Arsip:

Berita

Indoprima Group Seleksi Bibit Unggul Calon Karyawan dalam Campus Hiring di DTMI

Keberadaannya sebagai wadah riset dan pencetak generasi muda berkualitas mendorong perguruan tinggi untuk bukan hanya membangun kemitraan dengan sesama perguruan tinggi, namun juga memperluas jaringan kemitraan dengan industri atau perusahaan. Sebagai wujud nyata dari semangat kemitraan, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM bekerjasama dengan Indoprima Group menyelenggarakan ”Campus Hiring Indoprima Group – Goes to Universitas Gadjah Mada” yang merupakan program Indoprima Group untuk mencari bibit-bibit unggul dari perguruan tinggi guna dibentuk sebagai penerus perusahaan. Acara ini dilaksanakan pada Senin (24/02), bertempat di Laboratorium Menggambar Teknik, DTMI UGM. Campus hiring Indoprima Group kali ini membuka kesempatan bukan hanya bagi mahasiswa DTMI saja, melainkan semua mahasiswa dari seluruh departemen di lingkungan Fakultas Teknik (FT) UGM untuk memulai penitian karirnya bersama Indoprima Group.

Dihadiri oleh 24 orang mahasiswa, acara ini dibuka oleh Randy Mandala dari Human Capital PT Indra Eramulti Logam Industri yang termasuk dalam Indoprima Group. Ir. Muslim Mahardika, Ph.D., Ketua Program Studi (Kaprodi) Sarjana Teknik Mesin UGM menyampaikan dalam sambutannya bahwa mahasiswa yang saat ini diisi oleh generasi Z (Gen Z) merupakan agen perubahan. ”Kita harus bisa membuktikan bahwa stigma yang selama ini menyatakan bahwa Gen Z itu lemah mentalnya dan kurang berkompetensi adalah salah,” tutur Muslim. Memperkuat pernyataan tersebut, Muhammad Firjon, Asisten Manajer Human Capital Indoprima Group menyatakan bahwa Indoprima Group tidak pernah memandang Gen Z sebagai generasi yang lemah. ”Pandangan kami terhadap Gen Z justru sebaliknya, bahwa Indoprima Group membutuhkan Gen Z karena mereka memiliki lebih banyak ide yang kreatif dan terkini,” tegas Firjon.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan selayang pandang (company profile) dari Indoprima Group dari Randy Mandala dan Sofia Arum Priangi Saban (Corporate Recruiter Indoprima Group) agar mahasiswa yang hadir lebih mengenal Indoprima Group.

Lowongan yang dibuka untuk campus hiring kali ini adalah untuk posisi Production Supervisor, Maintenance Supervisor, IT Development Staff, Purchasing Staff, SHE Staff, dan Quality Control. Berdasar informasi dari Ario S. Hindradi, Ketua Divisi Relations Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin (KMTM) UGM yang menjadi panitia pengelola acara campus hiring ini, pendaftaran pelamar sudah dilaksanakan sebelum campus hiring dilaksanakan. “Pendaftaran dilakukan sejak Senin (17/02) lalu karena kuota dari Indoprima Group terbatas, dan mahasiswa yang telah mendaftar melaksanakan wawancaranya hari ini dengan para rekruter,” tutur Ario.

Reportase: Ario S. Hindradi (Ketua Divisi Relations KMTM UGM)
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Zida Angkat Topik Pengolahan Sampah Popok Bayi dalam Seminar Hasil

Zida Hasna Faradisa, mahasiswa Program Fast Track Teknik Industri UGM mengadakan seminar hasil penelitian yang berjudul ”Evaluasi Strategi Pengolahan Sampah Popok Bayi Sekali Pakai: Studi Kasus Provinsi Yogyakarta” pada Kamis (20/02), bertempat di Ruang Sidang A-2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Zida Hasna Faradisa, mahasiswa yang didampingi oleh dosen pembimbing Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., mengangkat masalah penting terkait pengolahan sampah popok bayi sekali pakai yang menjadi salah satu sampah yang paling banyak dihasilkan di Indonesia. ”Berdasarkan penelitian yang dilakukan, sampah ini tidak hanya mengancam lingkungan karena proses penguraian yang sangat lama, tetapi juga memberikan dampak negatif terkait kelembaban tinggi yang dapat mencemari tanah dan air,” papar Zida.

