Arsip:

Program Doktor

Arianto Seminarkan Hasil Penelitian Perpindahan Kalor dan Dinamika Gelembung Pool Boiling

Arianto Rifki Dwi M., mahasiswa Program Magister Teknik Mesin UGM, melaksanakan seminar hasil penelitian dengan judul “Studi Perpindahan Kalor dan Dinamika Gelembung Pool Boiling dengan Variasi Sudut Orientasi pada Fluida Kerja Dielektrik” pada Selasa (18/02), bertempat di Ruang Kelas M5, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar ini menjadi ajang presentasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Arianto, yang dilaksanakan di hadapan para penguji dan pembimbing.

Tesis ini dibimbing oleh Ir. Indro Pranoto, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan diuji oleh tiga penguji yang ahli di bidangnya, yaitu:

  1. Prof. Dr. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng.
  2. Dr. Hifni Mukhtar Ariyadi, S.T., M.Sc.
  3. Ir. M. Agung Bramantya, S.T., M.T., M.Eng, Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek variasi sudut orientasi watt pada pemanas dalam proses pool boiling menggunakan fluida kerja HFE-7100 dan material uji metal foam. ”Dengan kemajuan teknologi yang pesat dalam bidang elektronik, kesehatan, dan transportasi, kebutuhan akan sistem manajemen panas yang efisien semakin meningkat. Salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi perpindahan panas adalah pool boiling, yang menjadi fokus dalam penelitian ini,” papar Arianto.

Penelitian ini dilakukan melalui metode eksperimen dengan menggunakan alat uji pool boiling yang dirancang khusus. Variasi sudut orientasi pemanas dilakukan dari 0° hingga 60° dengan interval 20°. Teknik image processing diterapkan untuk menganalisis parameter gelembung, seperti frekuensi pelepasan dan distribusi pertumbuhan bubble. Sensor termokopel, pressure transducer, dan perangkat pengukuran lainnya digunakan untuk memperoleh data. Analisis data dilakukan dengan bantuan perangkat high speed cam dan data acquisition untuk menghitung nilai koefisien perpindahan panas (HTC) dan fenomena pendidihan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar sudut orientasi (θ) pada material metal foam, daerah sebaran dan pertumbuhan bubble semakin berkurang, yang berdampak pada peningkatan temperatur permukaan dan heat flux. Namun, hal ini juga menyebabkan penurunan performa perpindahan kalor. Penelitian ini menemukan bahwa nilai heat flux (q”) berpengaruh terhadap koefisien perpindahan panas, di mana peningkatan q” dan θ menyebabkan penurunan koefisien perpindahan panas pada proses pool boiling. Pada sudut orientasi θ = 0°, nilai koefisien perpindahan panas tercatat yang tertinggi (4,019 kW/m²K), sementara pada θ = 60° tercatat nilai terendah (0,695 kW/m²K). ”Penurunan nilai koefisien perpindahan panas ini menunjukkan bahwa semakin rendah suhu permukaan, semakin tinggi nilai koefisien perpindahan kalor,” tutur Arianto.

Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pengaruh sudut orientasi pada performa perpindahan kalor dalam proses pool boiling. Temuan ini penting dalam pengembangan sistem manajemen panas di berbagai bidang teknologi, seperti elektronik dan kesehatan, yang membutuhkan efisiensi perpindahan panas tinggi. Seminar ini berjalan dengan lancar dan memberikan wawasan yang berharga bagi peserta, serta menjadi langkah penting dalam pengembangan riset lebih lanjut di bidang perpindahan kalor.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Zida Angkat Topik Pengolahan Sampah Popok Bayi dalam Seminar Hasil

Zida Hasna Faradisa, mahasiswa Program Fast Track Teknik Industri UGM mengadakan seminar hasil penelitian yang berjudul ”Evaluasi Strategi Pengolahan Sampah Popok Bayi Sekali Pakai: Studi Kasus Provinsi Yogyakarta” pada Kamis (20/02), bertempat di Ruang Sidang A-2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Zida Hasna Faradisa, mahasiswa yang didampingi oleh dosen pembimbing Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., mengangkat masalah penting terkait pengolahan sampah popok bayi sekali pakai yang menjadi salah satu sampah yang paling banyak dihasilkan di Indonesia. ”Berdasarkan penelitian yang dilakukan, sampah ini tidak hanya mengancam lingkungan karena proses penguraian yang sangat lama, tetapi juga memberikan dampak negatif terkait kelembaban tinggi yang dapat mencemari tanah dan air,” papar Zida.

