Arsip:

Pendidikan

Listia Presentasikan Tesis Metode Deep Learning untuk Mencegah Cedera Kerja

Listia Anjani, mahasiswa Program Magister Teknik Industri Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM telah melaksanakan ujian tesisnya dengan judul Integrasi Deep Learning dan Analisis Video untuk Penilaian Risiko Ergonomis Secara Real-Time Menggunakan Revised NIOSH Lifting Equation (RNLE). Ujian tesis ini berlangsung pada Rabu (19/03), bertempat di Ruang Sidang A3 dan dibimbing oleh Ir. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

Penelitian ini mengusulkan solusi inovatif untuk menilai risiko ergonomis dalam aktivitas manual lifting, yang merupakan salah satu penyebab utama cedera di tempat kerja. Listia mengintegrasikan deep learning dengan Revised NIOSH Lifting Equation (RNLE) untuk melakukan analisis terhadap tahap-tahap angkat beban (lifting stages) dan memprediksi tingkat risikonya secara otomatis.

Dalam penelitiannya, Listia memanfaatkan teknologi pose estimation dan machine learning untuk mengembangkan model yang dapat mengotomatisasi penilaian ergonomis di lingkungan kerja. Proses penelitian dibagi menjadi dua fase utama: fase pelatihan (training) dan fase prediksi (prediction). ”Pada fase pelatihan, model kombinasi Convolutional Neural Network (CNN) dan Long Short-Term Memory (LSTM) dikembangkan menggunakan dataset 117 video aktivitas manual lifting yang direkam secara rinci,” papar Listia. Video tersebut kemudian dianalisis menjadi 75.920 frame yang dilabeli secara manual untuk keperluan pelatihan model.

Model yang dikembangkan menunjukkan performa luar biasa dengan akurasi mencapai 99% berdasarkan 5-fold crossvalidation. Pada fase prediksi, model ini digunakan untuk menganalisis video baru dan memperkirakan variabel utama dalam RNLE, yaitu horizontal (H), vertical (V), distance (D), dan asymmetry (A), yang dihitung berdasarkan data landmark tubuh yang dideteksi menggunakan MediaPipe pose landmarks.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model memiliki akurasi yang sangat baik dalam mengestimasi variabel vertical (V) sebesar 92% dan asymmetry (A) sebesar 91%. Akurasi untuk distance (D) adalah 86%, sementara untuk horizontal (H) sedikit lebih rendah, yaitu 71%. Selain itu, klasifikasi risiko berdasarkan Lifting Index (LI) yang dihitung dari variabel RNLE menunjukkan presisi tinggi untuk kasus risiko rendah (low risk), meskipun presisi untuk risiko sedang (moderate) dan tinggi (high risk) masih bisa ditingkatkan.

Penelitian ini berpotensi untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja dengan menyediakan solusi otomatis dan praktis untuk penilaian risiko ergonomis secara real-time. Teknologi ini diharapkan dapat digunakan untuk memantau aktivitas manual lifting di lingkungan kerja dan memberikan rekomendasi untuk mencegah cedera, sesuai dengan prinsip-prinsip dalam Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada SDG 3 yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan pekerja.

Dalam ujian tesis tersebut, turut hadir para penguji yang ahli di bidangnya, yakni Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., MPM, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP., IPM. Penelitian ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan teknologi yang mendukung keselamatan kerja melalui integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam penilaian risiko ergonomis.

Dengan hasil penelitian yang sangat menjanjikan ini, diharapkan model deep learning ini dapat segera diimplementasikan dalam berbagai industri untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan mengurangi cedera akibat aktivitas manual lifting.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Penelitian Biomassa Ampas Tebu Eblin: Potensi Sumber Energi Terbarukan

Eblin Alle Azarya, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, mempresentasikan hasil penelitian tesisnya yang berjudul “Studi Pengaruh Konverter Katalitik, Excess Air, dan Metode Air Staging Terhadap Emisi Partikulat Pembakaran Ampas Tebu dalam Fixed Grate Furnace.” Seminar tesis ini dilaksanakan pada Rabu (12/03) bertempat di ruang Kelas M-10 DTMI UGM, dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Eblin yang dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Harwin Saptoadi, M.SE., IPM dan Maulana Gilar Nugraha, S.T., M.Eng., Ph.D., memaparkan penelitian yang bertujuan untuk mengurangi emisi partikulat dari pembakaran biomassa ampas tebu. Dalam penelitiannya, ia menguji pengaruh kombinasi konverter katalitik, pengaturan excess air, dan metode air staging pada karakteristik emisi partikulat.