Seminar ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi pengolahan sampah popok bayi sekali pakai yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan memfokuskan pada solusi berbasis lingkungan, sosial, dan ekonomi. Penelitian ini menilai berbagai metode pengolahan seperti landfill, insinerasi, tobong, daur ulang menjadi produk bahan bangunan, dan daur ulang menjadi produk kerajinan. Evaluasi dilakukan dengan mempertimbangkan tiga kriteria utama: dampak lingkungan (emisi air, udara, dan tanah), aspek sosial (lapangan kerja, kesehatan, kualitas hidup, penggunaan lahan, serta dukungan regulasi), serta kriteria ekonomi (investasi awal, biaya operasional, dan biaya pengolahan).

Tim penguji yang terdiri dari Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Ir. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., IPM., memberikan perhatian khusus terhadap hasil temuan yang menunjukkan bahwa meskipun beberapa metode seperti insinerasi dan tobong menawarkan biaya operasional yang rendah, mereka berisiko menghasilkan emisi berbahaya yang dapat mencemari lingkungan. Daur ulang menjadi produk kerajinan juga menghadapi tantangan pemasaran dan potensi limbah baru.

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa landfill masih menjadi strategi yang unggul dalam pengelolaan sampah popok bayi sekali pakai, meskipun alternatif lain, seperti daur ulang produk kerajinan, dapat menjadi solusi jika faktor lingkungan diprioritaskan. ”Jika aspek ekonomi lebih ditekankan, insinerasi menjadi strategi terpilih. Hal ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan keberlanjutan dalam perencanaan pengolahan sampah yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan,” pungkas Zida.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan kontribusi penting bagi pengembangan solusi pengolahan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Nazhifa Seminarkan Hasil Penelitian Demand Threshold dalam Distribusi Barang

Nazhifa Rahmi Susilo, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, mempresentasikan hasil seminar penelitiannya yang berjudul “Penentuan Rute dan Penjadwalan Simultaneous Pickup and Delivery dengan Mempertimbangkan Demand Threshold pada Rabu (19/02), bertempat di Ruang M-9, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Dalam penelitiannya, Nazhifa mengeksplorasi pengembangan model rute dan penjadwalan untuk simultaneous pickup and delivery (SPD), dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti time windows, split delivery, multi-trip, emisi CO2, dan persebaran permintaan (demand) dari pelanggan. ”Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem yang dapat mengoptimalkan proses distribusi barang dengan memperhitungkan berbagai variabel kritis yang seringkali tidak dibahas dalam penelitian sebelumnya, termasuk penentuan threshold permintaan yang menjadi acuan dalam penjadwalan kunjungan,” papar Nazhifa.

Seminar ini dipandu oleh dosen pembimbing, Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM., dan dihadiri oleh tiga penguji yang kompeten di bidangnya. Penguji 1, Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng., Penguji 2, Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN.Eng., dan Penguji 3, Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D., yang akan memberikan penilaian dan masukan terkait hasil penelitian ini.

Abstrak penelitian yang dipresentasikan oleh Nazhifa mengungkapkan bahwa perkembangan dunia digital dan internet telah mengubah gaya hidup manusia, khususnya dalam transaksi jual beli secara online. Peningkatan permintaan konsumen akan kecepatan pengiriman barang dan biaya yang lebih rendah menjadi tantangan bagi penyedia jasa logistik. Oleh karena itu, pengembangan sistem distribusi yang efektif dan efisien menjadi sangat penting. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan metaheuristics seperti Simulated Annealing (SA) dan Large Neighborhood Search (LNS) untuk mengoptimalkan sistem pengantaran, dan hasilnya menunjukkan bahwa SA menghasilkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan LNS dan sistem yang ada saat ini.

“Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan efisiensi pengiriman barang dengan mengintegrasikan berbagai faktor dalam penentuan rute dan penjadwalan, yang tentunya berdampak positif pada pengurangan emisi CO2 dan biaya operasional,” tutur Nazhifa.

