Arsip:

Pendidikan

Andry Seminarkan Hasil Penelitian Optimasi 3D Printing Multinozel

Andry Nasution, mahasiswa Program Doktor Teknik Industri UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Sumatera Utara (USU), telah melaksanakan Seminar Hasil 1 untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Optimasi 3D Printing Multinozel dengan Menggunakan Metode Hybrid Artificial Neural Network dan Multiobjective Particle Swarm Optimization”. Seminar Hasil 1 tersebut dilaksanakan pada Kamis (27/02), bertempat di Ruang Sidang B-1 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar Hasil 1 ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.

Dalam Seminar Hasil 1 kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Andry yang beranggotakan Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU, ASEAN Eng. dan Ir. Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D., serta Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Industri Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, ST., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng..

Penelitian Andry mengangkat Additive Manufacturing (AM) atau pencetakan 3D yang telah berkembang pesat dan menjadi teknologi revolusioner dalam industri manufaktur. Salah satu teknik yang paling umum digunakan adalah Fused Deposition Modelling (FDM), yang memiliki keunggulan dalam fleksibilitas material, biaya produksi rendah, serta kemampuan mencetak objek kompleks. Seiring perkembangan teknologi, muncul printer 3D multimaterial dan multinozel, seperti Independent Dual Extruder (IDEX), yang memungkinkan pencetakan lebih efisien dan meningkatkan kualitas hasil cetakan.

Penelitian tentang optimasi parameter proses FDM terus berkembang, terutama dalam meningkatkan kekuatan mekanik, waktu pencetakan, akurasi dimensi, kekasaran permukaan, dan konsumsi energi. Berbagai metode optimasi telah diterapkan, termasuk Response Surface Methodology (RSM), Taguchi method, Genetic Algorithm (GA), Particle Swarm Optimization (PSO), Artificial Neural Network (ANN), dan metode hybrid.

Penelitian ini berfokus pada optimasi parameter proses 3D printing multimaterial dan multinozel (IDEX) menggunakan metode hybrid ANN-MOPSO untuk mendapatkan solusi optimal dalam menghasilkan cetakan berkualitas tinggi. Material yang digunakan adalah PLA+, ABS, dan HIPS, yang memiliki kombinasi keunggulan mekanik dan termal. “Optimasi dilakukan terhadap parameter seperti infill density, suhu pencetakan, kecepatan pencetakan, dan layer thickness untuk mendapatkan solusi pareto yang memperhitungkan berbagai kriteria kualitas cetakan,” papar Andry.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan efisiensi dan kualitas cetakan 3D multimaterial, serta memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai konsumsi energi dalam proses pencetakan. Dengan semakin berkembangnya teknologi AM di berbagai sektor industri, penelitian ini memiliki potensi besar untuk diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk manufaktur, robotika, kesehatan, dan desain produk.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Yulia Seminarkan Hasil Penelitiannya di Bidang Rantai Pasok Komoditas Hortikultural

Yulia Widhianti, mahasiswa Program Doktor Teknik Industri UGM, telah melaksanakan Seminar Hasil 1 untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Development of Traditional Supply Chain Resilience Model for Horticutural Commodities”. Seminar Hasil 1 tersebut dilaksanakan pada Rabu (26/02), bertempat di Ruang Sidang A-4 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar Hasil 1 ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.


Dalam Seminar Hasil 1 kali ini, turut hadir tim promotor dari Yulia yang beranggotakan Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, ST., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. dan Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., serta Sekretaris Program Studi (Sekprodi) Doktor Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU, ASEAN Eng..


Penelitian Yulia berangkat dari permasalahan bahwa sistem pertanian hortikultura menghadapi berbagai gangguan di sektor lingkungan, ekonomi, sosial, dan kelembagaan. “Petani hortikultura, terutama di negara berkembang, mayoritas adalah petani kecil yang rentan terhadap volatilitas harga, biaya produksi tinggi, dan perubahan cuaca yang mempengaruhi hasil panen serta keberlanjutan usaha mereka,” papar Yulia. Ketahanan pertanian menjadi kunci yang ditekankan oleh Yulia dalam menghadapi tantangan ini, dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan teknis. Dalam rantai pasok hortikultura, sifat produk yang mudah rusak (perishable) menambah tantangan dalam logistik dan penyimpanan. Jalur pemasaran tradisional masih menjadi pilihan utama karena aksesibilitas dan biaya rendah, meskipun menghadapi ketidakpastian harga dan fluktuasi permintaan. Kurangnya koordinasi antarpetani menyebabkan ketidakseimbangan pasokan dan permintaan, yang berdampak pada stabilitas harga.