Penguji yang hadir pada seminar ini adalah Ir. Fauzun, S.T., M.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., dan Robertus Dhimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., Ph.D.

Biomassa seperti ampas tebu dikenal memiliki potensi sebagai sumber energi terbarukan. Namun, pembakaran biomassa ini seringkali menghasilkan emisi partikulat yang berbahaya bagi kualitas udara dan kesehatan manusia. Untuk itu, Eblin melakukan penelitian eksperimental menggunakan tungku biomassa fixed grate furnace yang terdapat di Laboratorium Konversi Energi, Universitas Gadjah Mada. Dalam eksperimennya, ia menguji beberapa variabel bebas, seperti konfigurasi konverter katalitik, persentase excess air (50%, 75%, dan 100%), serta distribusi primary dan secondary air (30-70%, 40-60%, 50-50%, 60-40%, 70-30%).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan konverter katalitik secara signifikan menurunkan emisi partikulat. Metode air staging juga terbukti meningkatkan efisiensi pembakaran dan menekan kadar partikulat (PM). Kombinasi terbaik untuk mengurangi emisi ditemukan pada penerapan konverter katalitik bersama metode air staging dengan distribusi primary-secondary air sebesar 40-60% pada excess air 100%. ”Temuan ini memberikan wawasan penting dalam upaya pengembangan teknologi pembakaran biomassa yang lebih ramah lingkungan,” papar Eblin.

Penelitian ini memiliki dampak langsung terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dan SDG 13 (Penanggulangan Perubahan Iklim). Dengan pengurangan emisi partikulat, penelitian ini berkontribusi pada upaya mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas udara. ”Penggunaan biomassa sebagai sumber energi terbarukan berpotensi mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mendukung transisi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” pungkas Eblin. Seminar ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Gadjah Mada dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkelanjutan untuk masa depan yang lebih hijau dan sehat.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Arief Presentasikan Hasil Penelitian Efektivitas Absorber pada Pirolisis Serbuk Gergaji Kayu Jati

Muhammad Arief Saputro, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, telah mempresentasikan hasil penelitian tesisnya yang berjudul Variasi Temperatur Pirolisis dan Jenis Absorber pada Pirolisis Serbuk Gergaji Kayu Jati Menggunakan Oven Microwave. Seminar tesis ini diselenggarakan pada Kamis (13/03) bertempat di Ruang Sidang C-1 pada pukul 10.00 WIB dengan dihadiri oleh pembimbing, penguji, dan para peserta yang tertarik dengan perkembangan teknologi ramah lingkungan berbasis biomassa.

Penelitian yang dilakukan oleh Arief Saputro bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses pirolisis biomassa, khususnya serbuk gergaji kayu jati, dengan menggunakan oven microwave. Pirolisis adalah proses pemanasan biomassa tanpa kehadiran oksigen yang menghasilkan gas, minyak, dan biochar. Salah satu tantangan dalam pemanfaatan biomassa adalah efisiensi dalam proses pemanasan, yang selama ini terbatas pada metode konvensional.

Dalam tesisnya, Arief mengkaji pengaruh variasi temperatur pirolisis (350°C, 400°C, 450°C, dan 500°C) serta penggunaan dua jenis absorber, yaitu KOH dan SiC, terhadap hasil pirolisis serbuk gergaji. KOH dipilih karena sifat basanya yang dapat bereaksi dengan senyawa dalam biomassa, sedangkan SiC dipilih karena memiliki konduktivitas termal yang tinggi dan sifatnya yang lebih inert.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pirolisis tanpa absorber tidak dapat menyerap gelombang mikro secara efektif, yang menyebabkan suhu yang dicapai hanya sekitar 200°C, tidak cukup untuk proses pirolisis. ”Efisiensi proses pirolisis, berdasarkan nilai kalor dan jumlah produk yang dihasilkan, berkisar antara 0,10 hingga 0,17. Sebaliknya, penggunaan absorber SiC pada temperatur 450°C menunjukkan hasil yang lebih optimal dengan efisiensi tertinggi dalam konversi biomassa menjadi produk energi bernilai tinggi,” papar Arief.

