Arsip:

Program Magister

Indriani Tuntaskan Ujian Tesis dengan Topik Response Surface Methodology

Indriani Yosida Erline, mahasiswa Program Magister Teknik Industri Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, melaksanakan ujian tesis dengan judul Optimasi Parameter Stereolithography Untuk Meningkatkan Sifat Mekanis Dan Fisik Pada Aplikasi Temporary Crown Dengan Response Surface Methodology. Ujian tesis ini berlangsung pada Selasa (11/03), bertempat di Ruang Sidang A-4, DTMI UGM, dengan dosen pembimbing Ir. Wangi Pandan Sari, S.T., M.Sc., Ph.D.

Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan pada pengembangan teknologi 3D printing dalam bidang kedokteran gigi, khususnya dalam pembuatan temporary crown atau mahkota sementara yang digunakan untuk melindungi gigi yang telah dipreparasi sebelum pemasangan crown permanen. Sifat mekanis yang optimal, akurasi dimensi yang presisi, serta kekasaran permukaan yang minimal sangat diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan pasien dan fungsionalitas temporary crown.

Tesis ini menggunakan pendekatan Response Surface Methodology (RSM) untuk mengoptimalkan parameter proses stereolithography (mSLA) yang meliputi ketebalan lapisan (layer thickness), orientasi pencetakan (orientation printing), dan waktu paparan dasar (bottom exposure time). Penelitian ini dirancang menggunakan Box-Behnken Design (BBD) untuk mengeksplorasi pengaruh ketiga parameter terhadap sifat mekanis dan fisik temporary crown.

Penguji dalam ujian tesis ini terdiri dari Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Dr.Eng. Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. Mereka memberikan masukan dan penilaian terkait kualitas penelitian yang dilakukan oleh Indriani.

Abstrak dari tesis ini mengungkapkan bahwa kualitas temporary crown yang buruk dapat menyebabkan ketidaknyamanan pasien, gangguan fungsi pengunyahan, hingga kerusakan jaringan periodontal. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa temporary crown memiliki sifat mekanis yang optimal, akurasi yang tinggi, dan permukaan yang halus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter waktu paparan dasar (bottom exposure time) memiliki pengaruh paling signifikan terhadap sifat mekanis temporary crown, diikuti oleh orientasi pencetakan dan ketebalan lapisan. “Dalam kombinasi optimal untuk spesimen tanpa perlakuan (treatment), ditemukan bahwa orientasi pencetakan 90°, ketebalan lapisan 100 µm, dan waktu paparan dasar 25 detik menghasilkan kualitas terbaik. Sementara itu, untuk spesimen dengan perlakuan pelapisan (coating), kombinasi optimalnya adalah orientasi pencetakan 89,99°, ketebalan lapisan 80,55 µm, dan waktu paparan dasar 27,10 detik,” papar Indriani.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa optimasi parameter pada proses mSLA dapat meningkatkan kualitas temporary crown secara signifikan. “Dengan pengaturan parameter yang tepat, temporary crown dapat diproduksi dengan kekuatan mekanis yang lebih baik, presisi tinggi, dan permukaan yang lebih halus, memenuhi standar klinis yang dibutuhkan, serta meningkatkan kenyamanan pasien selama masa pemakaian sementara,” terang Indriani. Penelitian ini memiliki relevansi yang tinggi dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama dalam konteks peningkatan kualitas kesehatan, inovasi teknologi, dan pemenuhan kebutuhan medis yang lebih efisien dan berkelanjutan. Temuan ini juga memberikan kontribusi penting bagi pengembangan teknologi 3D printing dalam aplikasi kedokteran gigi, sehingga dapat membantu menciptakan solusi restorasi gigi yang lebih andal dan berkualitas tinggi.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Paparkan Simulasi Pengelolaan Sampah, Deta Lulus Ujian Tesis

Deta Handy Prasetyo, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, melaksanakan ujian tesis dengan judul Simulasi Berbasis Agen pada Perilaku Pemilahan dan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Ujian tesis tersebut berlangsung pada Selasa (11/03), bertempat di di Ruang Sidang A-2 DTMI UGM, dan dipimpin oleh dosen pembimbing Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng.

