Arsip:

Pendidikan

Dukung Industri Batik 4.0, Denny Kembangkan Sistem Inspeksi Klowong Batik Tulis Real-Time

Denny Sukma Eka Atmaja, mahasiswa Program Doktor Teknik Industri UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Telkom, telah melaksanakan Seminar Hasil 1 untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Perancangan Sistem Inspeksi Secara Real-time Proses Klowong Batik Tulis dengan Teknologi Automatic Repair Berbasis Deep Learning”. Seminar Hasil 1 tersebut dilaksanakan pada Rabu (14/05), bertempat di Ruang Sidang B-1 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar Hasil 1 ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.

Dalam Seminar Hasil 1 kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Denny yang beranggotakan Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. dan Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., serta Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Industri Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng..

Dalam penelitiannya, Denny menyatakan bahwa proses klowong adalah tahap penting dalam pembuatan batik tulis yang menentukan kualitas dan keaslian motif. Dalam menghadapi era Industri 4.0, dibutuhkan sistem produksi batik yang otomatis, efisien, dan berkelanjutan. Salah satu solusinya adalah pemanfaatan mesin CNC batik dalam produksi. ”Namun pengawasan kualitas klowong masih dilakukan manual dan rentan kesalahan,” tuturnya.

Penelitian ini mengembangkan sistem inspeksi otomatis berbasis deep learning untuk mendeteksi dan memperbaiki cacat klowong secara real-time, tanpa campur tangan manusia. Tahapannya meliputi pengambilan citra dari mesin CNC, pelabelan dataset berdasarkan standar kualitas pakar, serta pengujian dua pendekatan deteksi cacat: metode tradisional (integral image dan NCC) dan metode CNN dengan berbagai arsitektur (VGG19_bn, DenseNet121, MobileNetV2, dsb.). Hasil menunjukkan bahwa integral image unggul dalam efisiensi dan akurasi deteksi dibanding NCC, dengan FPR 1,92%, ACR 96,82%, dan waktu proses 0,0194 detik/gambar. Dalam klasifikasi, VGG19_bn mencatat performa tertinggi (akurasi 99,11%), disusul DenseNet121 dan MobileNetV2.

”Sistem ini berhasil mengintegrasikan deteksi cacat dan perbaikan otomatis selama proses klowong berlangsung, mendukung visi Batik 4.0 serta meningkatkan daya saing industri batik tulis nasional melalui otomasi dan kecerdasan buatan,” pungkas Denny.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Disertasi Nurbaiti Inovasi Rekonstruksi Pasca Reseksi Mandibula

Mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, Nurbaiti telah melaksanakan ujian tertutup pada Jumat (24/01), bertempat di Ruang Sidang A3 DTMI UGM. Dosen Program Studi Teknik Mesin Universitas Bengkulu tersebut dinyatakan lulus sebagai Dr. Nurbaiti dalam ujian tertutup terhadap disertasinya yang berjudul ”Pengembangan Biomaterial Komposit Berbasis Hydroxyapatite Untuk Rekonstruksi Pasca Reseksi Mandibula Dengan Teknik Direct Ink Writing 3D Printing”. Penguji dalam ujian tertutup ini adalah Prof. Budi Hartono sebagai Ketua Departemen, Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. sebagai promotor, Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. sebagai kopromotor 1, Dr. drg.Maria Goreti Widiastuti, Sp.BM (K). Sebagai kopromotor 2, Prof. Dr. Ir. Kusmono, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. sebagai penguji 1, Dr. Ir. Budi Arifvianto, S.T., M.Biotech. sebagai penguji 2, Prof. Dr.-Ing. Ir. Harwin Saptoadi, M.SE., IPM., ASEAN Eng. sebagai Ketua Program Studi, dan turut mengundang Prof. Dr. Ir. Joko Triyono S.T., M.T. dari Teknik Mesin Universitas Negeri Sebelas Maret sebagai penguji eksternal.

Disertasi Dr. Nurbaiti berbicara tentang pengobatan ameloblastoma, tumor jinak yang sering menyerang mandibula dan menyebabkan kerusakan tulang. Saat ini, perbaikannya menggunakan logam seperti titanium, namun sering gagal karena fenomena stress shielding. Sebagai alternatif, digunakan material komposit yang lebih sesuai dengan struktur alami tulang manusia, yaitu campuran bahan organik dan anorganik.