Seminar ini menjadi bagian penting dari pengembangan penelitian terkait sistem distribusi dalam industri logistik dan terbuka untuk umum, terutama bagi para akademisi, praktisi, dan mahasiswa yang tertarik pada pengembangan teknologi logistik dan sistem transportasi yang lebih efisien. Hadirnya teknologi dan metode baru seperti ini diharapkan dapat mendukung upaya mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya yang berkaitan dengan industri yang berkelanjutan dan pengurangan dampak lingkungan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Listia Anjani Seminarkan Hasil Penelitian Penilaian Risiko Ergonomis dengan RNLE

Listia Anjani, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, mempresentasikan hasil seminar penelitiannya yang berjudul Integrasi Deep Learning dan Analisis Video untuk Penilaian Risiko Ergonomis secara Real-Time Menggunakan Revised NIOSH Lifting Equation (RNLE)” pada Rabu (19/02), bertempat di Ruang M-11, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan membahas penerapan teknologi canggih dalam mengidentifikasi dan mengurangi risiko cedera akibat pengangkatan manual di tempat kerja.

Penelitian ini dikembangkan untuk mengatasi salah satu penyebab utama cedera di tempat kerja, yaitu manual lifting task. ”Dalam upaya untuk mengevaluasi dan mengurangi potensi risiko ergonomis yang terkait dengan kegiatan pengangkatan manual, penelitian ini mengintegrasikan deep learning dengan Revised NIOSH Lifting Equation (RNLE). Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis dalam melakukan penilaian risiko ergonomis secara real-time,” papar Listia.

Seminar ini dibimbing oleh dosen pembimbing, Ir. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan akan melibatkan tiga penguji yang ahli di bidangnya. Penguji 1, Prof. Ir. Budi Hartono, S.T., M.Pm., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Penguji 2, Ir. Fitri Trapsilawati, S.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan Penguji 3, Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP., yang akan memberikan penilaian dan masukan terhadap hasil penelitian ini.

Abstrak penelitian yang disampaikan oleh Listia menjelaskan dua fase utama dalam pengembangan model ini. Pada fase pertama, yaitu training phase, model hybrid CNN-LSTM dikembangkan menggunakan dataset yang terdiri dari 117 video aksi pengangkatan manual. Setiap video dianalisis dengan mengonversi 75.920 frame yang diberi label dan menerapkan teknik data augmentation serta class balancing untuk menangani ketidakseimbangan data. Hasilnya, model tersebut mencapai akurasi sangat tinggi sebesar 99% menggunakan metode 5-fold cross-validation.

Pada fase kedua, yaitu prediction phase, model ini digunakan untuk mengidentifikasi tahapan pengangkatan serta memperkirakan variabel-variabel dalam RNLE, seperti nilai horizontal (H), vertikal (V), jarak (D), dan sudut (A), yang semuanya diestimasi berdasarkan lokasi persendian tubuh yang diperoleh menggunakan MediaPipe pose landmarks. Model ini menunjukkan akurasi tinggi untuk estimasi nilai V (92%), D (86%), H (71%), dan A (91%). Kemudian, berdasarkan nilai-nilai tersebut, risiko dari setiap aksi pengangkatan diklasifikasikan sebagai low risk, moderate risk, atau high risk, menggunakan lifting index (LI). ”Hasilnya menunjukkan bahwa klasifikasi risiko rendah memiliki akurasi yang sangat baik, sementara klasifikasi risiko sedang dan tinggi masih dapat ditingkatkan,” terang Listia.

Penelitian ini memiliki potensi besar untuk digunakan dalam lingkungan kerja, memberikan solusi praktis dalam otomatisasi penilaian risiko ergonomis dan meningkatkan keselamatan pekerja dengan mengurangi cedera akibat pengangkatan manual. Temuan ini sangat relevan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal keselamatan kerja dan kesejahteraan pekerja, yang menjadi prioritas penting dalam menciptakan tempat kerja yang aman dan berkelanjutan. Seminar ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat menjadi kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi kesehatan dan keselamatan kerja, serta memberikan wawasan baru mengenai penerapan deep learning dalam penilaian risiko ergonomis secara real-time.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

“KOENjung HMTI” Ajang Upgrade HMTI UGM dan IMMG ITB

Sebagai bentuk kerja sama antar mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) UGM menerima kunjungan dari Ikatan Mahasiswa Metalurgi (IMMG) Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan tajuk acara ”KOENjung HMTI”. Kunjungan ini terlaksana pada Sabtu (15/02), bertempat di Laboratorium Menggambar Teknik, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Arif Mustaqim, perwakilan Public Relations HMTI UGM, menyatakan bahwa acara kunjungan ini sebagai implementasi komitmen HMTI untuk menyatakan keterbukaan untuk himpunan mahasiswa dari berbagai kampus bisa berkunjung. ”Dalam kunjungan, nanti pengurus masing-masing himpunan bisa saling bertukar informasi dan wawasan, yang nantinya dapat membantu dalam upgrade kualitas anggota,” tutur Arif.