Deta melakukan penelitian yang bertujuan untuk memahami perilaku rumah tangga dalam memilah dan mengelola sampah menggunakan simulasi berbasis agen. “Salah satu isu yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah rendahnya tingkat partisipasi masyarakat Indonesia dalam pemilahan dan daur ulang sampah, yang berpengaruh pada kualitas pengelolaan sampah rumah tangga,” papar Deta.

Penelitian ini menyoroti kondisi di Kota Yogyakarta yang sedang menghadapi krisis sampah akibat penutupan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan. Dalam kondisi ini, sampah menumpuk di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) perkotaan, yang semakin memperburuk masalah persampahan. Penelitian ini mengusulkan solusi berbasis simulasi untuk menganalisis keputusan perilaku rumah tangga dalam mengelola sampahnya, baik sampah organik maupun anorganik, dengan berbagai skenario berbasis realitas.

Penguji dalam ujian tesis ini terdiri dari Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Prof. Ir. Bertha Maya Sopha, ST., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. Mereka memberikan penilaian terhadap kualitas penelitian dan model simulasi berbasis agen yang telah dibuat oleh Deta.

Abstrak dari tesis ini menyebutkan bahwa salah satu faktor yang menghambat upaya daur ulang sampah di Indonesia adalah minimnya kesadaran masyarakat. Hasil survei menunjukkan bahwa lebih dari setengah masyarakat Indonesia tidak terlibat dalam pemilahan sampah, sementara sebagian besar lebih memilih untuk membakar sampah ketimbang mengelolanya secara ramah lingkungan.

Penelitian ini menggunakan metode Theory of Planned Behavior yang dikombinasikan dengan pengaruh tetangga dan biaya retribusi, serta fungsi utilitas untuk menentukan pilihan pengelolaan sampah yang lebih disukai oleh rumah tangga. “Hasil simulasi menunjukkan bahwa rumah tangga cenderung memilih opsi pengelolaan sampah yang paling mudah dan praktis, seperti sistem antar-jemput sampah, yang terbukti dapat mengurangi sampah yang dibuang ke TPS dan meningkatkan partisipasi bank sampah serta pengomposan,” papar Deta.

Model yang dikembangkan Deta dalam penelitiannya terbukti valid dengan deviasi yang sangat kecil, hanya 4% dan 1% dibandingkan dengan data realita. Selain itu, skenario pengelolaan sampah yang lebih baik ini dapat meningkatkan kontribusi rumah tangga dalam mendukung upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Dengan hasil penelitian ini, Deta tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang pengelolaan sampah tetapi juga memberikan solusi praktis yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pemilahan dan pengelolaan sampah rumah tangga, sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya yang berkaitan dengan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta aksi terhadap perubahan iklim.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Garda Presentasikan Hasil Penelitian Sistem Pendingin Data Center

Mahasiswa Magister Teknik Mesin UGM, Garda Naufal Janan, mempresentasikan hasil penelitian tesisnya yang berjudul Studi Eksperimental Performa Perpindahan Kalor Sistem Pendinginan Single Phase Immersion Cooling untuk Data Center pada seminar yang diadakan pada Jumat (07/03), bertempat di Ruang Kelas M-10, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Penelitian ini mendapat perhatian besar mengingat relevansinya dengan tantangan besar yang dihadapi oleh Data Center (DC) dalam hal konsumsi energi dan efisiensi sistem pendinginan.

Data Center saat ini menyimpan sekitar 175 zettabyte data yang digunakan untuk layanan data jarak jauh, baik untuk bisnis, hiburan, maupun keperluan lainnya. Namun, DC juga mengonsumsi sekitar 3% dari total listrik global, dan angka ini diperkirakan akan meningkat hingga 12%, dengan 45% dari konsumsi listrik tersebut digunakan untuk sistem pendinginan. Oleh karena itu, pengembangan dan pengoptimalan sistem pendingin untuk Data Center menjadi sangat penting.

