sama, Speech Competition – Prokontra x Development Course Telkom University 2024 juga di bulan yang sama, dan Speech Competition in National English Skills Competition UIN Mahmud Yunus Batusangkar 2024 pada Agustus 2024. Danu menyatakan bahwa pada setiap jenjang sekolahnya, ia sudah sering mengikuti lomba. “Jadi sekolah itu nggak cuma datang, belajar terus pulang, tapi dari SD pasti ikut beberapa lomba, SMP ikut lomba, SMA ikut lomba, jadi di kuliah ini karena ada semangat dari sekolah jadi keterusan,” papar Danu.  Yoga memaparkan hal serupa bahwa sudah sejak SMA ia mengikuti lomba-lomba OSN dan karya tulis ilmiah dan kebetulan dalam perjalanan tersebut ia beberapa kali bertemu dengan Danu. “Ternyata pas di kuliah satu prodi, yaudah kita jadi partner lomba karya tulis ilmiah, dan saya mendapat manfaat terutama kepenulisan, karena membantu untuk nanti mengerjakan tugas akhir,” jelas Yoga. Adhika mengungkapkan alasan yang berbeda, bahwa ia mengikuti banyak lomba untuk memperkaya portofolio. “Saya punya keinginan untuk S2 ke luar negeri, dan dari yang saya baca portofolio bisa menjadi penguat pada saat seleksi. Selain itu, karena saya suka membaca, saya rasa perlu untuk dikeluarkan dalam bentuk tulisan, dengan melatih cara berpikir kritis dan juga dalam bentuk lisan berupa latihan speaking,” tutur Adhika.

Ketika ditanya mengenai manfaat apa yang diperoleh selama mengikuti lomba, Adhika mengatakan bahwa memperoleh pengalaman yang berharga menjadi manfaat yang berharga. “Bisa berdinamika dengan kelompok, bertemu dengan banyak orang dan pergi ke kota lain, sehingga saya bersyukur bisa diberi kesempatan untuk ikut lomba,” jelas Adhika. Di luar manfaat yang diperoleh, Adhika menerangkan bahwa komitmen untuk disiplin menjadi tantangan dalam dinamika tim lomba. “Kita sudah membuat timeline dengan deskripsi pekerjaan-pekerjaannya, yang sampai saat ini saya pribadi masih berusaha untuk lebih disiplin dalam pemenuhannya,” ucap Adhika. Danu menambahkan manajemen waktu juga menjadi tantangan yang dihadapi dalam mengerjakan persoalan lomba secara individu. “Kita ada yang kuliah, ada yang ikut organisasi, dengan segala tugasnya, sehingga kami harus mengorbankan waktu yang seharusnya bisa istirahat atau main untuk mengerjakan lomba,” terang Danu. Mengenai perbedaan dalam kelompok, Yoga menyatakan bahwa dalam kelompok, terdapat tantangan untuk mengkombinasikan ide-ide dari anggota tim. “Kita kan tim, harus satu tujuan. Meski beda pemikiran, kita harus menyatukan ide dari semua anggota,” ucap Yoga. Dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada, Adhika menjelaskan bahwa menurunkan ego dan bersikap objektif diperlukan dalam mencapai tujuan untuk bersama-sama belajar dan bertumbuh. Sebagai pesan penutup, Yoga berpesan kepada teman-teman atau adik tingkat yang tertarik untuk mengikuti lomba agar jangan takut gagal dan totalitas dalam mengikuti lomba. “Dalam kegagalan, pasti ada sesuatu yang kita dapat dan manfaatkan untuk ke depannya,” tutur Yoga. Danu menuturkan hal yang senada, bahwa lebih baik menyesal mencoba dibanding menyesal karena tidak mencoba. “Selama masih ada kesempatan dan waktu, tidak ada salahnya untuk mencoba. Perkara lolos atau tidak, itu urusan belakangan,” jelas Danu. Adhika menambahkan bahwa penting untuk mengambil risiko dengan terukur agar bisa mengambil keputusan lebih tepat. Danu memberi pesan pemungkas bahwa mahasiswa Teknik Mesin perlu membuka cakrawala pandangan agar tidak terpaku pada tim-tim lomba yang sudah ada dan populer sehingga bisa mengikuti lomba-lomba lain yang sesuai dengan bakat dan minatnya, dengan begitu juga akan menambah ragam prestasi yang ada.

