Arsip:

Berita

Restu Analisis Rancangan Kepala Dental Phantom dalam Efektivitas Pembelajaran Mahasiswa Kedokteran Gigi

Restu Nurraudah, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, melaksanakan seminar proposal penelitian berjudul ”Analisis Pengaruh Jenis Kepala Dental Phantom terhadap Tingkat Stres dan Preferensi Mahasiswa Kedokteran Gigi pada Pembelajaran Anestesi Lokal”. Seminar ini dilaksanakan pada Rabu (05/02), di Ruang M-10  Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Seminar ini dibimbing oleh Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN Eng., dan dihadiri oleh tim penguji Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng., Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., IPM., serta Ir. Wangi Pandan Sari, S.T., M.Sc., S.T., M.Sc., Ph.D.

Pembelajaran dalam bidang kedokteran gigi, khususnya pada prosedur anestesi lokal, membutuhkan latihan praktis yang mendalam. Salah satu alat yang digunakan dalam latihan praktis tersebut adalah dental phantom. Namun, pemilihan desain kepala dental phantom dapat memengaruhi kenyamanan dan tingkat stres mahasiswa dalam mengikuti pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jenis kepala dental phantom terhadap tingkat stres dan preferensi mahasiswa kedokteran gigi saat melakukan pelatihan anestesi lokal.

Penelitian ini melibatkan enam jenis kepala dental phantom, termasuk kepala polos, kepala dengan wajah tanpa gender, kepala mannequin pria, kepala manusia pria, kepala manusia wanita berjilbab, dan kepala manusia wanita tanpa jilbab. ”Tingkat stres mahasiswa diukur melalui biomarker fisiologis seperti kortisol saliva dan detak jantung, serta menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10) untuk mengukur aspek subjektif stres sebelum dan setelah simulasi,” papar Restu.

Sebanyak 34 mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi UGM turut serta dalam penelitian ini, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Metode Balanced Latin Square digunakan untuk memastikan setiap responden menerima perlakuan dalam urutan yang berbeda guna mengontrol efek urutan yang dapat mempengaruhi validitas hasil. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis korelasi, uji t, dan ANOVA untuk mengevaluasi perbedaan signifikan dalam tingkat stres dan preferensi mahasiswa.

Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk menentukan desain kepala dental phantom yang paling efektif dalam mengurangi tingkat stres dan meningkatkan preferensi mahasiswa. Desain kepala yang optimal diharapkan dapat mensimulasikan kondisi klinis yang lebih realistis, menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman, mengurangi tekanan psikologis selama pelatihan, dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik. Penelitian ini mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang terkait dengan pendidikan berkualitas (SDG 4) dengan memberikan pendekatan inovatif dalam pelatihan medis.

Diharapkan, hasil penelitian ini dapat memperbaiki kualitas pembelajaran mahasiswa kedokteran gigi dan meningkatkan efektivitas proses pendidikan di bidang kedokteran.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Devi Kembangkan Deteksi Polusi Visual dalam Proposal Penelitian Tesis

Devi Hasugian, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, melaksanakan seminar proposal penelitian dengan judul “Deteksi Polusi Visual Berbasis Deep Learning (Convolutional Neural Network)” pada Rabu (05/02), bertempat di Ruang M-10 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah polusi visual yang semakin marak di lingkungan perkotaan, dengan menggunakan teknologi deep learning untuk mendeteksi elemen-elemen yang menyebabkan gangguan estetika dan kualitas hidup masyarakat.

Seminar ini dipandu oleh dosen pembimbing Devi, Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan dihadiri oleh penguji yang terdiri dari Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D., Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP., serta Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM.

Polusi visual merupakan gangguan yang timbul akibat keberadaan elemen-elemen yang merusak pemandangan dan estetika suatu tempat, seperti spanduk, papan iklan, sampah, dan grafiti yang dipasang tanpa izin. Elemen-elemen ini bukan hanya berdampak pada keindahan kota, tetapi juga meningkatkan stres, kecemasan, dan mengurangi kualitas hidup masyarakat, serta dapat mempengaruhi konsentrasi dan produktivitas, baik dalam aktivitas industri manufaktur maupun jasa. Penelitian Devi bertujuan untuk mengembangkan sistem deteksi polusi visual menggunakan teknologi Convolutional Neural Network (CNN), yang dapat mengidentifikasi elemen-elemen tersebut secara otomatis dan cepat.