Tesis ini dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Harwin Saptoadi, M.SE., IPM. dan Robertus Dhimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., Ph.D. sebagai pembimbing, serta diuji oleh Dr.Eng. Ir. Jayan Sentanuhady, S.T., M.Eng. dan Dr. Ir. Khasani, S.T., M.Eng., IPM. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan gelombang mikro dengan bantuan absorber memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan konversi biomassa menjadi produk energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Arief berharap hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan teknologi energi terbarukan dan berkelanjutan, sesuai dengan prinsip-prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam hal energi bersih dan terjangkau (Goal 7), serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (Goal 12). ”Dengan kemajuan ini, diharapkan dapat tercipta solusi yang lebih efisien untuk pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi terbarukan di masa depan,” pungkas Arief.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Seminarkan Hasil Penelitian, Risky Paparkan Efektivitas Metode Body Cooling untuk Pekerja Outdoor

Risky Haryanto, mahasiswa Program Magister Teknik Industri Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, telah mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul Pengaruh Body Cooling Strategy Terhadap Tingkat Heat Strain Ketika Melakukan Aktivitas di Lingkungan Pekerjaan Outdoor. Seminar yang berlangsung di Ruang M-11, DTMI UGM pada Jumat (14/03) ini dihadiri oleh sejumlah akademisi dan praktisi yang tertarik pada topik keselamatan kerja, khususnya terkait dengan pencegahan heat-related illness di lingkungan kerja outdoor.

Penelitian yang dibimbing oleh Dr. Eng. Ir. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM., ASEAN Eng., ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi body cooling yang optimal untuk pekerja yang beraktivitas di luar ruangan dan berisiko tinggi mengalami heat strain akibat paparan panas ekstrem dari sinar matahari. Penelitian ini menjadi sangat penting mengingat masih terbatasnya studi yang mengkaji metode pendinginan yang efektif di tengah aktivitas kerja.

Dalam presentasinya, Risky menjelaskan bahwa penelitian ini melibatkan 12 subjek laki-laki dengan usia rata-rata 24,17 tahun yang melakukan aktivitas fisik di atas treadmill dengan intensitas 70% HRmax selama 90 menit menggunakan coverall. ”Kondisi lingkungan eksperimen disimulasikan menyerupai lingkungan kerja outdoor dengan suhu udara 33,4°C, kelembapan 70,4%, dan solar irradiation 635,08 W/m2,” papar Risky. Protokol eksperimen terdiri dari lima fase: baseline, activity 1, interactivity cooling, activity 2, dan post cooling, dengan berbagai metode body cooling yang diuji, yaitu cold water ingestion (CWI), forearm immersion (FI), dan wet towel (WT) yang dikombinasikan dengan kipas angin.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga metode body cooling tersebut efektif dalam menurunkan heat strain, namun forearm immersion (FI) menunjukkan hasil yang lebih konsisten dan memberikan efek yang lebih tahan lama, terutama dalam menjaga stabilitas tubuh selama fase aktivitas kerja. “Forearm immersion tidak hanya efektif dalam menurunkan heat strain pada fase interactivity cooling dan post cooling, tetapi juga mampu mempertahankan kondisi fisiologis tubuh selama aktivitas fisik di fase activity 2,” papar Risky.

Sementara itu, cold water ingestion (CWI) dan wet towel (WT) terbukti efektif dalam menurunkan heat strain hanya pada fase interactivity cooling dan post cooling. Hasil ini menunjukkan bahwa forearm immersion dapat menjadi alternatif terbaik untuk menurunkan heat strain selama masa istirahat dan pemulihan, serta membantu mempertahankan kondisi fisiologis tubuh saat pekerja melanjutkan aktivitas di lingkungan kerja outdoor.