Tanpa Latar Belakang Perkapalan, Tim Gamantaray UGM Raih Prestasi di Kontes Kapal Indonesia 2024

Tim Gamantaray UGM kembali mengukir prestasi tingkat nasional setelah merebut juara 1 pada NASDARC ITS bulan lalu. Kini, Gamantaray berhasil masuk dalam Top 5 Perguruan Tinggi di Kontes Kapal Indonesia 2024 dengan dua subtimnya yang berprestasi. Subtim Naviterra menyabet Juara 2 untuk Kategori Inovasi Sistem Permesinan dan Kelistrikan. Sementara subtim Jayamahe menempati posisi Juara 3 di Kategori Fuel Engine Remote Control (FERC).

Kontes Kapal Indonesia ini sendiri merupakan ajang tahunan yang dilakukan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang pada tahun ini bekerja sama dengan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. KKI 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 23-27 Oktober 2024 di PPNS dan Waduk Sier Surabaya diikuti oleh 45 perguruan tinggi dengan 6 kategori didalamnya. Tim Gamantaray sendiri mengirimkan 4 subtim perwakilannya, yaitu subtim Jayamahe (Kategori Fuel Engine Remote Control), Gamanave (Kategori Electric Remote Control), Safinah One (kategori Autonomous Surface Vessel), dan Naviterra (Kategori Inovasi Sistem Permesinan dan Kelistrikan).

“Sebuah pengalaman yang tak ternilai bagi kami untuk bisa berpartisipasi di dalam KKI khususnya di kategori ISPK tahun ini. Tentu, kami sangat bangga bisa menghasilkan inovasi yang diapresiasi dalam bidang teknologi maritim. Terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami.Sedikit motivasi dari saya, “tabrak perihal tak mungkin, abaikan mustahil”,ungkap Diky Harias, sebagai Ketua

Subtim Naviterra. Subtim Naviterra adalah tim baru yang dibentuk pada tahun 2024, khusus untuk mengikuti kategori Desain di Kontes Kapal Indonesia (KKI) 2024. Tim Naviterra sendiri beranggotakan Diky Harias (Fakultas Teknik), Muhammad Taqiyuddin Alfatih (Sekolah Vokasi), Dhani Adriansyah (Fakultas MIPA), Faradila Danis Wahidiyah (Fakultas MIPA), Nabilla Amanda Fatwazahra (Fakultas Teknik). Dalam debut pertamanya, subtim ini berhasil mendapatkan Juara 2 dalam kategori ISPK.

“Perjalanan kami penuh tantangan yang menguatkan solidaritas tim. Setiap perjuangan memberi pengalaman berharga dan hasil membanggakan. Terima kasih kepada tim Jayamahe atas kerja kerasnya serta dosen pembimbing kami, Dr. Ir. Hifni Mukhtar Ariyadi, atas dukungan penuhnya. Semoga pencapaian ini menginspirasi teman-teman lain untuk terus berjuang bersama”, ungkap Haikal Ahmad Siregar sebagai Ketua Subtim Jayamahe.

Subtim Jayamahe merupakan subtim yang berfokus pada kategori Fuel Engine Remote Control yang merupakan kapal dengan sistem propulsinya menggunakan motor berbahan bakar 2 tak. Subtim Jayamahe beranggotakan Fuccel Malino Eka Wardaya (Sekolah Vokasi), Haikal Ahmad Siregar (Fakultas Teknik), Aldino Diru Sasongko (Sekolah Vokasi), Raihan Ulwan Fajar (Sekolah Vokasi), Miftaqus Sa’adah (Fakultas Teknik). Subtim ini berhasil menempati posisi ke tiga dari total 29 tim.