Strategi peningkatan daya saing diperlukan, seperti perencanaan pola tanam yang merata sepanjang tahun. Selain petani, aktor lain dalam rantai pasok seperti pengepul dan pedagang besar juga menghadapi risiko terkait kelangkaan atau kelebihan pasokan. Oleh karena itu, optimasi rantai pasok tradisional menjadi penting untuk meningkatkan keseimbangan produksi dan permintaan, serta memaksimalkan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat.


Penelitian Yulia menunjukkan bahwa strategi inovatif dalam rantai pasok hortikultura dapat dioptimalkan melalui pengaturan jadwal tanam, alokasi lahan, dan pembatasan variasi panen berdasarkan permintaan, serta distribusi keuntungan yang lebih adil. “Kolaborasi antara pelaku rantai pasok, pemangku kepentingan, dan peneliti penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan sistem,” tuturnya.
Analisis sensitivitas mengungkap bahwa perubahan harga paling mempengaruhi keuntungan rantai pasok, sementara penurunan produktivitas berdampak signifikan saat nilai parameter menurun. Pengepul paling tidak sensitif terhadap perubahan ini, sedangkan pusat distribusi utama sangat rentan terhadap pengurangan lahan dan produktivitas. Petani memperoleh manfaat terbesar dari peningkatan alokasi lahan, tetapi juga paling terdampak oleh fluktuasi harga.


Penelitian ini menekankan pentingnya mempertimbangkan ketidakpastian produksi dan harga akibat faktor eksternal seperti cuaca. Dengan wawasan mengenai waktu dan jumlah optimal dalam budidaya cabai, penelitian ini memberikan panduan bagi pelaku rantai pasok untuk meningkatkan efisiensi dan stabilitas sistem.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Kembangkan Model Rantai Pasok Vaksin Imunisasi di Bandung, Syifa Sukses Lulus Ujian Tesis

Syifa Maulvi Zainun Awal, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, berhasil menyelesaikan ujian tesisnya yang berjudul “Pengembangan Model Rantai Pasok Vaksin Imunisasi: Studi Kasus Kota Bandung” pada Senin (24/02), bertempat di Ruang Sidang A2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Tesis ini mengkaji masalah efisiensi distribusi vaksin dalam program imunisasi, dengan fokus pada Kota Bandung sebagai studi kasus.

Penelitian yang dibimbing oleh Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. ini bertujuan untuk mengembangkan model optimasi rantai pasok vaksin yang dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi distribusi vaksin. Syifa mengidentifikasi adanya inefisiensi biaya serta alokasi sumber daya yang belum dimanfaatkan secara maksimal di Kota Bandung, yang menjadi tantangan dalam keberhasilan program imunisasi.

Dalam abstrak tesisnya, Syifa menulis bahwa penelitian ini menyoroti bahwa keberhasilan program imunisasi sangat bergantung pada efisiensi distribusi vaksin, terutama di wilayah dengan keterbatasan sumber daya dan aksesibilitas. ”Model optimasi yang dikembangkan adalah untuk menentukan lokasi posyandu yang strategis, guna meminimalkan biaya operasional dan memastikan distribusi vaksin tepat waktu,” papar Syifa. Model yang dikembangkan terbukti berhasil mengidentifikasi jumlah dan lokasi posyandu yang optimal, sehingga dapat mengurangi biaya operasional hingga 14%. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa model tersebut dapat mengatasi peningkatan permintaan hingga 30% tanpa memerlukan lokasi tambahan.

Penelitian ini juga memberikan wawasan penting bagi pemangku kebijakan untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam alokasi sumber daya dan strategi distribusi vaksin. ”Diharapkan, model ini dapat diterapkan tidak hanya di Kota Bandung, tetapi juga di daerah lain di Indonesia,” tutur Syifa. Untuk meningkatkan efisiensi lebih lanjut, penelitian ini merekomendasikan integrasi model dengan sistem informasi kesehatan untuk mendukung sistem pengambilan keputusan yang lebih baik.