Memberikan sambutan pembuka pada kesempatan ini, Ketua HMTI UGM, Ghiyats Zhafir Fathurahman, mengapresiasi kunjungan dari IMMG ITB ke UGM. ”Kami harap nantinya kunjungan ini memungkinkan kita untuk saling bertukar pikiran untuk saling mengembangkan potensi,” tuturnya. Senada dengan Ghiyats, Ketua IMMG ITB, Fridolin Ignatius Silalahi, mengucapkan terima kasih atas sambutan HMTI UGM. ”Ini merupakan kunjungan pertama kami ke Jogja, dan kami harap kita bisa saling diskusi dan sharing antar kedua himpunan,” tutur Fridolin.

HMTI UGM membuka pemaparan dengan mempresentasikan struktur kepengurusan dan departemen dari kabinetnya yang bernama ”Astra Karsa” lengkap dengan pemaparan program-program kerja dari HTMI UGM. Pemaparan kemudian dilanjutkan oleh IMMG ITB dengan presentasi struktur kepengurusan, bidang dan departemen, serta program kerja dari kabinet ”Simfoni”.

Arif menyatakan bahwa dari kunjungan IMMG ITB kali ini, pengurus dan anggota HMTI UGM memperoleh banyak hal baru. ”Karena yang berkunjung kali ini adalah mahasiswa dari prodi selain Teknik Industri, selain informasi mengenai himpunan, kami juga memperoleh banyak cerita mengenai kehidupan perkuliahan. Tentu kami juga memperoleh banyak insight baru yang akan sangat berguna bagi kami dalam melakukan upgrade program kerja,” pungkasnya.

Reportase: Arif Mustaqim (Humas HMTI UGM)
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Mahasiswa Sarja Teknik Industri UGM Laksanakan Kompre Menjelang Skripsi

Penulisan skripsi merupakan tujuan akhir dari perjalanan pendidikan program studi (prodi) sarjana, dengan di dalamnya terdapat beberapa aktivitas, antara lain penyusunan proposal, penelitian, bimbingan dengan dosen pembimbing skripsi, dan ujian pendadaran.

Sebelum seorang mahasiswa prodi sarjana menempuh ujian pendadaran, ada satu tahap yang wajib diikuti oleh mahasiswa, yaitu Ujian Komprehensif atau yang biasa dikenal dengan “Kompre”. Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mewajibkan kelulusan Kompre bagi mahasiswa yang akan mendaftar ujian pendadaran skripsi. Kompre bagi mahasiswa Teknik Industri UGM tahun ini telah terlaksana pada Rabu (19/02), bertempat di Ruang Sidang A-1 DTMI UGM.

Diikuti oleh sebanyak 35 orang mahasiswa dari Prodi Sarjana Teknik Industri, Kompre kali ini diadakan dengan sistem Computer Based Test (CBT) dengan masing-masing mahasiswa membawa laptop untuk mengerjakan Kompre. Isi materi yang diujikan dalam kompre hanya dapat diketahui oleh mahasiswa yang mengikuti tes sehingga terhindar dari kecurangan.

Berdasar informasi dari Muhammad Bisri Musthofa, S.A.P., staff administrasi untuk Prodi Sarjana Teknik Industri, sebenarnya Kompre bukanlah merupakan bagian dari proses penulisan skripsi. “Namun karena sebelum mengajukan ujian pendadaran mahasiswa wajib untuk lulus Kompre, maka bisa dikatakan bahwa Kompre juga merupakan bagian dari perjalanan menuju selesainya skripsi,” ujarnya.