Penelitian ini bertujuan mengembangkan material artificial mandibula berbasis komposit hydroxyapatite (HA) dan collagen, dengan tambahan nanoselulosa (CNC) untuk mencegah retak dan asam sitrat untuk modifikasi permukaan HA guna meningkatkan sifat mekanik, fisik, dan biologi.

Penelitian dilakukan dalam enam tahap, termasuk pemodelan mandibula, modifikasi mesin 3D printer Direct Ink Writing, pembuatan material, dan serangkaian pengujian. ”Hasil optimasi menunjukkan parameter cetak terbaik adalah 10,009 mm/menit untuk kecepatan dan 0,505 mm untuk tinggi lapisan,” papar Nurbaiti.

Material HA-modifikasi/collagen/CNC menunjukkan peningkatan signifikan dalam kekerasan (3,36 HV) dan kekuatan tekan (7,166 MPa) dibanding material tanpa modifikasi. Kristalinitas meningkat drastis dari 28% menjadi 73%, dan uji biologi menggunakan sel osteoblas menunjukkan material ini tidak toksik dan biokompatibel.

Kesimpulannya, material komposit HA-modifikasi/collagen/CNC hasil penelitian ini sangat potensial untuk aplikasi implan mandibula karena sifat mekanik dan biokompatibilitasnya yang unggul.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Ari Wibowo Kembangkan Sistem Optimasi Penggilingan Tebu

Ari Wibowo, mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin UGM sekaligus dosen Program Studi Teknologi Rekayasa Mesin Industri Pertanian Politeknik LPP Yogyakarta, telah melaksanakan Seminar Hasil 1 untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Pemodelan, Simulasi dan Optimisasi Numerik pada Proses Penggilingan Tebu dengan Algoritma Arbitrary Lagrangian-Eulerian”. Seminar Hasil 1 tersebut dilaksanakan pada Jumat (02/05), bertempat di Ruang Sidang A-3 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar Hasil 1 ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.
Dalam Seminar Hasil 1 kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Ari yang beranggotakan Prof. Dr. Ir. Gesang Nugroho, S.T., M.T., IPM dan Ir. Muhammad Akhsin Muflikhun, ST, MSME., Ph.D., serta Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Mesin Prof. Dr.-Ing. Ir. Harwin Saptoadi, M.SE., IPM., ASEAN Eng..
Dalam penelitiannya, Ari menyatakan bahwa sejak abad ke-19, gula menjadi komoditas penting dunia dan mendorong industrialisasi produksi melalui pendirian pabrik-pabrik gula. Salah satu tantangan utama adalah proses ekstraksi nira dari tebu, yang kompleks karena melibatkan campuran fase cair dan padat serta penggunaan mesin berdaya besar. Upaya awal memahami proses ini dilakukan lewat teori ekstraksi gilingan sejak 1900-an, namun eksperimen langsung sulit dilakukan. Dengan kemajuan teknologi informasi dan komputasi, pendekatan modern melalui pemodelan dan simulasi numerik mulai dikembangkan.

Penelitian ini memfokuskan pada pemodelan numerik ekstraksi nira dengan konfigurasi gilingan tiga rol menggunakan metode Arbitrary Lagrangian Eulerian (ALE) dalam perangkat lunak LS-DYNA. ”Model divalidasi dengan data eksperimen nyata, yang memerlukan karakterisasi mekanik cacahan tebu karena tidak tersedia dalam katalog material. Variasi parameter uji meliputi kehalusan cacahan dan varietas tebu. Parameter utama yang dianalisis dalam model adalah tekanan, beban, dan torsi rol, dengan variasi rasio kompresi,” papar Ari. Tahap akhir adalah optimasi parameter untuk mendapatkan kondisi ekstraksi optimal.

”Hasilnya diharapkan memberikan model numerik yang tervalidasi tinggi, metode baru untuk penyetelan gilingan yang lebih presisi, serta peningkatan efisiensi proses ekstraksi di industri gula,” pungkasnya.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Penelitian Rakan: Drone Mengurangi Jarak Tempuh dan Dampak Lingkungan

Dalam upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) dan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), Rakan Raihan Ali Mohamad, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, menggelar seminar hasil penelitian dengan judul Perencanaan Lokasi Drone Charging Station Menggunakan Data Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Memaksimalkan Service Level Pengiriman Makanan, pada Rabu, 7 Mei 2025 di Ruang M-10 FT UGM.