Seminar ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi pengolahan sampah popok bayi sekali pakai yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan memfokuskan pada solusi berbasis lingkungan, sosial, dan ekonomi. Penelitian ini menilai berbagai metode pengolahan seperti landfill, insinerasi, tobong, daur ulang menjadi produk bahan bangunan, dan daur ulang menjadi produk kerajinan. Evaluasi dilakukan dengan mempertimbangkan tiga kriteria utama: dampak lingkungan (emisi air, udara, dan tanah), aspek sosial (lapangan kerja, kesehatan, kualitas hidup, penggunaan lahan, serta dukungan regulasi), serta kriteria ekonomi (investasi awal, biaya operasional, dan biaya pengolahan).

Tim penguji yang terdiri dari Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Ir. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., IPM., memberikan perhatian khusus terhadap hasil temuan yang menunjukkan bahwa meskipun beberapa metode seperti insinerasi dan tobong menawarkan biaya operasional yang rendah, mereka berisiko menghasilkan emisi berbahaya yang dapat mencemari lingkungan. Daur ulang menjadi produk kerajinan juga menghadapi tantangan pemasaran dan potensi limbah baru.

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa landfill masih menjadi strategi yang unggul dalam pengelolaan sampah popok bayi sekali pakai, meskipun alternatif lain, seperti daur ulang produk kerajinan, dapat menjadi solusi jika faktor lingkungan diprioritaskan. ”Jika aspek ekonomi lebih ditekankan, insinerasi menjadi strategi terpilih. Hal ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan keberlanjutan dalam perencanaan pengolahan sampah yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan,” pungkas Zida.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan kontribusi penting bagi pengembangan solusi pengolahan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Nazhifa Seminarkan Hasil Penelitian Demand Threshold dalam Distribusi Barang

Nazhifa Rahmi Susilo, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, mempresentasikan hasil seminar penelitiannya yang berjudul “Penentuan Rute dan Penjadwalan Simultaneous Pickup and Delivery dengan Mempertimbangkan Demand Threshold pada Rabu (19/02), bertempat di Ruang M-9, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Dalam penelitiannya, Nazhifa mengeksplorasi pengembangan model rute dan penjadwalan untuk simultaneous pickup and delivery (SPD), dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti time windows, split delivery, multi-trip, emisi CO2, dan persebaran permintaan (demand) dari pelanggan. ”Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem yang dapat mengoptimalkan proses distribusi barang dengan memperhitungkan berbagai variabel kritis yang seringkali tidak dibahas dalam penelitian sebelumnya, termasuk penentuan threshold permintaan yang menjadi acuan dalam penjadwalan kunjungan,” papar Nazhifa.

Seminar ini dipandu oleh dosen pembimbing, Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM., dan dihadiri oleh tiga penguji yang kompeten di bidangnya. Penguji 1, Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng., Penguji 2, Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN.Eng., dan Penguji 3, Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D., yang akan memberikan penilaian dan masukan terkait hasil penelitian ini.

Abstrak penelitian yang dipresentasikan oleh Nazhifa mengungkapkan bahwa perkembangan dunia digital dan internet telah mengubah gaya hidup manusia, khususnya dalam transaksi jual beli secara online. Peningkatan permintaan konsumen akan kecepatan pengiriman barang dan biaya yang lebih rendah menjadi tantangan bagi penyedia jasa logistik. Oleh karena itu, pengembangan sistem distribusi yang efektif dan efisien menjadi sangat penting. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan metaheuristics seperti Simulated Annealing (SA) dan Large Neighborhood Search (LNS) untuk mengoptimalkan sistem pengantaran, dan hasilnya menunjukkan bahwa SA menghasilkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan LNS dan sistem yang ada saat ini.

“Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan efisiensi pengiriman barang dengan mengintegrasikan berbagai faktor dalam penentuan rute dan penjadwalan, yang tentunya berdampak positif pada pengurangan emisi CO2 dan biaya operasional,” tutur Nazhifa.

Seminar ini menjadi bagian penting dari pengembangan penelitian terkait sistem distribusi dalam industri logistik dan terbuka untuk umum, terutama bagi para akademisi, praktisi, dan mahasiswa yang tertarik pada pengembangan teknologi logistik dan sistem transportasi yang lebih efisien. Hadirnya teknologi dan metode baru seperti ini diharapkan dapat mendukung upaya mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya yang berkaitan dengan industri yang berkelanjutan dan pengurangan dampak lingkungan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Penelitian Cloud Manufacturing Muchamad Sugarindra Solusi Efisiensi 3D Printer Smart Factory

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Doktor Teknik Industri UGM, Muchamad Sugarindra, melaksanakan seminar hasil untuk disertasinya yang berjudul “Pengembangan Cloud Manufacturing untuk Jaringan 3D Printer Smart Factorypada Selasa (11/02), bertempat di Ruang Sidang A2, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Muchamad Sugarindra merupakan mahasiswa Prodi Doktor Teknik Industri UGM angkatan 2021 sekaligus dosen Teknik Industri di Universitas Islam Indonesia (UII).