Hasil dari Kompre dapat langsung diketahui mahasiswa tepat setelah selesai mengerjakan tes karena pengerjaan dan penilaian tes sudah terintegrasi di dalam satu sistem. Apabila mahasiswa ingin mengetahui hasil Kompre dari staff administrasi, hasilnya dapat diketahui satu hari setelah pelaksanaan tes.

Kontributor: Muhammad Bisri Musthofa, S.A.P.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Violita Seminarkan Hasil Rancangan Rantai Pasokan Pangan Berkelanjutan

Violita Anggraini, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, telah mempresentasikan seminar hasil penelitiannya yang berjudul “Merancang Jaringan Rantai Pasokan Pangan Multi-Periode yang Berkelanjutan dengan Mempertimbangkan Umur Simpan Produk: Pendekatan Multi-Tujuan”. Seminar yang diselenggarakan pada Selasa (18/02)  ini bertempat di Ruang Sidang A2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Penelitian ini dibimbing oleh Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN Eng.. Dalam seminar tersebut, Violita memaparkan model yang dikembangkan untuk mengatasi tantangan dalam mengelola produk pangan yang mudah rusak dengan memperhatikan umur simpan produk dan keberlanjutan dalam rantai pasokan.

Penelitian ini berfokus pada upaya mengoptimalkan keberlanjutan di rantai pasokan pangan dengan pendekatan yang memperhitungkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan secara bersamaan. Dalam penelitian ini, Violita menggunakan multi-objective mixed-integer linear programming model untuk merancang jaringan rantai pasokan pangan yang mencakup empat tingkatan, mulai dari pemasok hingga pengecer. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial tanpa mengorbankan kelayakan ekonomi.

Penguji seminar terdiri dari Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN Eng., Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., IPM., dan Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.. Dalam evaluasi mereka, penguji memberikan masukan yang konstruktif mengenai hasil penelitian yang telah dipaparkan.

Abstrak penelitian yang dibagikan menjelaskan tentang pentingnya mempertimbangkan umur simpan produk pangan dalam desain jaringan rantai pasokan, guna meminimalisir pemborosan dan memastikan kualitas produk tetap terjaga selama distribusi. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan K-means clustering untuk menentukan lokasi pabrik dan pusat distribusi yang optimal, serta TOPSIS untuk pemilihan pemasok terbaik berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Hasil eksperimen numerik menunjukkan bahwa model yang dikembangkan dapat mengurangi dampak lingkungan dan sosial secara signifikan, sekaligus menjaga profitabilitas ekonomi. ”Selain itu, analisis sensitivitas menunjukkan bahwa model ini mampu beradaptasi terhadap perubahan dinamis seperti fluktuasi biaya transportasi dan permintaan pasar,” papar Violita.

Seminar ini menjadi salah satu kontribusi penting dalam mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal Keberlanjutan Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Violita Anggraini diharapkan dapat terus mengembangkan penelitiannya untuk memberikan solusi yang lebih komprehensif dalam mendukung keberlanjutan rantai pasokan pangan di masa depan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Eksperimen Efisiensi Bubble Breakup Hantar Rifda Lulus Ujian Tesis

Rifda Salsabila Zahra, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin UGM, sukses melaksanakan ujian tesis di hadapan dewan penguji pada Senin (17/02), bertempat di Ruang Sidang A-3, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Tesis yang diajukan Rifda berjudul “Studi Eksperimental Fenomena Bubble Breakup dan Return Flow pada Microbubble Generator Tipe Venturi dengan Twisted Baffle pada Sisi Inlet”, yang juga dapat dikenal dengan judul berbahasa Inggris Experimental Study of Bubble Breakup Phenomenon and Return Flow in a Venturi-Type Microbubble Generator with a Twisted Baffle at the Inlet.

Tesis ini mengangkat topik penting terkait teknologi microbubble generator yang memiliki peran signifikan dalam aplikasi seperti pengolahan air, khususnya untuk meningkatkan efisiensi transfer massa, terutama dalam proses oksigenasi. Fokus utama penelitian Rifda adalah fenomena bubble breakup dan aliran balik (return flow) yang terjadi pada microbubble generator tipe venturi yang dilengkapi dengan twisted baffle pada sisi inlet.