Melalui pendekatan ini, Devi berharap dapat membantu pemerintah dan pihak terkait dalam memantau dan menegakkan aturan mengenai pemasangan iklan, spanduk, dan grafiti yang tidak sesuai dengan ketentuan. ”Dengan memanfaatkan deep learning, sistem yang dikembangkan dapat mendeteksi elemen-elemen polusi visual yang tidak memiliki izin, sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kualitas hidup masyarakat,” papar Devi.

Penelitian ini berkontribusi pada pencapaian beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya terkait dengan Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan (SDG 11) dan Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (SDG 12). Teknologi ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi untuk meningkatkan estetika dan kenyamanan perkotaan, tetapi juga mendukung pembangunan yang lebih berkelanjutan dan teratur.

Seminar ini merupakan langkah penting dalam mengaplikasikan teknologi canggih untuk memecahkan masalah lingkungan yang sering kali terabaikan, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan kota yang lebih nyaman dan ramah lingkungan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Muchamad Rancang Pembelajaran Berbasis AR untuk Mahasiswa Kedokteran Gigi

Muchammad Ismail, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, mengadakan seminar proposal penelitian dengan judul “Perancangan Model Pembelajaran Berbasis Augmented Reality (AR) untuk Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Pembelajaran Mahasiswa Kedokteran Gigi” pada Rabu (05/02), bertempat di Ruang M-10 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran inovatif yang dapat mengatasi keterbatasan metode konvensional dalam pendidikan kedokteran gigi.

Seminar ini dibimbing oleh dosen pembimbing Muchammad, Ir. Dawi Karomati Baroroh, S.T., M.Sc., IPM., dan dihadiri oleh penguji yang terdiri dari Dr.Eng. Ir. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM., ASEAN Eng., Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., AEP., dan Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU, ASEAN Eng.

Dalam dunia kedokteran gigi, mahasiswa perlu menguasai anatomi tubuh dan keterampilan klinis dengan pemahaman yang mendalam. Namun, metode konvensional seperti penggunaan cadaver dan dental phantom memiliki berbagai keterbatasan, termasuk tingginya biaya perawatan, risiko paparan bahan kimia, dan keterbatasan waktu pelatihan. Hal ini menciptakan kebutuhan untuk metode pembelajaran yang lebih efisien dan interaktif.

Penelitian sebelumnya menunjukkan potensi besar teknologi Augmented Reality (AR) dalam pendidikan medis, terutama dalam visualisasi anatomi. Namun, kebanyakan penelitian hanya berfokus pada simulasi berbasis virtual tanpa integrasi langsung dengan alat peraga fisik seperti dental phantom, serta kurangnya umpan balik sensorik dalam pelatihan. ”Penelitian ini bertujuan untuk merancang model pembelajaran berbasis AR yang terintegrasi langsung dengan dental phantom,” papar Muchamad

Penelitian ini menggunakan pendekatan Design of Experiment (DoE) dengan antara-subjek desain, di mana partisipan dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan perlakuan yang diterima: tanpa AR, menggunakan AR (visual), menggunakan AR (audio), dan menggunakan AR gabungan (visual-audio). Alat yang digunakan adalah AR Head Mounted Display (HMD) dan dental phantom yang disesuaikan dengan simulasi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan menyediakan visualisasi anatomi dan umpan balik real-time, serta mengoptimalkan waktu pelatihan untuk mahasiswa kedokteran gigi.