Di bawah bimbingan Prof. Ir. Bertha Maya Shopa, ST., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Rakan mengangkat isu krusial dalam layanan pengiriman makanan berbasis on-demand (ODFD) yang semakin berkembang pesat di kawasan urban. Pertumbuhan ODFD yang tinggi telah meningkatkan volume kendaraan dan rute logistik yang berdampak pada kemacetan, peningkatan emisi karbon, dan efisiensi sistem logistik secara keseluruhan.

Sebagai solusi, penelitian ini mengeksplorasi pemanfaatan drone sebagai moda pengiriman alternatif yang ramah lingkungan, namun memiliki tantangan berupa keterbatasan jarak tempuh. Untuk mengatasinya, Rakan mengembangkan algoritma berbasis ant colony optimization yang digunakan untuk merancang lokasi strategis drone charging station. Studi kasus dilakukan di area dalam Ring Road Yogyakarta dengan memanfaatkan data dari OpenStreetMap.

”Penelitian ini menunjukkan hasil signifikan, yakni cakupan layanan mencapai 93,56% dari total titik potential demand, dengan simulasi tiga skenario pengiriman: drone dengan jangkauan 2 km, drone 4 km, dan sepeda motor,” papar Rakan. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa penggunaan drone dapat secara substansial mengurangi total jarak tempuh dan dampak lingkungan, terutama dalam indikator global warming potential (GWP), acidification potential (AP), dan abiotic depletion potential (ADP).

Seminar ini turut dihadiri oleh tim penguji yang terdiri dari Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Sekar Sakti, S.T., M.BA., M.Sc., serta Dr.Eng. Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. Hasil penelitian ini tidak hanya menunjukkan potensi teknologi drone dalam mendukung efisiensi pengiriman, tetapi juga memperlihatkan dampak positif terhadap pengurangan emisi karbon dan efisiensi sumber daya, sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan. Rakan berharap temuannya dapat menjadi kontribusi nyata dalam pengembangan sistem logistik urban yang cerdas dan berkelanjutan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Penelitian Arief Inovasi Efisiensi Pirolisis Serbuk Gergaji Kayu Jati

Dalam rangka mendukung pengembangan energi bersih dan inovasi teknologi ramah lingkungan, Muhammad Arief Saputro, mahasiswa Magister Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, telah melaksanakan ujian tesis yang bertajuk Variasi Temperatur Pirolisis dan Jenis Absorber pada Pirolisis Serbuk Gergaji Kayu Jati Menggunakan Oven Microwave”, pada Rabu (07/05), bertempat di ruang sidang A-4.

Tesis ini dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Harwin Saptoadi, M.SE., IPM. dan Robertus Dhimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., Ph.D., serta diuji oleh Dr. Ir. Khasani, S.T., M.Eng., IPM. dan Dr.Eng. Ir. Jayan Sentanuhady, S.T., M.Eng.

Penelitian Arief menyoroti tantangan efisiensi dalam pemanfaatan biomassa sebagai energi terbarukan. Proses pirolisis—pemanasan tanpa oksigen untuk menghasilkan gas, minyak, dan arang—menjadi fokus utama. Namun, metode konvensional pirolisis masih memiliki kelemahan dalam hal efisiensi termal.

Melalui pemanfaatan oven microwave dan penggunaan material absorber seperti KOH dan SiC, penelitian ini menunjukkan bahwa pemanasan gelombang mikro mampu meningkatkan efisiensi pemanasan, dengan penyerapan panas lebih merata dari dalam material biomassa. ”Dari berbagai variasi temperatur yang diuji, kondisi optimal diperoleh pada 450°C dengan absorber SiC, menghasilkan efisiensi proses tertinggi dan kualitas produk energi yang lebih baik,” papar Arief.

Hasil penelitian ini tidak hanya memperkaya khazanah ilmu pengetahuan di bidang energi terbarukan, tetapi juga sejalan dengan komitmen global terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mendorong transisi menuju energi bersih (SDG 7), memajukan teknologi industri berkelanjutan (SDG 9), dan mengatasi perubahan iklim melalui pemanfaatan limbah biomassa (SDG 13).