Tesis ini tidak hanya berfokus pada teori optimasi, tetapi juga menawarkan pendekatan praktis yang dapat digunakan untuk memperbaiki implementasi program imunisasi di seluruh Indonesia. Semoga hasil penelitian ini menjadi kontribusi penting bagi pengembangan sistem distribusi vaksin yang lebih efisien dan efektif, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam hal kesehatan yang baik dan kesejahteraan untuk semua.

Tim Penguji Tesis:

  1. Ir. Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D.
  2. Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
  3. Prof. Ir. Bertha Maya Shopa, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Arianto Seminarkan Hasil Penelitian Perpindahan Kalor dan Dinamika Gelembung Pool Boiling

Arianto Rifki Dwi M., mahasiswa Program Magister Teknik Mesin UGM, melaksanakan seminar hasil penelitian dengan judul “Studi Perpindahan Kalor dan Dinamika Gelembung Pool Boiling dengan Variasi Sudut Orientasi pada Fluida Kerja Dielektrik” pada Selasa (18/02), bertempat di Ruang Kelas M5, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar ini menjadi ajang presentasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Arianto, yang dilaksanakan di hadapan para penguji dan pembimbing.

Tesis ini dibimbing oleh Ir. Indro Pranoto, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan diuji oleh tiga penguji yang ahli di bidangnya, yaitu:

  1. Prof. Dr. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng.
  2. Dr. Hifni Mukhtar Ariyadi, S.T., M.Sc.
  3. Ir. M. Agung Bramantya, S.T., M.T., M.Eng, Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek variasi sudut orientasi watt pada pemanas dalam proses pool boiling menggunakan fluida kerja HFE-7100 dan material uji metal foam. ”Dengan kemajuan teknologi yang pesat dalam bidang elektronik, kesehatan, dan transportasi, kebutuhan akan sistem manajemen panas yang efisien semakin meningkat. Salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi perpindahan panas adalah pool boiling, yang menjadi fokus dalam penelitian ini,” papar Arianto.

Penelitian ini dilakukan melalui metode eksperimen dengan menggunakan alat uji pool boiling yang dirancang khusus. Variasi sudut orientasi pemanas dilakukan dari 0° hingga 60° dengan interval 20°. Teknik image processing diterapkan untuk menganalisis parameter gelembung, seperti frekuensi pelepasan dan distribusi pertumbuhan bubble. Sensor termokopel, pressure transducer, dan perangkat pengukuran lainnya digunakan untuk memperoleh data. Analisis data dilakukan dengan bantuan perangkat high speed cam dan data acquisition untuk menghitung nilai koefisien perpindahan panas (HTC) dan fenomena pendidihan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar sudut orientasi (θ) pada material metal foam, daerah sebaran dan pertumbuhan bubble semakin berkurang, yang berdampak pada peningkatan temperatur permukaan dan heat flux. Namun, hal ini juga menyebabkan penurunan performa perpindahan kalor. Penelitian ini menemukan bahwa nilai heat flux (q”) berpengaruh terhadap koefisien perpindahan panas, di mana peningkatan q” dan θ menyebabkan penurunan koefisien perpindahan panas pada proses pool boiling. Pada sudut orientasi θ = 0°, nilai koefisien perpindahan panas tercatat yang tertinggi (4,019 kW/m²K), sementara pada θ = 60° tercatat nilai terendah (0,695 kW/m²K). ”Penurunan nilai koefisien perpindahan panas ini menunjukkan bahwa semakin rendah suhu permukaan, semakin tinggi nilai koefisien perpindahan kalor,” tutur Arianto.

Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pengaruh sudut orientasi pada performa perpindahan kalor dalam proses pool boiling. Temuan ini penting dalam pengembangan sistem manajemen panas di berbagai bidang teknologi, seperti elektronik dan kesehatan, yang membutuhkan efisiensi perpindahan panas tinggi. Seminar ini berjalan dengan lancar dan memberikan wawasan yang berharga bagi peserta, serta menjadi langkah penting dalam pengembangan riset lebih lanjut di bidang perpindahan kalor.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Zida Angkat Topik Pengolahan Sampah Popok Bayi dalam Seminar Hasil