“Alhamdulillah, dengan penuh syukur saya ucapkan selamat kepada Tim Gamantaray atas prestasi di Kontes Kapal Indonesia 2024. Kerja keras dan dedikasi rekan-rekan telah terbayar. Sebagai Captain, saya berterima kasih kepada seluruh anggota tim atas kerja sama yang solid, kepada Bapak Dosen Pembimbing atas dukungan penuhnya, dan kepada Universitas Gadjah Mada atas segala support.’ ujar Muhammad Febrian selaku Captain Gamantaray 2024.

Momentum ini tentu menjadi bekal bagi tim Gamantaray untuk terus mengembangkan inovasi, memperkuat kompetensi, serta meningkatkan prestasi di setiap kesempatan ke depannya. Tim Gamantaray akan berusaha untuk mengikuti kompetisi tingkat internasional untuk membuktikan inovasi yang telah dikembangkan. “Saya sangat bangga dengan semangat belajar dan kerja keras tim Gamantaray hingga mampu mencapai prestasi ini. Mereka tidak hanya berprestasi, tetapi juga membuktikan bahwa talenta dan inovasi mahasiswa kita di bidang maritim mampu bersaing di tingkat nasional. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk bisa lebih baik lagi di masa mendatang.” ucap Dr. Ir. Hifni Mukhtar Ariyadi, S.T., M.Sc., IPM. selaku Dosen Pembimbing Gamantaray.
(source: Tim Gamantaray)

Gadjah Mada Aerospace Team Harumkan Nama Universitas Gadjah Mada dalam Teknofest 2024 di Turki

Gadjah Mada Aerospace Team (GMAT) UGM mengirimkan tim terbaiknya untuk mengikuti Teknofest Model Satellite Competition tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Turkish Technology Team Foundation. Kompetisi ini dilaksanakan pada tanggal 13–20 September 2024, bertempat di Aksaray, Turki. 

GMAT mengirimkan sembilan mahasiswa dari Subteam Ugrasena dalam kompetisi tersebut. Sembilan mahasiswa tersebut adalah Tan Nico Febrian ( Teknik Mesin 2021), Septyan Jaya Saputra (Elektronika dan Instrumentasi 2021), Byan Cahaya Rahman Arvendy ( Teknik Elektro 2021), Shahnaz Izzati Frishila (Elektronika dan Instrumentasi 2021), Afif Irfan Zein (Teknik Elektro 2021), Dzaky Ahmad Sudiarso (Teknik Elektro 2021). Dosen Pembimbing dari DTMI yaitu Dr. I Made Miasa (koordinator) dan Dr. Adhika Widyaparaga.

Di kompetisi ini, Subteam Ugrasena berhasil menduduki posisi kelima dalam cabang Model Satellite dengan perolehan skor sebanyak 80,95 poin. Perolehan prestasi GMAT dalam Teknofest 2024 ini merupakan hasil improvisasi yang besar pada model satelit yang sebelumnya pernah dibuat. 

Saya ucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari seluruh pihak mulai dari dosen pembimbing, jajaran Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada, dan rekan-rekan pengurus harian seluruhnya dalam pelaksanaan persiapan maupun hari kompetisi”, ungkap Thoriq selaku Ketua Umum GMAT 2024.

Prestasi gemilang dari GMAT dalam Teknofest 2024 ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi GMAT maupun komunitas lain untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Universitas Gadjah Mada dalam kompetisi di kancah nasional maupun internasional. *(source: Gadjah Mada Aerospace Team Harumkan Nama Universitas Gadjah Mada dalam Teknofest 2024 di Turki – Kreativitas UGM)

Semar UGM Menyabet Dua Piala Juara 1 Kategori Urban Listrik dan Prototype Listrik Kompetisi Mobil Hemat Energi 2024

Jakarta, 9 Oktober 2024 – Tim Semar Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2024. Dalam kompetisi yang digelar pada 5-10 Oktober 2024 di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Tim Semar berhasil membawa pulang dua gelar juara 1 pada kategori Urban Listrik dan Prototype Listrik.

Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) adalah ajang bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bekerja sama dengan Balai Pengembangan Talenta Indonesia dan Pusat Prestasi Nasional.