Penelitian ini menguji kinerja sistem pendinginan menggunakan metode immersion cooling, di mana Data Center ditempatkan dalam sebuah chamber berisi fluida dielektrik yang dialirkan dengan bantuan pompa. “Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja metode fan cooling dengan immersion cooling, dengan analisis parameter seperti temperatur rata-rata, temperatur maksimum, koefisien perpindahan kalor, pressure drop, thermal resistance, dan PUE, pada variasi laju aliran fluida antara 0,5 hingga 2,5 LPM,” papar Garda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan laju aliran fluida berkontribusi pada penurunan temperatur CPU. Semakin tinggi laju aliran fluida, semakin besar nilai koefisien perpindahan kalor, dan thermal resistance cenderung menurun. Temperatur CPU tertinggi tercatat pada laju aliran fluida 0,5 LPM dengan 65,16°C, sedangkan temperatur terendah tercatat pada laju aliran fluida 2,5 LPM dengan 59,26°C. “Secara keseluruhan, metode immersion cooling terbukti lebih optimal dalam hal performa pendinginan dibandingkan dengan fan cooling,” terang Garda.

Selain itu, analisis efisiensi daya listrik melalui PUE menunjukkan bahwa immersion cooling lebih hemat energi dibandingkan dengan metode fan cooling. Temuan ini menegaskan bahwa immersion cooling dapat menjadi alternatif solusi pendinginan yang lebih efisien untuk Data Center, baik dari sisi kinerja termal maupun efisiensi energi.

Tesis ini dibimbing oleh dua dosen terkemuka, yaitu Ir. Indro Pranoto, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan Ir. Fauzun, S.T., M.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. Seminar ini juga dihadiri oleh penguji yaitu Ir. Joko Waluyo, M.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. dan Dr. Hifni Mukhtar Ariyadi, S.T., M.Sc.

Seminar ini menjadi salah satu kontribusi penting dalam pengembangan teknologi pendinginan untuk Data Center, yang sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal penghematan energi dan pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Penelitian Electropolishing Hantar Faisal Lulus Ujian Tesis

Muhammad Faisal Abror, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI UGM, sukses melaksanakan ujian tesis dengan judul “Pengaruh Durasi Electropolishing dengan Elektrolit yang Disirkulasikan terhadap Perubahan Geometri Lubang dan Kekasaran Permukaan pada Stent Baja Tahan Karat 316L”. Ujian yang dilaksanakan pada Jumat (07/03) dan berlangsung di Ruang Sidang A-2, Gedung A DTMI dimulai pada pukul 08.00 WIB, dihadiri oleh penguji yang kompeten serta pembimbing yang mendampingi penelitian ini. Turut hadir dosen pembimbing tesis, Dr. Budi Arifvianto, S.T., M.Biotech. dan Dr. Urip Agus Salim, S.T., M.Eng.Sc.. Tesis Faisal diuji oleh 2 dosen penguji, yaitu Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM. Dan Dr.Eng. Ir. Priyo Tri Iswanto, S.T., M.Eng., IPM..

Penelitian ini berfokus pada pengaruh durasi electropolishing terhadap kualitas permukaan stent medis yang terbuat dari baja tahan karat AISI 316L. Stent adalah perangkat medis vital yang seringkali memerlukan perlakuan akhir untuk meningkatkan kualitas permukaannya, salah satunya dengan menggunakan teknik electropolishing. Penelitian ini lebih spesifik membahas pengaruh aliran elektrolit dalam proses electropolishing, yang bertujuan untuk menganalisis bagaimana aliran elektrolit dapat mempengaruhi ukuran lubang, kekasaran permukaan, serta morfologi permukaan stent.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbandingan antara stent yang diproses dengan dan tanpa aliran elektrolit, dengan variasi durasi electropolishing (3, 7, dan 11 menit) dan voltase konstan 5V. “Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses electropolishing dengan aliran elektrolit memberikan hasil yang signifikan, antara lain kekasaran permukaan yang lebih rendah, terutama di bagian tengah stent, serta permukaan yang lebih bersih dari sisa proses sebelumnya seperti slag dari EDM (Electrical Discharge Machining),” papar Faisal.


Stent yang diproses dengan aliran elektrolit memiliki kekasaran permukaan yang lebih rendah dan morfologi yang lebih bersih jika dibandingkan dengan yang tanpa aliran elektrolit. Namun, aliran elektrolit juga menghambat perluasan lubang dan pengurangan ketebalan serta massa stent dibandingkan dengan proses tanpa aliran. Hal ini menunjukkan bahwa aliran elektrolit dapat mengontrol laju pelarutan material selama proses electropolishing, yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas produk stent.