Dengan pendekatan inovatif dan hasil yang menjanjikan, riset ini membuka peluang baru dalam pengembangan teknologi pirolisis berkelanjutan di Indonesia.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Jones Teliti Metode Pengecoran Alternatif untuk Daur Ulang Skrap Magnesium

Upaya mendukung prinsip ekonomi sirkular dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan terus dilakukan di lingkungan akademik Universitas Gadjah Mada. Jones Parmahan Siagian, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, melangsungkan ujian tesis dengan topik yang berkontribusi langsung terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur).

Ujian tesis dilaksanakan pada Selasa (06/05) di Ruang Sidang A-3  DTMI UGM. Tesis yang berjudul “Pengaruh Variasi Temperatur Tuang dan Cetakan terhadap Fluiditas Leburan Skrap Magnesium pada Proses Pengecoran” ini dibimbing oleh Dr. Budi Arifvianto, S.T., M.Biotech. dan Ir. Muslim Mahardika, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., serta diuji oleh Dr. Urip Agus Salim, S.T., M.Eng.Sc. dan Prof. Dr. Gesang Nugroho, S.T., M.T.

Dalam penelitiannya, Jones mengangkat isu penting terkait peningkatan penggunaan paduan magnesium di industri otomotif, elektronik, dan penerbangan, yang berbanding lurus dengan volume skrap logam yang dihasilkan. Mengingat karakteristik magnesium yang sangat reaktif dan mudah teroksidasi, proses daur ulang logam ini menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, ia meneliti metode pengecoran sebagai alternatif yang efisien untuk mendaur ulang skrap magnesium.

Melalui pengujian fluiditas menggunakan berbagai variasi temperatur tuang (670℃, 720℃, dan 770℃) serta temperatur cetakan (150℃ hingga 400℃), penelitian ini berhasil menemukan kondisi optimal pengecoran skrap magnesium, yakni pada temperatur tuang 720℃ dan cetakan 350℃, dengan hasil coran mencapai panjang 47,2 mm. ”Penelitian ini menghasilkan rekomendasi batas optimal temperatur pengecoran, yaitu 670–720℃ untuk temperatur tuang dan 300–350℃ untuk temperatur cetakan,” papar Jones.

Penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi ilmiah bagi pengembangan teknologi pengecoran logam, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung pengelolaan limbah industri berbasis prinsip berkelanjutan. Temuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh sektor industri untuk meningkatkan efisiensi proses daur ulang magnesium serta mengurangi dampak lingkungan akibat pembuangan skrap logam yang tidak terkelola.

Dengan ujian ini, Jones Parmahan Siagian menunjukkan bahwa kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan dapat dimulai dari ruang laboratorium dan dunia akademik. Penelitiannya menjadi bukti bahwa inovasi teknik memiliki peran penting dalam mencapai tujuan global menuju masa depan yang lebih hijau dan efisien.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Mahasiswa Magister Teknik Mesin UGM Bahas Inovasi Digital Image Correlation untuk Pengujian Material Ramah Lingkungan

Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi teknologi berkelanjutan melalui seminar hasil tesis mahasiswa Magister Teknik Mesin, Ardi Jati Nugroho Putro. Seminar yang berlangsung pada Selasa (06/05) pukul 07.30 WIB di Ruang Sidang B-1 ini mengangkat judul Optimasi Analisis Digital Images Correlation untuk Pengujian Tarik dan Geser pada Komposit dan Additive Manufacture.

Di bawah bimbingan Prof. Ir. Jamasri, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Muhammad Akhsin Muflikhun, S.T., MSME., Ph.D., serta Yi-Chieh Wu, Ph.D. dari National Chengchi University, Ardi memaparkan bagaimana teknologi Digital Image Correlation (DIC) dapat dioptimalkan untuk menguji kekuatan material komposit berbasis Polylactic Acid – Glass Fiber Reinforced Polymer (PLA-GFRP) yang merupakan material potensial dalam pengembangan produk manufaktur aditif (Additive Manufacturing).

Penelitian ini berkontribusi pada pencapaian SDGs Tujuan 9 (Industri, Inovasi dan Infrastruktur) dan Tujuan 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dengan menghadirkan metode pengujian yang efisien, non-destruktif, dan mendukung pemanfaatan material ramah lingkungan.

Dalam simulasi yang dilakukan, Ardi mengembangkan dan membandingkan tiga metode speckle patternspray, stamp, dan combination. ”Hasilnya menunjukkan bahwa metode speckle pattern combination paling optimal dalam menampilkan deformasi awal, retakan, serta displacement yang akurat,” paparnya. Lebih jauh lagi, strain, dan poisson ratio yang diperoleh dari metode ini mendekati nilai teoritis, menunjukkan akurasi tinggi dalam pengukuran deformasi.