Seminar hasil ini dihadiri oleh Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. Sebagai promotor, Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU, ASEAN Eng. sebagai kopromotor, dan Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. sebagai Sekretaris Program Studi Doktoral DTMI UGM.

Penelitian Muchamad berbicara mengenai Cloud Manufacturing (CM) sebagai paradigma baru dalam manufaktur yang mengintegrasikan teknologi cloud computing, Internet of Things (IoT), dan cyber physical system (CPS) untuk menyediakan akses on-demand terhadap sumber daya manufaktur yang tersebar secara geografis. ”CM berperan penting dalam meningkatkan efisiensi sumber daya, khususnya dalam layanan Additive Manufacturing (AM). Kolaborasi antara CM dan AM, yang disebut Cloud Additive Manufacturing (CAM), memungkinkan otomatisasi pembuatan prototipe, penyesuaian produk, dan fabrikasi struktur 3D kompleks melalui layanan berbasis cloud,” papar Muchamad.

Pada penelitian ini, sistem CAM dikembangkan menggunakan metode waterfall mulai dari analisis kebutuhan hingga pengujian. Uji usabilitas yang dilaksanakan dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS) menunjukkan skor rata-rata 81,5 yang tergolong “good” atau “acceptable“.

Tahap pengembangan berikutnya adalah sistem penjadwalan AM berbasis cloud, yang dioptimasi menggunakan algoritma Non-dominated Sorting Genetic Algorithm II (NSGA II). Algoritma ini bertujuan meminimalkan tiga fungsi: makespan, lateness, dan jarak. Hasil optimasi menunjukkan adanya trade-off antara ketiga kriteria tersebut. Prioritas dapat ditentukan berdasarkan kebutuhan pengguna, misalnya memfokuskan pada pengurangan keterlambatan (lateness) jika itu yang paling penting.

Penelitian yang dilaksanakan oleh Muchamad merupakan sebuah inovasi yang menunjang Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 9 (Industri, inovasi dan infrastruktur).

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Angkat Topik Kolaborasi Antar Pelaku Industri Batik, Dr. Stefani Dinyatakan Lulus Ujian Tertutup

Mahasiswa Program Doktor Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, Stefani Prima Dias Kristiana, S.T., M.Sc. telah melaksanakan ujian tertutup pada Jumat (24/01), bertempat di Ruang Sidang A3 DTMI UGM. Dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta tersebut dinyatakan lulus sebagai Dr. Stefani Prima Dias Kristiana dalam ujian tertutup terhadap disertasinya yang berjudul ” Perancangan Dan Analisis Model Kolaborasi Pada Sentra Industri Batik”. Penguji dalam ujian tertutup ini adalah Prof. Budi Hartono sebagai Ketua Departemen, Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. sebagai promotor, Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. sebagai kopromotor, Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. sebagai penilai 1, Dr.Eng. Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng. sebagai penilai 2, Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, Ph.D. sebagai Sekretaris Program Studi, dan turut mengundang Dr.Eng. Andi Cakravastia Arisaputra Raja, S.T., M.T. dari Teknik Industri Institut Teknologi Bandung sebagai penguji eksternal.

Disertasi Dr. Stefani berbicara tentang industri sandang, khususnya industri tekstil batik yang menjadi ciri khas Indonesia. Secara spesifik, topik yang diangkat adalah mengenai Yogyakarta yang dikenal sebagai sentra batik, namun kerja sama antar pelaku industri batik di sentra tersebut belum optimal. Padahal, apabila terdapat kerja sama antar pelaku industri, industri pengolahan mikro, kecil, dan menengah (IKM) dari industri batik dapat memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Ditermukan terdapat beberapa tantangan yang dihadapi IKM antara lain keterbatasan modal, tenaga kerja, teknologi, dan akses pasar.

Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Stefani bertujuan untuk mendorong kolaborasi antar IKM dalam sentra batik, terutama dalam pengadaan bahan baku dan pemasaran. Model kolaborasi yang dirancang meliputi Purchasing Collaboration (PC) dan Marketing Collaboration (MC). Hasil simulasi dari kedua model kolaborasi tersebut menunjukkan bahwa model PC meningkatkan profit secara signifikan, sementara model MC meningkatkan variasi produk, standar harga, dan pasar, serta transfer pengetahuan antar anggota. Integrasi model PC dan MC secara keseluruhan memberikan peningkatan profit rata-rata sebesar 38,73%. Karakteristik industri di setiap sentra mempengaruhi manfaat yang didapatkan oleh setiap anggota.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.

Editor dan Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.