Seminar ini juga dihadiri oleh tiga penguji, yakni Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP., IPM. Mereka memberikan masukan yang konstruktif, serta mengapresiasi upaya Risky Haryanto dalam mengembangkan penelitian yang dapat berkontribusi besar pada peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja di sektor pekerjaan luar ruangan. Seminar ini tidak hanya memberikan wawasan baru dalam penerapan strategi cooling di lingkungan kerja, tetapi juga selaras dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek kerja yang layak dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan. Penelitian ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat bagi pekerja outdoor, serta menjadi referensi bagi kebijakan terkait perlindungan pekerja di lapangan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Perancangan Jaringan Rantai Pasok Berkelanjutan dengan Pendekatan Multi-Objektif

Pada hari Kamis, 13 Maret 2025, Violita Anggraini, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM melakukan ujian tesis dengan judul Perancangan Jaringan Rantai Pasok Multi-Periode Berkelanjutan: Pendekatan Multi-Objektif. Ujian tersebut berlangsung pada Kamis (13/03), bertempat di Ruang Sidang A-4 DTMI UGM, dan dipimpin oleh dosen pembimbing Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN Eng.

Tesis yang diajukan oleh Violita Anggraini mengangkat permasalahan penting dalam rantai pasok, khususnya terkait penanganan produk perishable yang membutuhkan ketelitian tinggi untuk menjaga kualitas, meminimalkan kerusakan, serta mengatasi tantangan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pendekatan yang dapat menyeimbangkan tiga aspek keberlanjutan, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan, dalam perencanaan rantai pasok multi-periode yang mempertimbangkan sensitivitas umur simpan produk perishable.

Penelitian ini mengusulkan model pemrograman linier campuran multi-objektif untuk mengoptimalkan triple bottom line keberlanjutan dalam jaringan rantai pasok dengan empat tingkatan echelons. “Salah satu inovasi penting dalam penelitian ini adalah penggunaan teknik K-means clustering untuk mengelompokkan pemasok dan pengecer guna menentukan lokasi optimal untuk pabrik dan pusat distribusi, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi jaringan rantai pasok,” papar Violita. Selain itu, metode TOPSIS digunakan untuk menilai dan me-ranking pemasok sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, guna memastikan pemilihan pemasok yang paling sesuai.

Dalam eksperimennya, Violita menggunakan solver CPLEX untuk mengevaluasi kinerja model yang diusulkan. Model ini diterapkan dengan pendekatan weighted goal programming, yang memungkinkan pemertimbangan dan pemrioritaskan berbagai tujuan yang saling berkonflik. “Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model ini dapat menghasilkan pengurangan dampak lingkungan dan sosial yang signifikan, sambil tetap menjaga kelangsungan ekonomi,” tuturnya.

Dosen penguji dalam ujian tesis ini terdiri dari Ir. I Gusti Bagus Budi Dharma, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., dan Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D, IPM., ASEAN Eng. Mereka memberikan berbagai masukan konstruktif untuk pengembangan lebih lanjut dalam penelitian ini.

Melalui penelitian ini, Violita Anggraini berhasil mengembangkan solusi yang dapat mendukung keberlanjutan dalam pengelolaan rantai pasok, khususnya dalam konteks produk perishable. Temuan dari tesis ini memberikan kontribusi penting dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek keberlanjutan produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab serta mitigasi perubahan iklim.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Atik Presentasikan Inovasi Bisnis UMKM dalam Seminar Hasil

Atik Febriani, mahasiswa Program Doktor Teknik Industri UGM sekaligus dosen Program Studi Teknik Industri Telkom University Purwokerto, telah melaksanakan Seminar Hasil 1 untuk penelitian disertasinya yang berjudul “Adopsi Omnichannel pada UMKM: Perspektif Ganda terhadap Inovasi Proses Bisnis dan Strategi Berbasis Pelanggan”. Seminar Hasil 1 tersebut dilaksanakan pada Jumat (14/03), bertempat di Ruang Sidang A-2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar Hasil 1 ini merupakan salah satu tahap yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa program doktor dalam menyelesaikan penelitian untuk tugas akhirnya.

Dalam Seminar Hasil 1 kali ini, turut hadir tim promotor dan kopromotor dari Atik yang beranggotakan Prof. Ir. Bertha Maya Shopa, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. dan Dr.Eng. Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng., serta Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Teknik Industri Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, ST., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng..