Pada tahun ini, kompetisi diikuti oleh 60 tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Tim Semar UGM berhasil mencapai prestasi luar biasa dengan capaian efisiensi 298,8 km/kWh di kategori Urban Listrik dan 938 km/kWh di kategori Prototype Listrik. Prestasi ini menjadi pencapaian baru bagi Tim Semar, khususnya karena tahun ini merupakan tahun pertama Tim Semar menurunkan kendaraan di kelas Urban Listrik dan sekaligus mencatatkan kemenangan berturut-turut dalam dua tahun terakhir di kelas Prototype listrik.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari inovasi dan komitmen para mahasiswa UGM yang berasal dari berbagai disiplin ilmu teknik. Dalam kategori Urban Listrik, Tim Semar memperkenalkan kendaraan listrik hemat energi yang didesain modern serta ramah lingkungan, dengan fokus pada efisiensi energi tinggi dan emisi nol. Di kategori Prototype Listrik, tim mengembangkan kendaraan ringan berteknologi futuristik yang mampu menempuh jarak jauh dengan konsumsi energi minimal.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Kemenangan ini merupakan hasil kerja keras seluruh anggota tim, dukungan dosen pembimbing, serta support penuh dari Universitas Gadjah Mada,” ujar Hans Tobias, Ketua Tim Semar. “Kami berharap inovasi ini bisa mendorong perkembangan teknologi kendaraan listrik di Indonesia yang lebih efisien dan ramah lingkungan.”

Keberhasilan Tim Semar semakin memperkuat posisi UGM sebagai universitas yang berperan aktif dalam pengembangan teknologi inovatif di Indonesia, khususnya di bidang kendaraan hemat energi. Setelah kemenangan ini, Tim Semar bertekad untuk terus mengembangkan inovasi mereka dan bersiap menghadapi tantangan kompetisi internasional berikutnya, yaitu Shell Eco-marathon Asia Pacific and the Middle East yang akan diselenggarakan di Qatar pada Februari 2025. Mereka berharap dapat kembali mengharumkan nama Indonesia di tingkat global dengan inovasi kendaraan hemat energi yang semakin canggih dan kompetitif. (Tim Semar/website: FT UGM)

Kemenangan Gemilang Gamantaray: Juara 1 di National Ship Design and RaceCompetition 2024

Gadjah Mada Marine and Naval Technology Advanced Research Activity atau yang akrab disebut Gamantaray kembali sukses meraih Juara 1 pada kompetisi National Ship Design and Race Competition (NASDARC) 2024 Kategori Boat Race Competition dengan kapalnya Gamanave 1. Setelah tahun lalu, tim Gamantaray membawa pulang Juara 2 dengan kategori yang sama, tahun ini tim Gamantaray pulang dengan podium tertinggi. Perlombaan yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini merupakan kegiatan kompetisi tingkat Nasional yang tahun ini dilaksanakan pada tanggal 7-8 September 2024 di Food Junction Grand Pakuwon Mall, Surabaya dengan diikuti 19 tim finalis. Kompetisi ini berada di bawah naungan Departemen Teknik Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