Inovasi yang dikembangkan melalui penelitian ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa, yang sejalan dengan pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Pendidikan Berkualitas (SDG 4) dan Inovasi Infrastruktur yang Berkelanjutan (SDG 9). Dengan pemanfaatan AR, diharapkan dapat mempercepat proses belajar, mengurangi biaya pendidikan, dan memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan interaktif, yang pada akhirnya akan menghasilkan profesional medis yang lebih kompeten.

Seminar ini menjadi tonggak penting dalam memperkenalkan teknologi canggih ke dalam dunia pendidikan medis, membuka jalan untuk pembelajaran yang lebih efisien dan efektif bagi mahasiswa kedokteran gigi di masa depan.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Studi Aerodinamika Turbin Angin untuk Mendukung Pengembangan Energi Terbarukan di Daerah 3T

Syafria Wildan Hadi, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin UGM, menyelesaikan ujian tesis berjudul “Studi Numerik Performa Aerodinamika Turbin Angin Sumbu Horizontal pada Kecepatan Angin Rendah” yang difokuskan pada pemanfaatan energi angin sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami efisiensi turbin angin, khususnya pada daerah-daerah dengan kecepatan angin rendah, seperti daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Ujian tesis Syafria diadakan pada Rabu (05/02) bertempat di Ruang Sidang A2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Dalam tesisnya, Syafria melakukan analisis karakteristik aerodinamika dari empat jenis airfoil, yaitu NREL S826, NACA 4412, NACA 4415, dan SG6043. ”Karakteristik yang diuji meliputi koefisien daya (Cl), koefisien drag (Cd), dan rasio glide. Selain itu, dilakukan pula analisis performa Turbin Angin Sumbu Horizontal (TASH) dengan menggunakan simulasi numerik berbasis metode Blade Element Momentum (BEM) pada perangkat lunak QBlade dan Computational Fluid Dynamics (CFD) pada Ansys Fluent,” papar Syafria.

Penelitian ini memiliki relevansi tinggi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek Energi Bersih dan Terjangkau (SDG 7). Dengan menganalisis potensi turbin angin di daerah dengan kecepatan angin rendah, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan energi angin, yang dapat menggantikan energi fosil yang tidak ramah lingkungan. Selain itu, teknologi ini juga berpotensi membantu daerah 3T yang selama ini mengalami tantangan dalam distribusi energi.

Hasil simulasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa airfoil SG6043 dan NACA 4412 memiliki karakteristik aerodinamika yang paling menonjol. Airfoil SG6043, khususnya, mencapai koefisien daya tertinggi pada nilai λ = 6, yaitu sebesar 0.558. Hasil ini juga diperoleh konsisten melalui perbandingan data antara QBlade dan Ansys Fluent, baik dalam pengujian variasi kecepatan angin maupun simulasi pada tiga desa daerah 3T yang dipilih.

Tidak hanya itu, visualisasi distribusi tekanan, kecepatan streamline, dan energi kinetik turbulen di area root dan tip sudu turbin semakin memperkuat analisis fenomena aerodinamis yang terjadi. Dengan demikian, penelitian ini membuka jalan bagi pengembangan teknologi turbin angin yang lebih efisien, khususnya untuk digunakan di daerah 3T yang membutuhkan solusi energi terbarukan.

Syafria Wildan Hadi, yang didampingi oleh dua pembimbing tesis, yaitu Ir. M. Agung Bramantya, S.T., M.T., M.Eng, Ph.D., IPM., ASEAN. Eng. dan Dr. Hifni Mukhtar Ariyadi, S.T., M.Sc., berhasil menyelesaikan penelitian ini dengan dukungan dua penguji, yaitu Ir. Fauzun, S.T., M.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. dan Robertus Dhimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., Ph.D.. Dengan temuan ini, diharapkan teknologi turbin angin dapat semakin berkembang, membawa manfaat nyata bagi keberlanjutan energi di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya kurang terjangkau oleh sumber energi bersih.