Dalam penelitiannya, Atik menyatakan bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta meningkatnya penetrasi internet di Indonesia (79,50% populasi pada 2024) telah mengubah cara bisnis beroperasi dan berinteraksi dengan konsumen. “Konsumen kini lebih aktif mencari informasi produk dan memanfaatkan berbagai platform digital dalam proses pembelian, menciptakan pengalaman belanja yang lebih fleksibel dan terkoneksi,” papar Atik.

Perusahaan merespons perubahan ini dengan mengadopsi strategi pemasaran multichannel dan omnichannel. Model multichannel memungkinkan konsumen berbelanja melalui berbagai saluran tanpa integrasi penuh, sementara omnichannel menawarkan pengalaman yang lebih seamless dengan integrasi antara platform digital dan fisik, seperti buy-online-pick-in-store (BOPIS). Meski banyak penelitian telah membahas penerapan omnichannel pada perusahaan besar, masih terdapat kesenjangan dalam pemahaman penerapannya pada UMKM.

UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian global, menyumbang 90% bisnis dan lebih dari 50% lapangan kerja di dunia. Namun, mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk pemasaran dan keterbatasan infrastruktur digital. Digitalisasi bisnis melalui marketplace, media sosial, dan aplikasi pesan instan menjadi solusi bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing dan menjangkau pasar yang lebih luas. Berdasarkan survei BPS 2022, 33,43% UMKM mengalami peningkatan pendapatan melalui penjualan online.

Meskipun banyak UMKM telah menggunakan berbagai saluran digital, pemahaman mereka tentang strategi omnichannel masih terbatas. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai kesiapan UMKM dalam transformasi digital dan bagaimana perilaku konsumen memengaruhi efektivitas strategi omnichannel. Studi ini bertujuan mengisi kesenjangan tersebut dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan UMKM serta memberikan wawasan empiris bagi percepatan digitalisasi bisnis mereka.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Penelitian Ban Non-Pneumatik Zahran Potensi Tingkatkan Mobilitas dan Keselamatan Berkendara

Zahran Ra’if Agustiara, mahasiswa Magister Teknik Mesin Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, mempresentasikan hasil tesisnya dalam seminar yang digelar di Ruang Sidang B-1 pada Kamis (13/03) pukul 13.00 WIB. Seminar ini bertajuk Studi Eksperimental dan Numerikal Ban Non-Pneumatik pada Struktur Honeycomb dengan Variasi Sudut Inklinasi Jalan, yang mengangkat tema penting terkait inovasi dalam teknologi ban, terutama ban non-pneumatik (NPT).

Dalam penelitiannya, Zahran mengeksplorasi potensi ban non-pneumatik yang dirancang untuk mengatasi masalah umum pada ban konvensional, seperti kebocoran dan ketergantungan pada tekanan udara. “NPT ini dirancang dengan struktur honeycomb, yang berfungsi untuk menopang beban serta menyerap guncangan, menjadikannya alternatif yang menjanjikan di sektor otomotif. Namun, performa ban non-pneumatik pada jalan dengan variasi sudut kemiringan masih memerlukan kajian mendalam,” papar Zahran.

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan eksperimental dan numerikal menggunakan metode elemen hingga (Finite Element Method/FEM). Zahran menguji tiga model NPT dengan variasi sudut sel honeycomb pada lintasan yang memiliki sudut kemiringan berbeda (0º, 10º, dan 20º). Pengujian eksperimental menggunakan universal tensile machine (UTM) dilakukan untuk mengukur gaya reaksi vertikal, sementara simulasi numerik dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak ANSYS untuk memvalidasi hasil eksperimen pada kondisi dinamis serta menganalisis tegangan von Mises, pola deformasi, dan kekakuan pada NPT.

Pembimbing Tesis Dr.Eng. Ir. R. Rachmat A. Sriwijaya, S.T., M.T., IPM. yang hadir dalam seminar, memberikan arahan dan panduan yang sangat berarti selama penelitian Zahran. Sebagai penguji, hadir pula Ir. Muslim Mahardika, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., Ardi Wiranata, S.T., M.Eng., Ph.D., dan Muhammad Akhsin Muflikhun, S.T., MSME., Ph.D., yang memberikan masukan konstruktif terhadap hasil penelitian ini.