“Bahagia rasanya dapat berpartisipasi dalam keberhasilan tim gamantaray UGM untuk meraih Juara 1 dalam Sampan NASDARC 2024. Ditengah persaingan dengan tim-tim teknik perkapalan terbaik di Indonesia, kita berhasil membuktikan bahwa kita dapat bersaing dengan mereka. Keberhasilan ini tentunya merupakan hasil kerja keras dan doa dari seluruh pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung,” ungkap Syaiban Asa, sebagai Ketua Tim Gamanave 1 dari Tim Gamantaray. Dalam kompetisi NASDARC 2024, Gamantaray mengirim dua tim sebagai perwakilan mereka, yaitu Gamanave 1 dan Gamanave 2 yang masing-masing terdiri dari beberapa anggota yang terampil dan bersemangat. Gamanave 1 beranggotakan Syaiban Asa dari Teknik Mesin sebagai Ketua Tim, Muhammad Febrian dari Teknik Mesin sebagai Pilot, Muhammad Syafiq Firyandhika dari Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol sebagai Elektronis, dan Kezia Nugraheni dari Teknik Fisika sebagai Manager Gamanave 1. Sementara Gamanave 2 beranggotakan Muhammad Falih Addaffa dari Teknik Mesin sebagai Ketua Tim, Ahmad Mirza Minasta dari Teknik Mesin sebagai Mekanis, Dhani Adriansyah dari Elektronika dan Instrumentasi sebagai Elektronis dan Faradila Danis Wahidiyah dari Kimia sebagai Manager Gamanave 2. Berlaga di NASDARC merupakan tantangan tersendiri bagi Tim Gamantaray karena seluruh pesaing berasal dari kampus/jurusan perkapalan. Kunci keberhasilan dari tim Gamantaray adalah ketekunan yang selalu memperbaiki dan meningkatkan performa wahananya, bahkan sampai saat kompetisi berlangsung. Poin penilaian perlombaan ini adalah seberapa banyak beban yang diangkut oleh kapal dan banyaknya lintasan yang dilewati. “Pengalaman mengikuti lomba NASDARC 2024 merupakan pengalaman yang sangat berarti dan mahal bagi kami karena menguatkan antar anggota satu sama lain, mendapat relasi baru, dan tentunya pulang membawa nama UGM menjadi lebih harum dengan title Juara 1. Tentu mengangkat piala terbesar di ‘kandang’ pesaing memiliki kebanggaan tersendiri baik bagi saya pribadi maupun satu tim”, ujar Muhammad Falih Addaffa selaku Ketua Tim Gamanave 2. Setelah melalui serangkaian yang ketat, satu dari dua tim Gamantaray yang berhasil meraih kemenangan. Tim Gamanave 1 menunjukkan performa luar biasa dan keahlian yang mengesankan di lintasan balap dan mengantarkan mereka meraih posisi pertama dalam kompetisi tersebut. Sementara tim lainnya menunjukkan usaha maksimal, mereka harus puas dengan hasil yang kurang memuaskan. Meskipun begitu, keikutsertaan kegiatan ini menjadi pemicu anggota timnya untuk bersiap di kompetisi mendatang yaitu Kontes Kapal Indonesia pada bulan Oktober mendatang. Kemenangan ini semakin memperkuat reputasi Gamantaray dalam tim perkapalan di universitas seluruh Indonesia.

” Alhamdulillah, saya ucapkan selamat kepada rekan-rekan Tim Gamantaray yang telah berjaya mengukir prestasi pada lomba Sampan Nasdarc Kategori Boat Race Competition 2024. Ini adalah hasil kerja keras, dedikasi, dan kerjasama tim yang baik. Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada para Dosen Pembimbing, Sponsor, dan Kampus kami Universitas Gadjah Mada yang sangat mendukung di setiap langkah kami. Dengan Kemenangan ini, saya harap Tim Gamantaray bisa melanjutkan kejayaan ini pada lomba terdekat yang akan kami ikuti yaitu Kontes Kapal Indonesia (KKI) 2024,” ujar Muhammad Febrian selaku Captain Tim Gamantaray 2024.

Instagram: @gamantaray.ugm
Tiktok : Gamantaray UGM
Email: gamantaray@ugm.ac.id
Contact Person:
Febri (082389001200)
Marsha (marshanda0327/081212145407)

DTMI Raih Penghargaan pada Ajang Dies Natalis Perpustakaan dan Arsip UGM

Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik UGM mendapat juara pertama kategori promosi perpustakaan dan arsip pada ajang Lomba Inovasi Pustakawan dan Arsip dalam rangka Dies Natalis Perpustakaan dan Arsip UGM yang diadakan pada Senin (21/8). Acara ini merupakan sebuah penghargaan yang dilaksanakan oleh Perputakaan dan Arsip UGM untuk mengapresiasi seluruh sivitas UGM yang dilombakan dalam 3 kategori Inovasi Layanan Unggulan di Perpustakaan dan di Arsip, Promosi Perpustakaan dan Arsip, serta Digital Creative Content.