Zida Hasna Faradisa, mahasiswa Program Fast Track Teknik Industri UGM mengadakan seminar hasil penelitian yang berjudul ”Evaluasi Strategi Pengolahan Sampah Popok Bayi Sekali Pakai: Studi Kasus Provinsi Yogyakarta” pada Kamis (20/02), bertempat di Ruang Sidang A-2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Zida Hasna Faradisa, mahasiswa yang didampingi oleh dosen pembimbing Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., mengangkat masalah penting terkait pengolahan sampah popok bayi sekali pakai yang menjadi salah satu sampah yang paling banyak dihasilkan di Indonesia. ”Berdasarkan penelitian yang dilakukan, sampah ini tidak hanya mengancam lingkungan karena proses penguraian yang sangat lama, tetapi juga memberikan dampak negatif terkait kelembaban tinggi yang dapat mencemari tanah dan air,” papar Zida.

Seminar ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi pengolahan sampah popok bayi sekali pakai yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan memfokuskan pada solusi berbasis lingkungan, sosial, dan ekonomi. Penelitian ini menilai berbagai metode pengolahan seperti landfill, insinerasi, tobong, daur ulang menjadi produk bahan bangunan, dan daur ulang menjadi produk kerajinan. Evaluasi dilakukan dengan mempertimbangkan tiga kriteria utama: dampak lingkungan (emisi air, udara, dan tanah), aspek sosial (lapangan kerja, kesehatan, kualitas hidup, penggunaan lahan, serta dukungan regulasi), serta kriteria ekonomi (investasi awal, biaya operasional, dan biaya pengolahan).

Tim penguji yang terdiri dari Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Ir. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., IPM., memberikan perhatian khusus terhadap hasil temuan yang menunjukkan bahwa meskipun beberapa metode seperti insinerasi dan tobong menawarkan biaya operasional yang rendah, mereka berisiko menghasilkan emisi berbahaya yang dapat mencemari lingkungan. Daur ulang menjadi produk kerajinan juga menghadapi tantangan pemasaran dan potensi limbah baru.

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa landfill masih menjadi strategi yang unggul dalam pengelolaan sampah popok bayi sekali pakai, meskipun alternatif lain, seperti daur ulang produk kerajinan, dapat menjadi solusi jika faktor lingkungan diprioritaskan. ”Jika aspek ekonomi lebih ditekankan, insinerasi menjadi strategi terpilih. Hal ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan keberlanjutan dalam perencanaan pengolahan sampah yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan,” pungkas Zida.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan kontribusi penting bagi pengembangan solusi pengolahan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Nazhifa Seminarkan Hasil Penelitian Demand Threshold dalam Distribusi Barang

Nazhifa Rahmi Susilo, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, mempresentasikan hasil seminar penelitiannya yang berjudul “Penentuan Rute dan Penjadwalan Simultaneous Pickup and Delivery dengan Mempertimbangkan Demand Threshold pada Rabu (19/02), bertempat di Ruang M-9, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Dalam penelitiannya, Nazhifa mengeksplorasi pengembangan model rute dan penjadwalan untuk simultaneous pickup and delivery (SPD), dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti time windows, split delivery, multi-trip, emisi CO2, dan persebaran permintaan (demand) dari pelanggan. ”Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem yang dapat mengoptimalkan proses distribusi barang dengan memperhitungkan berbagai variabel kritis yang seringkali tidak dibahas dalam penelitian sebelumnya, termasuk penentuan threshold permintaan yang menjadi acuan dalam penjadwalan kunjungan,” papar Nazhifa.

Seminar ini dipandu oleh dosen pembimbing, Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM., dan dihadiri oleh tiga penguji yang kompeten di bidangnya. Penguji 1, Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng., Penguji 2, Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN.Eng., dan Penguji 3, Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D., yang akan memberikan penilaian dan masukan terkait hasil penelitian ini.

Abstrak penelitian yang dipresentasikan oleh Nazhifa mengungkapkan bahwa perkembangan dunia digital dan internet telah mengubah gaya hidup manusia, khususnya dalam transaksi jual beli secara online. Peningkatan permintaan konsumen akan kecepatan pengiriman barang dan biaya yang lebih rendah menjadi tantangan bagi penyedia jasa logistik. Oleh karena itu, pengembangan sistem distribusi yang efektif dan efisien menjadi sangat penting. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan metaheuristics seperti Simulated Annealing (SA) dan Large Neighborhood Search (LNS) untuk mengoptimalkan sistem pengantaran, dan hasilnya menunjukkan bahwa SA menghasilkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan LNS dan sistem yang ada saat ini.

“Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan efisiensi pengiriman barang dengan mengintegrasikan berbagai faktor dalam penentuan rute dan penjadwalan, yang tentunya berdampak positif pada pengurangan emisi CO2 dan biaya operasional,” tutur Nazhifa.

Seminar ini menjadi bagian penting dari pengembangan penelitian terkait sistem distribusi dalam industri logistik dan terbuka untuk umum, terutama bagi para akademisi, praktisi, dan mahasiswa yang tertarik pada pengembangan teknologi logistik dan sistem transportasi yang lebih efisien. Hadirnya teknologi dan metode baru seperti ini diharapkan dapat mendukung upaya mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya yang berkaitan dengan industri yang berkelanjutan dan pengurangan dampak lingkungan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Listia Anjani Seminarkan Hasil Penelitian Penilaian Risiko Ergonomis dengan RNLE

Listia Anjani, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, mempresentasikan hasil seminar penelitiannya yang berjudul Integrasi Deep Learning dan Analisis Video untuk Penilaian Risiko Ergonomis secara Real-Time Menggunakan Revised NIOSH Lifting Equation (RNLE)” pada Rabu (19/02), bertempat di Ruang M-11, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan membahas penerapan teknologi canggih dalam mengidentifikasi dan mengurangi risiko cedera akibat pengangkatan manual di tempat kerja.

Penelitian ini dikembangkan untuk mengatasi salah satu penyebab utama cedera di tempat kerja, yaitu manual lifting task. ”Dalam upaya untuk mengevaluasi dan mengurangi potensi risiko ergonomis yang terkait dengan kegiatan pengangkatan manual, penelitian ini mengintegrasikan deep learning dengan Revised NIOSH Lifting Equation (RNLE). Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis dalam melakukan penilaian risiko ergonomis secara real-time,” papar Listia.

Seminar ini dibimbing oleh dosen pembimbing, Ir. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan akan melibatkan tiga penguji yang ahli di bidangnya. Penguji 1, Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Penguji 2, Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan Penguji 3, Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP., yang akan memberikan penilaian dan masukan terhadap hasil penelitian ini.

Abstrak penelitian yang disampaikan oleh Listia menjelaskan dua fase utama dalam pengembangan model ini. Pada fase pertama, yaitu training phase, model hybrid CNN-LSTM dikembangkan menggunakan dataset yang terdiri dari 117 video aksi pengangkatan manual. Setiap video dianalisis dengan mengonversi 75.920 frame yang diberi label dan menerapkan teknik data augmentation serta class balancing untuk menangani ketidakseimbangan data. Hasilnya, model tersebut mencapai akurasi sangat tinggi sebesar 99% menggunakan metode 5-fold cross-validation.

Pada fase kedua, yaitu prediction phase, model ini digunakan untuk mengidentifikasi tahapan pengangkatan serta memperkirakan variabel-variabel dalam RNLE, seperti nilai horizontal (H), vertikal (V), jarak (D), dan sudut (A), yang semuanya diestimasi berdasarkan lokasi persendian tubuh yang diperoleh menggunakan MediaPipe pose landmarks. Model ini menunjukkan akurasi tinggi untuk estimasi nilai V (92%), D (86%), H (71%), dan A (91%). Kemudian, berdasarkan nilai-nilai tersebut, risiko dari setiap aksi pengangkatan diklasifikasikan sebagai low risk, moderate risk, atau high risk, menggunakan lifting index (LI). ”Hasilnya menunjukkan bahwa klasifikasi risiko rendah memiliki akurasi yang sangat baik, sementara klasifikasi risiko sedang dan tinggi masih dapat ditingkatkan,” terang Listia.