Sambutan Pembimbing dan Penguji
Dalam kesempatan tersebut, kedua pembimbing tesis, Dr. Budi Arifvianto dan Dr. Urip Agus Salim, memberikan apresiasi terhadap kerja keras dan dedikasi Muhammad Faisal Abror dalam penelitian ini. Para penguji juga menyampaikan masukan konstruktif yang dapat memperkaya hasil penelitian dan aplikasinya dalam industri manufaktur dan kesehatan.

Ujian tesis ini merupakan salah satu langkah penting dalam mencapai tujuan yang lebih besar dalam mendukung kemajuan teknologi material dan inovasi dalam pengembangan alat medis, khususnya stent yang digunakan dalam prosedur medis.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap dunia medis, khususnya dalam pengembangan stent yang lebih efisien dan aman bagi pasien. Selain itu, teknik electropolishing dengan aliran elektrolit dapat membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut dalam meningkatkan kualitas permukaan material lainnya yang digunakan dalam aplikasi medis dan industri lainnya.

Tesis ini menjadi bukti nyata dari penerapan prinsip-prinsip SDGs (Sustainable Development Goals), khususnya dalam hal inovasi industri, kesehatan yang lebih baik, dan kemajuan teknologi untuk kesejahteraan umat manusia.Selamat kepada Muhammad Faisal Abror atas keberhasilannya dalam ujian tesis ini, semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat yang luas di masa depan.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Rama Seminarkan Hasil Analisis Proses Verifikasi TKDN di PT Pertamina Hulu Rokan

Rama Atyasa Yuhar, mahasiswa Master by Research (MbR) Program Studi Magister Teknik Industri, melaksanakan Seminar Hasil 2 pada Jumat (07/02), bertempat di Ruang Sidang A-3, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar ini mengangkat tema Analisis Efektivitas & Efisiensi Penerapan Kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Pada Proses Verifikasi TKDN di PT Pertamina Hulu Energi yang bertujuan untuk mengevaluasi penerapan kebijakan TKDN dan dampaknya pada industri hulu migas, khususnya di PT Pertamina Hulu Energi (PT PHE).

Penelitian yang dipandu oleh Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., ini memberikan wawasan mendalam tentang verifikasi TKDN sebagai proses penting dalam memastikan penggunaan produk dalam negeri pada kegiatan usaha hulu migas. Proses verifikasi TKDN, yang tercantum dalam Peraturan Menteri ESDM No. 15 Tahun 2013, digunakan pemerintah untuk mengukur pencapaian target penggunaan produk dalam negeri.

Tantangan dalam Proses Verifikasi TKDN di PT PHE
“Hingga tahun 2023, proses verifikasi TKDN di PT PHE menghadapi sejumlah tantangan, termasuk banyaknya kontrak yang belum diverifikasi dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses verifikasi,” papar Rama menjelaskan permasalahan yang dihadapi oleh PT Pertamina Hulu Energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi ini melalui analisis faktor-faktor yang mempengaruhi verifikasi TKDN, termasuk opini dari berbagai pihak yang terlibat dalam proses verifikasi, seperti verifikator internal, surveyor independen, dan kontraktor eksternal.

Dengan menggunakan metode kuesioner, analisis statistika, serta analisis proses bisnis melalui Value Stream Mapping (VSM), penelitian ini menggali berbagai dimensi yang mempengaruhi efektivitas dan efisiensi verifikasi. Salah satu temuan penting dari penelitian ini adalah perlunya penyederhanaan fase-fase kritikal dalam verifikasi TKDN dan pentingnya inovasi dalam metode verifikasi yang digunakan.

Inovasi: Live Verification untuk Efisiensi yang Lebih Tinggi
Sebagai bagian dari upaya memperbaiki proses verifikasi, PT PHE mengimplementasikan inovasi berupa live verification pada tahun 2023. Metode ini dibandingkan dengan metode verifikasi konvensional yang sebelumnya digunakan. “Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam efektivitas (168,50%) dan efisiensi (82,40%) pada tahun 2024,” papar Rama. Temuan ini menegaskan bahwa live verification dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah waktu dan menyederhanakan prosedur verifikasi TKDN di PT PHE.