Abstrak penelitian yang dipresentasikan Zahran menjelaskan bahwa NPT dengan sudut sel honeycomb tertentu diprediksi akan menunjukkan kemampuan terbaik dalam menahan beban vertikal dan meminimalkan deformasi pada berbagai kondisi jalan miring. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa sudut sel yang lebih kecil dapat menghasilkan gaya reaksi vertikal yang lebih besar serta deformasi yang lebih kecil, memberikan performa yang lebih optimal pada kondisi jalan miring.

Seminar ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya tujuan ke-9, yakni Industry, Innovation, and Infrastructure, yang berfokus pada inovasi dan infrastruktur yang berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan teknologi otomotif yang lebih ramah lingkungan dan efisien dalam jangka panjang. Zahran berharap, hasil dari penelitiannya dapat mempercepat pengembangan teknologi ban non-pneumatik. “Semoga penelitian ini akan dapat meningkatkan mobilitas dan keselamatan berkendara di berbagai kondisi jalan yang beragam,” pungkas Zahran.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Seminar Proposal Hilmy Bahas Pengaruh Gamifikasi terhadap Pembelian Impulsif di E-Commerce

Muhammad Hilmy Rayhananda, mahasiswa Program Magister Teknik Industri Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, telah mempresentasikan proposal penelitian dalam seminar yang diadakan di Ruang M-9 pada Rabu (12/03). Proposal yang berjudul “Pengaruh Gamifikasi terhadap Pembelian Impulsif di Shopee Live: Analisis Berdasarkan Moderasi Gender dan Usia” ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana elemen gamifikasi memengaruhi perilaku pembelian impulsif di platform e-commerce Shopee Live.

Seminar ini dipandu oleh dosen pembimbing Hilmy, Ir. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., yang memberikan bimbingan mendalam dalam pengembangan proposal ini. Seminar ini turut dihadiri oleh tiga orang penguji, yaitu Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Dr. Eng. Ir. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM., ASEAN Eng., dan Ir. Sinta Rahmawidya Sulistyo, S.T., MSIE., Ph.D., IPM.

Penelitian ini berfokus pada pengaruh gamifikasi terhadap pembelian impulsif di Shopee Live. Dalam penelitian ini, desain eksperimen diterapkan dengan membagi peserta ke dalam dua kelompok: satu kelompok dengan elemen gamifikasi (seperti poin, tantangan, dan papan peringkat), dan satu kelompok tanpa gamifikasi. “Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menilai bagaimana gamifikasi dapat mempengaruhi perilaku pembelian impulsif, serta bagaimana faktor usia dan gender dapat memoderasi respons konsumen terhadap elemen-elemen tersebut,” papar Hilmy.

Penelitian ini juga mempertimbangkan dua kelompok besar berdasarkan usia: digital natives (yang tumbuh dengan teknologi digital) dan digital immigrants (yang baru beradaptasi dengan teknologi digital). Penelitian ini berharap dapat memberikan wawasan penting dalam mengoptimalkan strategi gamifikasi pada platform e-commerce seperti Shopee, guna meningkatkan keterlibatan konsumen dan penjualan.

Melalui seminar ini, Muhammad Hilmy Rayhananda mendapatkan masukan berharga dari para penguji yang akan membantunya dalam memperbaiki dan mengembangkan lebih lanjut proposal penelitiannya. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman mengenai perilaku konsumen dalam dunia e-commerce serta penerapan strategi gamifikasi yang lebih efektif.

Seminar ini juga menunjukkan pentingnya peran riset dalam mendukung keberlanjutan dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam meningkatkan inklusi digital, keterlibatan konsumen, dan menciptakan ekosistem e-commerce yang lebih berkelanjutan dan inovatif.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Mahasiswa Prodi Teknik Mesin UGM Jalani Kompre Menjelang Ujian Skripsi

Dalam menjalani pengerjaan skripsi yang merupakan tujuan akhir dari perjalanan pendidikan program studi (prodi) sarjana, di dalamnya terdapat beberapa tahap, antara lain penyusunan proposal, penelitian, bimbingan dengan dosen pembimbing skripsi, dan ujian pendadaran.