Penelitian ini menggunakan berbagai metode untuk mengumpulkan data, antara lain visualisasi proses bubble breakup menggunakan kamera berkecepatan tinggi, pengukuran fluktuasi tekanan dengan transduser tekanan, serta analisis lebih mendalam dengan Power Spectral Density (PSD), pengukuran kadar oksigen terlarut, analisis PDF (Probability Density Function) terhadap penurunan tekanan, dan juga Discrete Wavelet Transform (DWT). Fenomena aliran balik diamati dengan PIVlab, sebuah alat yang terdapat dalam MATLAB R2023b.

Variasi debit air (QL) dan gas (QG) menjadi salah satu parameter utama yang diuji dalam penelitian ini, dengan pengaturan debit air QL pada 40 dan 60 liter per menit, serta debit gas QG pada 0,2 dan 0,6 liter per menit.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variasi laju aliran air dan gas berpengaruh signifikan terhadap ukuran serta distribusi gelembung yang dihasilkan. Penambahan twisted baffle pada desain generator terbukti meningkatkan efisiensi bubble breakup, sekaligus mengurangi fenomena aliran balik yang tidak diinginkan,” papar Rifda. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa aliran balik yang terjadi pada bagian divergen venturi berperan penting dalam mendistribusikan gelembung secara merata di dalam aliran.

Ujian tesis Rifda dipandu oleh pembimbing tesis Prof. Dr. Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng., yang memberikan bimbingan dan arahan selama proses penelitian. Tiga penguji yang hadir dalam ujian tersebut adalah Dr. Ir. Khasani, S.T., M.Eng., IPM, Dr.Eng. Ir. Adhika Widyaparaga, S.T., M.Biomed., serta Robertus Dhimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., Ph.D.

Penelitian Rifda ini memberikan kontribusi besar terhadap tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam bidang Tujuan 6: Air Bersih dan Sanitasi, dengan mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pengolahan air. Dengan teknologi microbubble generator yang lebih efisien, diharapkan proses oksigenasi dalam pengolahan air dapat lebih optimal, berkontribusi pada kualitas air yang lebih baik, serta mendukung keberlanjutan lingkungan.

Kami mengucapkan selamat kepada Rifda Salsabila Zahra atas kelulusan ujian tesisnya dan berharap penelitian ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang pengolahan air dan efisiensi proses transfer massa.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Nina Seminarkan Hasil Analisis Komentar YouTube tentang Kendaraan Listrik

Seminar hasil penelitian berjudul “Analisis Data Komentar YouTube Tentang Kendaraan Listrik Menggunakan Topik Modeling dan Sentimen Analisis” yang dilakukan oleh Nina Yuli Purwanti, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, telah diselenggarakan pada Jumat (14/02), bertempat di Ruang Sidang A3 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Penelitian ini bertujuan untuk menggali preferensi masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik melalui analisis data komentar YouTube, dengan pendekatan pemodelan topik dan analisis sentimen.

Dosen pembimbing, Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN.Eng., memberikan panduan yang mendalam dalam penelitian yang bertujuan untuk memetakan sentimen publik terhadap kendaraan listrik di Indonesia, terutama dalam konteks pengembangan teknologi dan adopsi kendaraan listrik. Dalam pemaparannya, Nina menyatakan bahwa meskipun Indonesia memiliki cadangan nikel yang melimpah sebagai bahan baku utama baterai kendaraan listrik, tantangan terbesar yang dihadapi adalah menciptakan baterai yang efisien, terjangkau, dan ramah lingkungan. Pemerintah Indonesia juga telah mengambil langkah dengan memberikan subsidi pembelian kendaraan listrik sejak Maret 2023, namun tingkat adopsi kendaraan listrik masih rendah, hanya sekitar 4% dari total penjualan kendaraan roda empat pada 2024.

Penelitian ini menggunakan dua teknik analisis utama: Latent Dirichlet Allocation (LDA) untuk pemodelan topik dan VADER (Valence Aware Dictionary and Sentiment Reasoner) untuk analisis sentimen. Data komentar YouTube terkait kendaraan listrik dikumpulkan, difilter, dan dianalisis untuk mengetahui perasaan masyarakat terhadap kendaraan listrik, serta mengidentifikasi isu-isu utama yang menjadi perhatian mereka.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia secara umum memiliki sentimen positif terhadap kendaraan listrik. Melalui pemodelan topik, penelitian ini mengidentifikasi sepuluh tema utama dalam komentar-komentar tersebut, antara lain biaya kepemilikan, inovasi baterai, peran pemerintah, harga kendaraan, transportasi umum berbasis listrik, dan dampak lingkungan.