Penelitian ini memiliki potensi besar untuk digunakan dalam lingkungan kerja, memberikan solusi praktis dalam otomatisasi penilaian risiko ergonomis dan meningkatkan keselamatan pekerja dengan mengurangi cedera akibat pengangkatan manual. Temuan ini sangat relevan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal keselamatan kerja dan kesejahteraan pekerja, yang menjadi prioritas penting dalam menciptakan tempat kerja yang aman dan berkelanjutan. Seminar ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat menjadi kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi kesehatan dan keselamatan kerja, serta memberikan wawasan baru mengenai penerapan deep learning dalam penilaian risiko ergonomis secara real-time.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Mahasiswa Sarjana Teknik Industri UGM Laksanakan Kompre Menjelang Skripsi

Penulisan skripsi merupakan tujuan akhir dari perjalanan pendidikan program studi (prodi) sarjana, dengan di dalamnya terdapat beberapa aktivitas, antara lain penyusunan proposal, penelitian, bimbingan dengan dosen pembimbing skripsi, dan ujian pendadaran.

Sebelum seorang mahasiswa prodi sarjana menempuh ujian pendadaran, ada satu tahap yang wajib diikuti oleh mahasiswa, yaitu Ujian Komprehensif atau yang biasa dikenal dengan “Kompre”. Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mewajibkan kelulusan Kompre bagi mahasiswa yang akan mendaftar ujian pendadaran skripsi. Kompre bagi mahasiswa Teknik Industri UGM tahun ini telah terlaksana pada Rabu (19/02), bertempat di Ruang Sidang A-1 DTMI UGM.

Diikuti oleh sebanyak 35 orang mahasiswa dari Prodi Sarjana Teknik Industri, Kompre kali ini diadakan dengan sistem Computer Based Test (CBT) dengan masing-masing mahasiswa membawa laptop untuk mengerjakan Kompre. Isi materi yang diujikan dalam kompre hanya dapat diketahui oleh mahasiswa yang mengikuti tes sehingga terhindar dari kecurangan.

Berdasar informasi dari Muhammad Bisri Musthofa, S.A.P., staff administrasi untuk Prodi Sarjana Teknik Industri, sebenarnya Kompre bukanlah merupakan bagian dari proses penulisan skripsi. “Namun karena sebelum mengajukan ujian pendadaran mahasiswa wajib untuk lulus Kompre, maka bisa dikatakan bahwa Kompre juga merupakan bagian dari perjalanan menuju selesainya skripsi,” ujarnya.

Hasil dari Kompre dapat langsung diketahui mahasiswa tepat setelah selesai mengerjakan tes karena pengerjaan dan penilaian tes sudah terintegrasi di dalam satu sistem. Apabila mahasiswa ingin mengetahui hasil Kompre dari staff administrasi, hasilnya dapat diketahui satu hari setelah pelaksanaan tes.

Kontributor: Muhammad Bisri Musthofa, S.A.P.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Violita Seminarkan Hasil Rancangan Rantai Pasokan Pangan Berkelanjutan

Violita Anggraini, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, telah mempresentasikan seminar hasil penelitiannya yang berjudul “Merancang Jaringan Rantai Pasokan Pangan Multi-Periode yang Berkelanjutan dengan Mempertimbangkan Umur Simpan Produk: Pendekatan Multi-Tujuan”. Seminar yang diselenggarakan pada Selasa (18/02)  ini bertempat di Ruang Sidang A2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Penelitian ini dibimbing oleh Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN Eng.. Dalam seminar tersebut, Violita memaparkan model yang dikembangkan untuk mengatasi tantangan dalam mengelola produk pangan yang mudah rusak dengan memperhatikan umur simpan produk dan keberlanjutan dalam rantai pasokan.

Penelitian ini berfokus pada upaya mengoptimalkan keberlanjutan di rantai pasokan pangan dengan pendekatan yang memperhitungkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan secara bersamaan. Dalam penelitian ini, Violita menggunakan multi-objective mixed-integer linear programming model untuk merancang jaringan rantai pasokan pangan yang mencakup empat tingkatan, mulai dari pemasok hingga pengecer. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial tanpa mengorbankan kelayakan ekonomi.

Penguji seminar terdiri dari Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN Eng., Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., IPM., dan Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.. Dalam evaluasi mereka, penguji memberikan masukan yang konstruktif mengenai hasil penelitian yang telah dipaparkan.