Sebelum seorang mahasiswa prodi sarjana menempuh ujian pendadaran, ada satu tahap yang wajib dtuntaskan oleh mahasiswa, yaitu Ujian Komprehensif atau yang biasa dikenal dengan “Kompre”. Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mewajibkan kelulusan Kompre bagi mahasiswa yang akan mendaftar ujian pendadaran skripsi dan bagi mahasiswa yang telah memasuki tahun keempat perkuliahan. Kompre bagi mahasiswa Teknik Mesin UGM tahun ini telah terlaksana pada Rabu (12/03), bertempat di ruang kelas M-2 DTMI UGM.

Diikuti oleh sebanyak 31 orang mahasiswa dari Prodi Sarjana Teknik Mesin, Kompre kali ini dilaksanakan dengan memberikan 15 butir soal untuk dikerjakan oleh mahasiswa dengan menuliskan jawaban pada lembar jawab dengan durasi pengerjaan selama 90 menit. Isi materi yang diujikan dalam kompre hanya dapat diketahui oleh mahasiswa yang mengikuti tes sehingga terhindar dari kecurangan.

Berdasar informasi dari Yuliyawati, A.Md., staff administrasi untuk Prodi Sarjana Teknik Mesin, Kompre kali ini diikuti bukan hanya oleh mahasiswa dari satu angkatan. “Mahasiswa yang mengikuti Kompre terdiri dari angkatan 2018 sebanyak 1 orang, angkatan 2019 sebanyak 1 orang, angkatan 2020 sebanyak 4 orang, dan angkatan 2021 sebanyak 25 orang,” tuturnya.

Hasil dari Kompre akan dapat diketahui oleh mahasiswa setelah lembar jawab yang telah diisi diserahkan kepada dosen untuk dikoreksi dan dinilai. “Hasil Kompre dapat diakses oleh mahasiswa melalui laman SIADTMI,” tutur Yuliyawati.

Kontributor: Yuliyawati, A.Md.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

9 Mahasiswa Teknik Industri UGM Laksanakan Seminar Kerja Praktik

Sebanyak 9 mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM melaksanakan Seminar Kerja Praktik (KP) pada Selasa (12/03), bertempat di ruang kelas M-1 DTMI UGM. 9 mahasiswa Prodi Teknik Industri tersebut memaparkan hasil dari KP yang telah dilaksanakan di beberapa perusahaan dengan dihadiri sebanyak 63 mahasiswa Prodi Teknik Industri. Selain dihadiri oleh mahasiswa, Seminar KP juga dihadiri oleh Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dari 9 mahasiswa pemapar, antara lain Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN Eng., dan Ir. Andi Rahadiyan Wijaya, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM..

Memperoleh waktu presentasi selama masing-masing 15 menit, mahasiswa yang telah menyelesaikan KP memaparkan informasi yang diperoleh selama KP, termasuk profil perusahaan, permasalahan yang ditemui selama menjalankan KP, evaluasi permasalahan, dan solusi yang ditawarkan sebagai penyelesaian permasalahan. Mahasiswa yang memaparkan hasil KP melaksanakan KP di berbagai perusahaan dengan bidan yang berbeda-beda, antara lain bidang migas (PT Kilang pertamina Internasional, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Rewulu), energi listrik (PT PLN Energi Primer Indonesia), pertambangan (PT Mustika Indah Permai), obat-obatan dan makanan (PT Sanghiang Perkasa, PT Madubaru PG-PS Madukismo), dan transportasi (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya).

 Dengan pemaparan yang dilakukan oleh peserta, Seminar KP ini memiliki tujuan untuk menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis, menyelesaikan masalah, dan mengintegrasikan pengetahuan akademik dengan pengalaman praktis. Setelah memaparkan hasil KP, peserta akan menerima pertanyaan dari DPA dan audiens mahasiswa, sehingga pengetahuan dan pengalaman selama KP benar-benar teruji dan nantinya dapat memberikan hasil berupa nilai yang baik.

Kontributor: Muhammad Bisri Musthofa, S.A.P. & Enny Yuniarti, S.A.P.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.