Dosen penguji, Ardi Wiranata, S.T., M. Eng., Ph.D. dan Ir. Muslim Mahardika, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., mengapresiasi pendekatan teknis dan kontribusi praktis dari penelitian ini, terutama dalam konteks peningkatan kualitas dan efisiensi pengujian mekanik material komposit yang semakin penting dalam era transisi menuju manufaktur hijau dan berkelanjutan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa densitas infill secara signifikan mempengaruhi kekuatan dan regangan dari material PLA maupun PLA-GFRP, mempertegas pentingnya desain struktural yang presisi dalam proses additive manufacturing untuk mendukung efisiensi sumber daya dan keberlanjutan produksi.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Mahasiswa Magister Teknik Mesin UGM Teliti Pirolisis TKKS Ramah Lingkungan: Kontribusi pada SDGs Energi Bersih dan Inovasi Industri

Dalam upaya mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dan SDG 9 (Industri, Inovasi dan Infrastruktur), Bayu Megaprastio, mahasiswa Magister Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, mempresentasikan hasil penelitiannya dalam seminar hasil bertempat di ruang kelas M-3 pada Selasa (06/05).

Tesis yang berjudul Studi Eksperimen Variasi Massa Absorber dan Katalis pada Pirolisis Microwave Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) untuk Menghasilkan Bahan Bakar Alternatif ini dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Harwin Saptoadi, M.SE., IPM. dan Robertus Dhimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., Ph.D. serta diuji oleh Dr.Eng. Ir. Jayan Sentanuhady, S.T., M.Eng. dan Ir. Fauzun, S.T., M.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng.

Dalam paparannya, Bayu mengemukakan bahwa limbah pertanian seperti tandan kosong kelapa sawit (TKKS) memiliki potensi besar sebagai sumber energi terbarukan. ”Penelitian ini mengkaji pengaruh variasi massa absorber KOH dan katalis zeolit terhadap efisiensi dan kualitas produk pirolisis dalam sistem dua tahap berbasis microwave,” papar Bayu. Metode inovatif ini menggabungkan pemanasan cepat dari microwave dan reformasi senyawa volatil dengan zeolit untuk menghasilkan bio-oil berkualitas tinggi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi massa absorber KOH 50A dan katalis zeolit 20Z memberikan hasil konversi energi paling tinggi, sekaligus meningkatkan efisiensi pirolisis secara keseluruhan. Penemuan ini berkontribusi pada pengembangan teknologi energi bersih dari limbah biomassa, sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Melalui penelitian ini, Bayu Megaprastio tidak hanya memberikan kontribusi ilmiah, tetapi juga mendukung target-target SDGs dalam bidang energi terbarukan, inovasi industri, dan pengelolaan limbah berkelanjutan. Seminar ini mencerminkan peran penting institusi pendidikan tinggi dalam menghasilkan solusi berbasis riset yang relevan bagi tantangan energi masa depan.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Seminar Hasil Mahasiswa Magister Teknik Mesin FT UGM: Inovasi Pengelasan Ramah Lingkungan untuk Struktur Transportasi

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Magister Teknik Mesin UGM, Aszul Kifrun, menyelenggarakan seminar hasil penelitian tesisnya yang berjudul “Pengaruh Penambahan Material Sisipan Aluminium Paduan AA 2024-O terhadap Struktur Mikro, Sifat-Sifat Mekanik dan Laju Korosi Sambungan Las Single-Side dan Double-Side pada Pengelasan FSW Aluminium AA 5083-H112. Seminar ini dilaksanakan pada Senin (05/05) pukul 13.00 WIB, bertempat di Ruang Sidang A-3Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Aszul mengkaji metode Friction Stir Welding (FSW), sebuah teknologi pengelasan yang efisien energi dan ramah lingkungan, dalam konteks penguatan sambungan material aluminium seri 5xxx yang umum digunakan dalam konstruksi kapal, kereta api, dan truk. Dengan bimbingan Prof. Ir. Mochammad Noer Ilman, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., dan diuji oleh tim penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Kusmono, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., Prof. Ir. Jamasri, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., serta Dr.Eng. Ir. Priyo Tri Iswanto, S.T., M.Eng., IPM., penelitian ini meneliti efek penambahan sisipan aluminium paduan AA2024-O terhadap kualitas sambungan FSW baik single-side maupun double-side.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan material sisipan mampu meningkatkan sifat mekanik sambungan las pada proses SS-FSW, seperti kekerasan, kekuatan tarik, dan ketahanan terhadap retak fatik. “Namun, peningkatan ini disertai dengan penurunan ketahanan korosi, sebuah tantangan yang penting untuk diperhatikan dalam aplikasinya di lingkungan ekstrem seperti kelautan,” papar Aszul.