Tesis ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan energi terbarukan yang mendukung pencapaian SDGs di Indonesia, khususnya dalam meningkatkan akses energi yang bersih dan terjangkau di daerah-daerah yang membutuhkan.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Topik Penelitian “Employe Bus Routing Problem” Achmanto Potensi Tingkatkan Hilirisasi Mineral-Logam

Achmanto Mendatu, mahasiswa Master by Research Program Magister Teknik Industri UGM, mempresentasikan seminar proposal penelitian dengan judul “Employee Bus Routing Problem (EBRP) di Dalam Kawasan Industri” pada Selasa (04/02), bertempat di Ruang Kelas M-11 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan transportasi pekerja di Kawasan Industri dengan memanfaatkan algoritma optimasi rute bus karyawan untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Seminar ini dipandu oleh dosen pembimbing Achmanto, Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM, dan dihadiri oleh penguji yang terdiri dari Ir. Andi Rahadiyan Wijaya, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., serta Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN.Eng.

Penelitian ini mengangkat isu penting terkait dengan logistik dalam Kawasan Industri, khususnya optimasi transportasi pekerja yang melibatkan sejumlah besar karyawan dengan titik antar-jemput yang tersebar luas dan jadwal kerja yang bervariasi. Model optimasi yang dikembangkan bertujuan untuk menentukan rute armada bus yang paling efisien, serta pengaturan penjemputan dan pengantaran pekerja dengan mempertimbangkan faktor waktu, kapasitas kendaraan, dan biaya operasional. ”Optimasi ini diharapkan dapat meminimalkan total jarak tempuh dan waktu perjalanan sambil memastikan seluruh pekerja sampai ke tempat kerja tepat waktu dan tanpa melebihi kapasitas bus,” papar Achmanto.

Penelitian ini menggunakan Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Sulawesi Tengah sebagai studi kasus. Kawasan IMIP dikenal sebagai pusat hilirisasi mineral-logam di Indonesia dan menjadi salah satu contoh utama bagaimana efisiensi transportasi dapat mempengaruhi daya saing industri. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi model bagi Kawasan Industri lainnya, baik di Indonesia maupun di dunia, untuk mengatasi tantangan serupa dalam pengelolaan transportasi pekerja.

Studi ini sangat relevan dengan tujuan-tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya yang terkait dengan Infrastruktur yang Berkelanjutan (SDG 9) dan Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG 8). Dengan mengoptimalkan sistem transportasi di kawasan industri, penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada efisiensi operasional dan kelancaran kegiatan industri, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dengan meminimalkan emisi transportasi.

Seminar ini menjadi langkah awal yang penting bagi pengembangan riset yang berfokus pada pengelolaan transportasi dan logistik di sektor industri, serta diharapkan dapat memberikan solusi praktis yang dapat diadopsi oleh kawasan industri di Indonesia dan dunia.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Angkat CNN untuk Optimasi Inspeksi Cacat Batik Butimo, Dhika Seminarkan Proposal Penelitian Tesis

Dhika Wahyu Pratama, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM melaksanakan seminar proposal penelitian berjudul “Optimasi Parameter Klasifikasi Cacat Secara Real-Time pada Proses Klowong dengan Mesin Batik Tulis Menggunakan Convolutional Neural Networks (CNN)” pada Selasa (04/02), bertempat di Ruang Kelas M-11 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Seminar proposal ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi dalam sistem inspeksi produksi batik yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.

Seminar ini dipandu oleh dosen pembimbing Dhika, Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM, dan dihadiri oleh tim penguji yang terdiri dari Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU, ASEAN.Eng., Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU, ASEAN Eng., serta Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng.

Penelitian ini mengangkat tantangan yang dihadapi oleh industri kecil menengah (IKM) Batik Butimo yang menggunakan mesin CNC batik dalam proses klowong, salah satu tahap penting dalam produksi batik tulis. ”Meskipun mesin CNC sudah meningkatkan efisiensi, inspeksi hasil produksi masih dilakukan secara manual, yang sering kali menyebabkan keterlambatan deteksi cacat dan pemborosan bahan,” papar Dhika.