Abstrak penelitian yang dibagikan menjelaskan tentang pentingnya mempertimbangkan umur simpan produk pangan dalam desain jaringan rantai pasokan, guna meminimalisir pemborosan dan memastikan kualitas produk tetap terjaga selama distribusi. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan K-means clustering untuk menentukan lokasi pabrik dan pusat distribusi yang optimal, serta TOPSIS untuk pemilihan pemasok terbaik berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Hasil eksperimen numerik menunjukkan bahwa model yang dikembangkan dapat mengurangi dampak lingkungan dan sosial secara signifikan, sekaligus menjaga profitabilitas ekonomi. ”Selain itu, analisis sensitivitas menunjukkan bahwa model ini mampu beradaptasi terhadap perubahan dinamis seperti fluktuasi biaya transportasi dan permintaan pasar,” papar Violita.

Seminar ini menjadi salah satu kontribusi penting dalam mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal Keberlanjutan Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Violita Anggraini diharapkan dapat terus mengembangkan penelitiannya untuk memberikan solusi yang lebih komprehensif dalam mendukung keberlanjutan rantai pasokan pangan di masa depan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Eksperimen Efisiensi Bubble Breakup Hantar Rifda Lulus Ujian Tesis

Rifda Salsabila Zahra, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin UGM, sukses melaksanakan ujian tesis di hadapan dewan penguji pada Senin (17/02), bertempat di Ruang Sidang A-3, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Tesis yang diajukan Rifda berjudul “Studi Eksperimental Fenomena Bubble Breakup dan Return Flow pada Microbubble Generator Tipe Venturi dengan Twisted Baffle pada Sisi Inlet”, yang juga dapat dikenal dengan judul berbahasa Inggris Experimental Study of Bubble Breakup Phenomenon and Return Flow in a Venturi-Type Microbubble Generator with a Twisted Baffle at the Inlet.

Tesis ini mengangkat topik penting terkait teknologi microbubble generator yang memiliki peran signifikan dalam aplikasi seperti pengolahan air, khususnya untuk meningkatkan efisiensi transfer massa, terutama dalam proses oksigenasi. Fokus utama penelitian Rifda adalah fenomena bubble breakup dan aliran balik (return flow) yang terjadi pada microbubble generator tipe venturi yang dilengkapi dengan twisted baffle pada sisi inlet.

Penelitian ini menggunakan berbagai metode untuk mengumpulkan data, antara lain visualisasi proses bubble breakup menggunakan kamera berkecepatan tinggi, pengukuran fluktuasi tekanan dengan transduser tekanan, serta analisis lebih mendalam dengan Power Spectral Density (PSD), pengukuran kadar oksigen terlarut, analisis PDF (Probability Density Function) terhadap penurunan tekanan, dan juga Discrete Wavelet Transform (DWT). Fenomena aliran balik diamati dengan PIVlab, sebuah alat yang terdapat dalam MATLAB R2023b.

Variasi debit air (QL) dan gas (QG) menjadi salah satu parameter utama yang diuji dalam penelitian ini, dengan pengaturan debit air QL pada 40 dan 60 liter per menit, serta debit gas QG pada 0,2 dan 0,6 liter per menit.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variasi laju aliran air dan gas berpengaruh signifikan terhadap ukuran serta distribusi gelembung yang dihasilkan. Penambahan twisted baffle pada desain generator terbukti meningkatkan efisiensi bubble breakup, sekaligus mengurangi fenomena aliran balik yang tidak diinginkan,” papar Rifda. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa aliran balik yang terjadi pada bagian divergen venturi berperan penting dalam mendistribusikan gelembung secara merata di dalam aliran.

Ujian tesis Rifda dipandu oleh pembimbing tesis Prof. Dr. Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng., yang memberikan bimbingan dan arahan selama proses penelitian. Tiga penguji yang hadir dalam ujian tersebut adalah Dr. Ir. Khasani, S.T., M.Eng., IPM, Dr.Eng. Ir. Adhika Widyaparaga, S.T., M.Biomed., serta Robertus Dhimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., Ph.D.

Penelitian Rifda ini memberikan kontribusi besar terhadap tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam bidang Tujuan 6: Air Bersih dan Sanitasi, dengan mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pengolahan air. Dengan teknologi microbubble generator yang lebih efisien, diharapkan proses oksigenasi dalam pengolahan air dapat lebih optimal, berkontribusi pada kualitas air yang lebih baik, serta mendukung keberlanjutan lingkungan.

Kami mengucapkan selamat kepada Rifda Salsabila Zahra atas kelulusan ujian tesisnya dan berharap penelitian ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang pengolahan air dan efisiensi proses transfer massa.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.