Penelitian ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) poin 9: Industri, Inovasi dan Infrastruktur, serta poin 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, serta memberikan kontribusi penting dalam pengembangan metode pengelasan berbasis FSW yang lebih efisien dan kuat, sekaligus menjadi bagian dari komitmen akademik UGM dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui riset-riset aplikatif.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Niasari: Pendekatan Berbasis Ekonomi Sirkular Solusi Masalah Limbah Tekstil

Niasari Utami Riskie, mahasiswa Magister Teknik Industri UGM, telah melaksanakan seminar hasil tesisnya yang bertajuk Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Hiasan Dinding Upcycling Perca Batik. Seminar ini berlangsung pada hari Jumat, (02/05), di Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Seminar ini merupakan bagian dari penelitian yang mengangkat isu penting terkait keberlanjutan dan upcycling dalam industri batik, yang dikenal dengan keterbatasan model ekonomi linear. Dalam penelitiannya, Niasari mengkaji bagaimana upcycling perca batik dapat menjadi solusi untuk meminimalisasi limbah tekstil sambil menciptakan produk baru yang menarik dan bernilai.

Dosen Pembimbing Tesis, Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., turut hadir dalam seminar ini dan memberikan pengarahan yang sangat konstruktif. Seminar ini juga dihadiri oleh tiga penguji yang kompeten dalam bidangnya, yaitu Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Prof. Ir. Bertha Maya Sopha, ST., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. yang memberikan pertanyaan dan umpan balik yang sangat berharga untuk pengembangan lebih lanjut dari penelitian ini.

Penelitian ini mengangkat fenomena tingginya permintaan pasar terhadap produk pakaian murah yang cepat berubah mengikuti tren, yang menyebabkan masalah limbah tekstil. Khususnya dalam industri batik, limbah perca batik menjadi masalah besar yang perlu diatasi. Melalui penerapan ekonomi sirkular, yaitu upcycling perca batik, penelitian ini mengusulkan pembuatan hiasan dinding berbasis limbah tekstil sebagai solusi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain kansei engineering, untuk mengidentifikasi respons emosional konsumen terhadap produk hiasan dinding berbasis perca batik, dan conjoint analysis untuk mengukur tingkat kepentingan atribut produk berdasarkan preferensi konsumen. Selain itu, contingent valuation method diterapkan untuk mengevaluasi willingness to pay (WTP) konsumen terhadap produk tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen cenderung mengaitkan produk hiasan dinding berbasis perca batik dengan kata-kata kansei seperti “menarik”, “memiliki ritme”, “sulit”, dan “lokal”. Desain yang paling banyak disukai oleh konsumen adalah hiasan dinding dengan pola potong kain non-geometris, pola penyusunan one patch design dan mosaic, serta penggunaan warna monochromatic dan teknik jahit stitching & slashing. ”Faktor penting dalam membentuk kesan emosional konsumen adalah pola penyusunan, yang memiliki persentase faktor penting tertinggi,” papar Niasari.

Lebih menarik lagi, nilai willingness to pay (WTP) untuk prototipe hiasan dinding berbasis perca batik menunjukkan margin positif sebesar 17,31%, yang berarti bahwa proses upcycling ini dapat meningkatkan nilai ekonomi dari perca batik yang sebelumnya dianggap limbah.

Seminar ini menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam industri kreatif dan keberlanjutan, khususnya dalam memanfaatkan limbah tekstil untuk menciptakan produk yang tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga dapat diterima dengan baik oleh konsumen di pasar. Seminar ini sukses menunjukkan bagaimana pendekatan berbasis ekonomi sirkular dapat membantu menyelesaikan masalah limbah tekstil, sekaligus memberikan wawasan baru dalam pengembangan produk kreatif berbasis budaya lokal. Semoga penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDG 12)

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.