Pada kesempatan lomba ini, tim asisten perpustakaan DTMI mengumpulkan karya berupa video promosi perpustakaan yang menampilkan gambaran umum dari perpustakaan DTMI. Isi video berupa perkenalan tutorial memasuki perpustakaan, beberapa aturan umum yang berlaku, kemudian memperkenalkan fasilitas-fasilitas yang tersedia. Fasilitas di perpustakaan DTMI berupa dua space yang dapat digunakan untuk silent atau private study dan ruangan untuk berdiskusi dan mengerjakan tugas bersama. Inovasi yang dilakukan oleh perpustakaan DTMI yang dicantumkan dalam karya video juga adalah pengadaaan buku-buku impor non teknik untuk memperkaya wawasan sivitas akademika, serta pengadaan board game sebagai sarana hiburan dan pembelajaran melalui permainan. Perpustakaan DTMI buka setiap harinya termasuk di akhir pekan, hingga jam 21 malam. Semua ini dilakukan dalam rangka untuk menumbuhkan keterikatan mahasiswa masa kini dengan iklim literasi, perpustakaan, serta interaksi dan kolaborasi.

“Kami berharap dengan kemenangan kali ini semakin banyak mahasiswa yang gemar membaca, menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang sering dikunjungi dan menjadi tempat yang nyaman, inklusif, bagi semua lapisan generasi dan lintas studi” pungkas Adhika Pramudia Kirana.

LAUNCHING WONDERFUL INDONESIA BIMASAKTI RACING TEAM UGM

Bimasakti hadir kembali tahun ini dengan semangat, nama, dan dukungan baru. Student Formula tea pertama di Indonesia ini siap mengharumkan nama almamater kampus kerakyatan dan mengibarkan sang saka merah putih di kancah internasional. Wajah baru Bimasakti siap mewakili Indonesia dalam ajang Formula Student Spain 2024 yang diadakan di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spain, yang sekaligus merupakan sirkuit yang digunakan pada pertandingan Formula 1, pada tanggal 1 sampai 7  Agustus mendatang. Tim Bimasakti generasi ke-13 ini berhasil merilis BM-13; mobil formula hasil rancangan setahun penuh dengan pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, di Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, yang dihadiri oleh jajaran Dosen Pembimbing Tim Bimasakti, jajaran sponsor, personal support, media, dan rekan-rekan mahasiswa Universitas Gadjah Mada.

Dukungan dari Wonderful Indonesia – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sebagai exclusive main sponsor; Dukungan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan Pertamina sebagai platinum sponsor; MGPA, Pertamina Patra Niaga, dan Global Loyalty Indonesia (Alfagift) sebagai gold sponsor. Mandiri, Pertamina Lubricants (Fastron), GE Racing, Chandra Asri, ISTW, Belkote, dan ORD Exhaust sebagai silver sponsor; Akebono Astra Otoparts, ECI Peloton, Bukit Asam, Domainesia, Chemposite, Asyana Hotel, Ikatan Motor Indonesia (IMI), Penjaminan Infrastruktur Indonesia, Pakarti Rekayasa Utama, Swaragama FM dan Swaragama Training Center, TDR, BCA, Kahf, Dyandra, IIMS, Periklindo, Badak LNG, Petrokimia Gresik, PLN IP Bali, Belmawa, AHT Garage, International English Center, Karya Indah Motor, dan OHLINS sebagai bronze sponsor menjadi salah satu alasan utama terwujudnya semua inovasi dan mimpi-mimpi semua anggota Wonderful Indonesia Bimasakti Racing Team Generasi 13 tahun ini. Tanpa bantuan dan dukungan dari pihak sponsor dan personal support, Tim Bimasakti tidak akan dapat memperdalam riset, inovasi, dan mengukir prestasi untuk mengharumkan nama Indonesia.