Rekomendasi untuk Penyempurnaan Proses Verifikasi
Berdasarkan hasil penelitian, Rama Atyasa Yuhar memberikan sejumlah rekomendasi untuk penyempurnaan Tata Kerja Organisasi (TKO) dalam verifikasi TKDN di PT PHE. Rekomendasi ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan efektivitas verifikasi, serta memastikan bahwa proses verifikasi dapat mendukung target pemerintah dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.

Penguji dan Pembimbing
Seminar ini juga dihadiri oleh penguji-penguji yang ahli di bidangnya, yaitu Dr.Eng. Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., Ir. Andi Rahadiyan Wijaya, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. Mereka memberikan masukan yang konstruktif terhadap hasil penelitian ini, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kebijakan TKDN di Indonesia.

Kontribusi terhadap Tujuan SDGs
Penelitian ini mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada tujuan ke-9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dengan meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses verifikasi TKDN, PT PHE dapat lebih berkontribusi dalam memperkuat industri nasional dan menciptakan infrastruktur yang berkelanjutan serta meningkatkan kapasitas produk dalam negeri di sektor energi. Dengan keberhasilan seminar ini, Rama Atyasa Yuhar telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan kebijakan dan prosedur yang mendukung penggunaan produk dalam negeri secara lebih efisien dan efektif, yang pada gilirannya turut mendukung pencapaian SDGs di Indonesia.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Kembangkan Model Rantai Pasok Vaksin Imunisasi di Bandung, Syifa Sukses Lulus Ujian Tesis

Syifa Maulvi Zainun Awal, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, berhasil menyelesaikan ujian tesisnya yang berjudul “Pengembangan Model Rantai Pasok Vaksin Imunisasi: Studi Kasus Kota Bandung” pada Senin (24/02), bertempat di Ruang Sidang A2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Tesis ini mengkaji masalah efisiensi distribusi vaksin dalam program imunisasi, dengan fokus pada Kota Bandung sebagai studi kasus.

Penelitian yang dibimbing oleh Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. ini bertujuan untuk mengembangkan model optimasi rantai pasok vaksin yang dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi distribusi vaksin. Syifa mengidentifikasi adanya inefisiensi biaya serta alokasi sumber daya yang belum dimanfaatkan secara maksimal di Kota Bandung, yang menjadi tantangan dalam keberhasilan program imunisasi.

Dalam abstrak tesisnya, Syifa menulis bahwa penelitian ini menyoroti bahwa keberhasilan program imunisasi sangat bergantung pada efisiensi distribusi vaksin, terutama di wilayah dengan keterbatasan sumber daya dan aksesibilitas. ”Model optimasi yang dikembangkan adalah untuk menentukan lokasi posyandu yang strategis, guna meminimalkan biaya operasional dan memastikan distribusi vaksin tepat waktu,” papar Syifa. Model yang dikembangkan terbukti berhasil mengidentifikasi jumlah dan lokasi posyandu yang optimal, sehingga dapat mengurangi biaya operasional hingga 14%. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa model tersebut dapat mengatasi peningkatan permintaan hingga 30% tanpa memerlukan lokasi tambahan.

Penelitian ini juga memberikan wawasan penting bagi pemangku kebijakan untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam alokasi sumber daya dan strategi distribusi vaksin. ”Diharapkan, model ini dapat diterapkan tidak hanya di Kota Bandung, tetapi juga di daerah lain di Indonesia,” tutur Syifa. Untuk meningkatkan efisiensi lebih lanjut, penelitian ini merekomendasikan integrasi model dengan sistem informasi kesehatan untuk mendukung sistem pengambilan keputusan yang lebih baik.

Tesis ini tidak hanya berfokus pada teori optimasi, tetapi juga menawarkan pendekatan praktis yang dapat digunakan untuk memperbaiki implementasi program imunisasi di seluruh Indonesia. Semoga hasil penelitian ini menjadi kontribusi penting bagi pengembangan sistem distribusi vaksin yang lebih efisien dan efektif, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam hal kesehatan yang baik dan kesejahteraan untuk semua.