”Prioritas utama yang disuarakan masyarakat dalam pengembangan kendaraan listrik meliputi peningkatan masa pakai baterai, pengurangan waktu pengisian daya, dan penurunan biaya pembelian kendaraan,” papar Nina. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemangku kepentingan, terutama pemerintah dan industri kendaraan listrik, dalam merancang kebijakan dan strategi pengembangan kendaraan listrik yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Seminar ini juga melibatkan tiga penguji, yaitu:

  • Penguji 1: Ir. I Gusti Bagus Budi Dharma, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
  • Penguji 2: Dr.Eng. Ir. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM., ASEAN Eng.
  • Penguji 3: Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

Dengan temuan penelitian ini, diharapkan dapat mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia, yang sejalan dengan tujuan SDGs terkait aksi perubahan iklim, penyediaan transportasi berkelanjutan, dan peningkatan kualitas lingkungan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Ziarah Sarana Lestarikan Ingatan Sejarah DTMI UGM

Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, pernah menggaungkan sebuah ujaran dalam sebuah pidato pada perayaan Hut Kemerdekaan RI yang ke-21, 17 Agustus 1966 untuk ”Djangan Sekali-sekali Meninggalkan Sedjarah”, sebuah ujaran yang mengajak rakyat untuk selalu menjaga jiwa perjuangan dalam konteks situasi pada masa itu. Ujaran yang di kemudian hari lebih dikenal dengan singkatan ”Jas Merah” ini menjadi dasar bagi segenap rakyat Indonesia untuk selalu menjunjung tinggi jasa para pejuang kemerdekaan. Senada dengan itu, civitas Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM dalam konteks perjalanan sejarahnya memiliki cara tersendiri untuk menerapkan semangat ”Jas Merah”, salah satunya dengan melaksanakan ziarah kubur ke makam para dosen dan tenaga kependidikan yang telah wafat. Ziarah yang dilaksanakan pada Kamis (13/02) bertepatan dengan ziarah yang dilaksanakan oleh seluruh departemen di Fakultas Teknik UGM dalam rangka Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HPTT) ke-79.


Ziarah kubur ini diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan DTMI UGM dengan dibagi ke dalam 3 kelompok. Masing-masing kelompok menuju ke area pemakaman yang berbeda-beda agar dapat mencakup beberapa area sekaligus. Selain tujuan utama ke Makam Keluarga Besar UGM di Sawitsari, area yang dikunjungi tersebar di beberapa titik di sekitar Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.


Kelompok pertama menuju ke Makam Keluarga Besar UGM di Sawit Sari untuk berziarah ke 4 makam 4 dosen DTMI UGM, yaitu makam Ir. Tjahjana Adi, MSME., Prof. Ir. Sutrisno, MSME, Ph.D., Ir. Sugijarto P.S., dan Dr. Ir. Sugiyono, M.T, kelompok kedua menuju ke 3 makam yang berada di lokasi berbeda, yaitu makam Dr.Eng. Tri Agung Rohmat, M.Eng. di Makam Kuncen, makam Bapak Tumrap di Mantrijeron, dan makam Bapak Supardi di Pemakaman Arum Widoro, dan kelompok 3 ke 4 makam, yaitu makam Ir. Subagio, M.Sc. di Sidoarum, Bapak Subardi Dibyokarsono di Brongkol, Bapak Mariya di Mogorejo, Kemiri, dan Bapak Ayom Priya Usana, A.Md. di Pogung.


Selain bisa mengirim doa untuk para almarhum dosen dan tendik yang telah wafat, dengan ziarah ini, civitas DTMI UGM kembali mengingat pesan dan teladan dari para almarhum, agar warisan-warisan baik yang ditinggalkan oleh para almarhum lestari dan menjadi pedoman bagi para civitas dalam menjalani hidup, baik hidup pribadi maupun dalam menjalankan tugas-tugas sehari-hari dalam pekerjaan masing-masing.