Mobil Wonderful Indonesia Bimasakti Racing Team UGM generasi 13 siap untuk mengejar pencapaian yang baru untuk mengharumkan nama bangsa dengan menargetkan 1st Place Business Plan Presentation, Top 5 Engineering Design, Top 5 Cost and Manufacturing, Top 5 Dynamics Event disertai dengan beragam pencapaian lainnya dalam semua cabang perlombaan yang terdapat di Formula Student Spain. Pada tahun sebelumnya, Bimasakti berhasil menjadi Tim Formula Student pertama dari Indonesia yang berlaga di Italy yang berhasil membanggakan nama Indonesia dengan prestasi diantaranya 1st Place Business Plan Presentation dan Top 5 Dynamic Event melawan tim-tim besar dunia seperti tim dari Eropai. Tahun ini, seluruh anggota tim dengan yakin menargetkan perolehan yang lebih tinggi demi harumnya nama bangsa.

Bapak Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan pesan pada kesempatan grand launching ini, “Peluncuran mobil ini bukan hanya sebuah pencapaian luar biasa bagi Tim Bimasakti tapi juga merupakan bukti nyata semangat inovasi, kerja keras, dan dedikasi yang teman – teman Bimasakti tunjukkan. Kami juga berharap keadaan Bimasakti di Formula Student Spain mampu mengenalkan pesona destinasi wisata Indonesia melalui brand Wonderful Indonesia.”

“Wonderful Indonesia Bimasakti Racing Team akan kembali berlaga di Formula Student Spain 2024”, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak/Ibu yang senantiasa mendukung mimpi kami. Dengan ini, kami telah berusaha dalam segala persiapan yang dibutuhkan untuk Formula Student Spain. Pikiran, tenaga, serta waktu kami kerahkan untuk mengharumkan nama Indonesia ke kancah Internasional. Doa restu dari Bapak/Ibu sekalian sangat kami butuhkan untuk kelancaran kami menggapai segala target yang nantinya akan menjadi ajang pembuktian bahwa Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lainnya.” ucap Leander Axellino, Team Captain Wonderful Indonesia

Bimasakti Racing Team Generasi 13. Formula Student Spain merupakan salah satu seri kompetisi formula student yang diselenggarakan oleh SAE Internasional. Kompetisi ini merupakan kompetisi tahunan dengan partisipan yang berasal dari negara Eropa seperti Spanyol, Prancis, Portugal, Turki, Italy, Romania, juga negara di luar Eropa. Berdasarkan Formula Student World Ranking, Formula Student Spain memiliki tingkat kompetisi yang tinggi dibanding dengan kompetisi yang diikuti oleh Bimasakti pada tahun sebelumnya, yaitu Formula Student Italy. Diikuti oleh 110 tim Formula Student dari 26 negara, Formula Student Spain merupakan tantangan yang baru untuk terus memicu perkembangan dan pertumbuhan positif dari performa Wonderful Bimasakti Racing Team generasi 13. Terdapat dua event dalam kompetisi ini, yaitu dynamic event yang berhubungan langsung dengan mobil termasuk kecepatan, kekuatan, dan skidpad, dan static event terdiri atas cost event dan business plan.

Tahun ini, tim kami bertujuan untuk meningkatkan performa tim dari berbagai macam aspek. Dari sisi operasional tim, setelah 13 tahun Tim Bimasakti dibentuk, untuk pertama kalinya Wonderful Indonesia Bimasakti Racing Team akan membawa konsep Grand Launching yang menarik dan beda dari sebelumnya dengan membawa dan mengenalkan ke seluruh dunia keindahan Indonesia lewat Pertamina Mandalika International Circuit. Dari sisi teknis mobil, untuk menunjang performance yang baik, 4 prinsip design digunakan: Ringan, melalui Bodywork serta Aerodynamic Devices yang terbuat dari carbon fibre reinforced polymer (CFRPs). Cepat, peningkatan performa mesin melalui tahap perancangan, simulasi, dan validasi yang baik dan terukur. Efisien, melalui penggunaan adjustable fuel mapping. Ergonomi, dimana cockpit disesuaikan langsung dengan postur driver. Itulah keunggulan dalam proses manufaktur tahun ini yang harapannya, akan mendorong Wonderful Indonesia Bimasakti Racing Team untuk terus keep accelerating forward dan bikin bangga Indonesia! (Tim Bimasakti 2024)