Tim Penguji Tesis:

  1. Ir. Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D.
  2. Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
  3. Prof. Ir. Bertha Maya Shopa, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Listia Anjani Seminarkan Hasil Penelitian Penilaian Risiko Ergonomis dengan RNLE

Listia Anjani, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, mempresentasikan hasil seminar penelitiannya yang berjudul Integrasi Deep Learning dan Analisis Video untuk Penilaian Risiko Ergonomis secara Real-Time Menggunakan Revised NIOSH Lifting Equation (RNLE)” pada Rabu (19/02), bertempat di Ruang M-11, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan membahas penerapan teknologi canggih dalam mengidentifikasi dan mengurangi risiko cedera akibat pengangkatan manual di tempat kerja.

Penelitian ini dikembangkan untuk mengatasi salah satu penyebab utama cedera di tempat kerja, yaitu manual lifting task. ”Dalam upaya untuk mengevaluasi dan mengurangi potensi risiko ergonomis yang terkait dengan kegiatan pengangkatan manual, penelitian ini mengintegrasikan deep learning dengan Revised NIOSH Lifting Equation (RNLE). Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis dalam melakukan penilaian risiko ergonomis secara real-time,” papar Listia.

Seminar ini dibimbing oleh dosen pembimbing, Ir. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan akan melibatkan tiga penguji yang ahli di bidangnya. Penguji 1, Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Penguji 2, Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan Penguji 3, Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP., yang akan memberikan penilaian dan masukan terhadap hasil penelitian ini.

Abstrak penelitian yang disampaikan oleh Listia menjelaskan dua fase utama dalam pengembangan model ini. Pada fase pertama, yaitu training phase, model hybrid CNN-LSTM dikembangkan menggunakan dataset yang terdiri dari 117 video aksi pengangkatan manual. Setiap video dianalisis dengan mengonversi 75.920 frame yang diberi label dan menerapkan teknik data augmentation serta class balancing untuk menangani ketidakseimbangan data. Hasilnya, model tersebut mencapai akurasi sangat tinggi sebesar 99% menggunakan metode 5-fold cross-validation.

Pada fase kedua, yaitu prediction phase, model ini digunakan untuk mengidentifikasi tahapan pengangkatan serta memperkirakan variabel-variabel dalam RNLE, seperti nilai horizontal (H), vertikal (V), jarak (D), dan sudut (A), yang semuanya diestimasi berdasarkan lokasi persendian tubuh yang diperoleh menggunakan MediaPipe pose landmarks. Model ini menunjukkan akurasi tinggi untuk estimasi nilai V (92%), D (86%), H (71%), dan A (91%). Kemudian, berdasarkan nilai-nilai tersebut, risiko dari setiap aksi pengangkatan diklasifikasikan sebagai low risk, moderate risk, atau high risk, menggunakan lifting index (LI). ”Hasilnya menunjukkan bahwa klasifikasi risiko rendah memiliki akurasi yang sangat baik, sementara klasifikasi risiko sedang dan tinggi masih dapat ditingkatkan,” terang Listia.

Penelitian ini memiliki potensi besar untuk digunakan dalam lingkungan kerja, memberikan solusi praktis dalam otomatisasi penilaian risiko ergonomis dan meningkatkan keselamatan pekerja dengan mengurangi cedera akibat pengangkatan manual. Temuan ini sangat relevan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal keselamatan kerja dan kesejahteraan pekerja, yang menjadi prioritas penting dalam menciptakan tempat kerja yang aman dan berkelanjutan. Seminar ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat menjadi kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi kesehatan dan keselamatan kerja, serta memberikan wawasan baru mengenai penerapan deep learning dalam penilaian risiko ergonomis secara real-time.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Violita Seminarkan Hasil Rancangan Rantai Pasokan Pangan Berkelanjutan

Violita Anggraini, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, telah mempresentasikan seminar hasil penelitiannya yang berjudul “Merancang Jaringan Rantai Pasokan Pangan Multi-Periode yang Berkelanjutan dengan Mempertimbangkan Umur Simpan Produk: Pendekatan Multi-Tujuan”. Seminar yang diselenggarakan pada Selasa (18/02)  ini bertempat di Ruang Sidang A2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Penelitian ini dibimbing oleh Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN Eng.. Dalam seminar tersebut, Violita memaparkan model yang dikembangkan untuk mengatasi tantangan dalam mengelola produk pangan yang mudah rusak dengan memperhatikan umur simpan produk dan keberlanjutan dalam rantai pasokan.

Penelitian ini berfokus pada upaya mengoptimalkan keberlanjutan di rantai pasokan pangan dengan pendekatan yang memperhitungkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan secara bersamaan. Dalam penelitian ini, Violita menggunakan multi-objective mixed-integer linear programming model untuk merancang jaringan rantai pasokan pangan yang mencakup empat tingkatan, mulai dari pemasok hingga pengecer. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial tanpa mengorbankan kelayakan ekonomi.

Penguji seminar terdiri dari Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN Eng., Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., IPM., dan Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.. Dalam evaluasi mereka, penguji memberikan masukan yang konstruktif mengenai hasil penelitian yang telah dipaparkan.

Abstrak penelitian yang dibagikan menjelaskan tentang pentingnya mempertimbangkan umur simpan produk pangan dalam desain jaringan rantai pasokan, guna meminimalisir pemborosan dan memastikan kualitas produk tetap terjaga selama distribusi. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan K-means clustering untuk menentukan lokasi pabrik dan pusat distribusi yang optimal, serta TOPSIS untuk pemilihan pemasok terbaik berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Hasil eksperimen numerik menunjukkan bahwa model yang dikembangkan dapat mengurangi dampak lingkungan dan sosial secara signifikan, sekaligus menjaga profitabilitas ekonomi. ”Selain itu, analisis sensitivitas menunjukkan bahwa model ini mampu beradaptasi terhadap perubahan dinamis seperti fluktuasi biaya transportasi dan permintaan pasar,” papar Violita.

Seminar ini menjadi salah satu kontribusi penting dalam mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal Keberlanjutan Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Violita Anggraini diharapkan dapat terus mengembangkan penelitiannya untuk memberikan solusi yang lebih komprehensif dalam mendukung keberlanjutan rantai pasokan pangan di masa depan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Eksperimen Efisiensi Bubble Breakup Hantar Rifda Lulus Ujian Tesis

Rifda Salsabila Zahra, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin UGM, sukses melaksanakan ujian tesis di hadapan dewan penguji pada Senin (17/02), bertempat di Ruang Sidang A-3, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Tesis yang diajukan Rifda berjudul “Studi Eksperimental Fenomena Bubble Breakup dan Return Flow pada Microbubble Generator Tipe Venturi dengan Twisted Baffle pada Sisi Inlet”, yang juga dapat dikenal dengan judul berbahasa Inggris Experimental Study of Bubble Breakup Phenomenon and Return Flow in a Venturi-Type Microbubble Generator with a Twisted Baffle at the Inlet.

Tesis ini mengangkat topik penting terkait teknologi microbubble generator yang memiliki peran signifikan dalam aplikasi seperti pengolahan air, khususnya untuk meningkatkan efisiensi transfer massa, terutama dalam proses oksigenasi. Fokus utama penelitian Rifda adalah fenomena bubble breakup dan aliran balik (return flow) yang terjadi pada microbubble generator tipe venturi yang dilengkapi dengan twisted baffle pada sisi inlet.

Penelitian ini menggunakan berbagai metode untuk mengumpulkan data, antara lain visualisasi proses bubble breakup menggunakan kamera berkecepatan tinggi, pengukuran fluktuasi tekanan dengan transduser tekanan, serta analisis lebih mendalam dengan Power Spectral Density (PSD), pengukuran kadar oksigen terlarut, analisis PDF (Probability Density Function) terhadap penurunan tekanan, dan juga Discrete Wavelet Transform (DWT). Fenomena aliran balik diamati dengan PIVlab, sebuah alat yang terdapat dalam MATLAB R2023b.

Variasi debit air (QL) dan gas (QG) menjadi salah satu parameter utama yang diuji dalam penelitian ini, dengan pengaturan debit air QL pada 40 dan 60 liter per menit, serta debit gas QG pada 0,2 dan 0,6 liter per menit.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variasi laju aliran air dan gas berpengaruh signifikan terhadap ukuran serta distribusi gelembung yang dihasilkan. Penambahan twisted baffle pada desain generator terbukti meningkatkan efisiensi bubble breakup, sekaligus mengurangi fenomena aliran balik yang tidak diinginkan,” papar Rifda. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa aliran balik yang terjadi pada bagian divergen venturi berperan penting dalam mendistribusikan gelembung secara merata di dalam aliran.

Ujian tesis Rifda dipandu oleh pembimbing tesis Prof. Dr. Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng., yang memberikan bimbingan dan arahan selama proses penelitian. Tiga penguji yang hadir dalam ujian tersebut adalah Dr. Ir. Khasani, S.T., M.Eng., IPM, Dr.Eng. Ir. Adhika Widyaparaga, S.T., M.Biomed., serta Robertus Dhimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., Ph.D.

Penelitian Rifda ini memberikan kontribusi besar terhadap tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam bidang Tujuan 6: Air Bersih dan Sanitasi, dengan mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pengolahan air. Dengan teknologi microbubble generator yang lebih efisien, diharapkan proses oksigenasi dalam pengolahan air dapat lebih optimal, berkontribusi pada kualitas air yang lebih baik, serta mendukung keberlanjutan lingkungan.

Kami mengucapkan selamat kepada Rifda Salsabila Zahra atas kelulusan ujian tesisnya dan berharap penelitian ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang pengolahan air dan efisiensi proses transfer massa.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Nina Seminarkan Hasil Analisis Komentar YouTube tentang Kendaraan Listrik

Seminar hasil penelitian berjudul “Analisis Data Komentar YouTube Tentang Kendaraan Listrik Menggunakan Topik Modeling dan Sentimen Analisis” yang dilakukan oleh Nina Yuli Purwanti, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, telah diselenggarakan pada Jumat (14/02), bertempat di Ruang Sidang A3 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Penelitian ini bertujuan untuk menggali preferensi masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik melalui analisis data komentar YouTube, dengan pendekatan pemodelan topik dan analisis sentimen.

Dosen pembimbing, Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN.Eng., memberikan panduan yang mendalam dalam penelitian yang bertujuan untuk memetakan sentimen publik terhadap kendaraan listrik di Indonesia, terutama dalam konteks pengembangan teknologi dan adopsi kendaraan listrik. Dalam pemaparannya, Nina menyatakan bahwa meskipun Indonesia memiliki cadangan nikel yang melimpah sebagai bahan baku utama baterai kendaraan listrik, tantangan terbesar yang dihadapi adalah menciptakan baterai yang efisien, terjangkau, dan ramah lingkungan. Pemerintah Indonesia juga telah mengambil langkah dengan memberikan subsidi pembelian kendaraan listrik sejak Maret 2023, namun tingkat adopsi kendaraan listrik masih rendah, hanya sekitar 4% dari total penjualan kendaraan roda empat pada 2024.

Penelitian ini menggunakan dua teknik analisis utama: Latent Dirichlet Allocation (LDA) untuk pemodelan topik dan VADER (Valence Aware Dictionary and Sentiment Reasoner) untuk analisis sentimen. Data komentar YouTube terkait kendaraan listrik dikumpulkan, difilter, dan dianalisis untuk mengetahui perasaan masyarakat terhadap kendaraan listrik, serta mengidentifikasi isu-isu utama yang menjadi perhatian mereka.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia secara umum memiliki sentimen positif terhadap kendaraan listrik. Melalui pemodelan topik, penelitian ini mengidentifikasi sepuluh tema utama dalam komentar-komentar tersebut, antara lain biaya kepemilikan, inovasi baterai, peran pemerintah, harga kendaraan, transportasi umum berbasis listrik, dan dampak lingkungan.

”Prioritas utama yang disuarakan masyarakat dalam pengembangan kendaraan listrik meliputi peningkatan masa pakai baterai, pengurangan waktu pengisian daya, dan penurunan biaya pembelian kendaraan,” papar Nina. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemangku kepentingan, terutama pemerintah dan industri kendaraan listrik, dalam merancang kebijakan dan strategi pengembangan kendaraan listrik yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Seminar ini juga melibatkan tiga penguji, yaitu:

  • Penguji 1: Ir. I Gusti Bagus Budi Dharma, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
  • Penguji 2: Dr.Eng. Ir. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM., ASEAN Eng.
  • Penguji 3: Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

Dengan temuan penelitian ini, diharapkan dapat mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia, yang sejalan dengan tujuan SDGs terkait aksi perubahan iklim, penyediaan transportasi berkelanjutan, dan peningkatan kualitas lingkungan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.