Dhika mengembangkan sistem inspeksi visual berbasis kecerdasan buatan menggunakan algoritma Convolutional Neural Networks (CNN) untuk mendeteksi cacat secara real-time selama proses klowong. Sistem ini diharapkan dapat mengklasifikasikan cacat dengan akurasi tinggi dan mengoptimalkan parameter sistem, seperti jarak kamera, intensitas cahaya, serta parameter mesin seperti feed rate, ukuran nozzle, dan suhu canting. Pendekatan ini dilakukan melalui Design of Experiment (DoE), yang memungkinkan penyesuaian parameter untuk mendapatkan hasil yang paling optimal.

Tujuan utama dari penelitian ini adalah meningkatkan akurasi inspeksi, mengurangi cacat produk, dan mendukung implementasi sistem inspeksi otomatis yang sejalan dengan konsep Batik 4.0. Dengan menggunakan teknologi ini, diharapkan industri batik dapat menjaga kualitas produk secara konsisten, serta mengurangi pemborosan bahan dan waktu produksi.

Penelitian ini berkontribusi pada pencapaian tujuan-tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya yang terkait dengan Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG 8) serta Inovasi Infrastruktur dan Industri yang Berkelanjutan (SDG 9). Dengan mengintegrasikan teknologi AI ke dalam industri batik, Dhika berharap dapat membantu IKM Batik Butimo untuk lebih efisien dan berkelanjutan, sekaligus melestarikan warisan budaya Indonesia yang diakui dunia.

Seminar ini menjadi salah satu langkah penting dalam mendekatkan industri tradisional dengan teknologi modern, dan menunjukkan bagaimana inovasi dapat meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

”Pulang Kampus”, Airlangga Hartarto Tumbuhkan Motivasi Hilirisasi DTMI UGM

Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM menerima sebuah kunjungan istimewa dari salah satu alumninya, yaitu Dr. (HC) Ir. Airlangga Hartarto, MBA, MMT (Teknik Mesin 1981) yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia periode 2024-2029 sekaligus sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat DTMI UGM. Dalam kunjungan yang berlangsung pada Selasa (04/02) ini, Menko Airlangga didampingi oleh Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, MA.. Menko Airlangga dan Wamen Faisol menuju DTMI dengan mengendarai mobil listrik GATe dari Gedung Prof. Roosseno Soerjohadikoesomo – Smart Green Learning Center (SGLC) FT UGM sehabis mengisi gelar wicara. Uniknya, Menko Airlangga mengendarai mobil GATe secara langsung ketika menuju DTMI.

Kunjungan Menko Airlangga dan Wamen Faisol ke DTMI diawali dengan menyambangi showcase produk-produk hasil inovasi untuk hilirisasi dari para dosen DTMI yang dipamerkan di lobi DTMI. Produk inovasi yang dipamerkan antara lain Ventilator ICU karya Dr. Eng. Adhika Widyaparaga, Ring Jantung karya Prof. Alva Edy Tontowi, Garam Spa karya Ir. Nur Mayke Eka Normasari, Ph.D. dan Ir. Subagyo, Ph.D., Kaki Palsu dan Implan karya Dr. Ir. Budi Arifvianto, Mesin Injeksi Sampah Plastik Rumah Tangga karya tim Prof. Kusmono, Prof. Gesang Nugroho, Ir. M. Waziz Wildan, Ph.D. dengan mahasiswa, Haltech 3D Printer karya Prof. Herianto, Mesin Batik Butimo karya Ir. Andi Sudiarso, Ph.D., Pesawat Tanpa Awak Palapa S-1 karya Prof. Gesang Nugroho, dan Kereta Cepat Merah Putih yang merupakan proyek konsinyering beberapa perguruan tinggi di Indonesia bekerja sama dengan PT INKA, PT KAI, BRIN, PT WIKA, DJKA, dan PT Len Railway System dengan Ketua Tim Ir. Fauzun, Ph.D.. Menko Airlangga dan Wamen Faisol berbincang dan berdiskusi singkat dengan para dosen yang merancang produk-produk inovasi tersebut.

Selepas mengunjungi showcase, Tim Menko beranjak ke Ruang Sidang A1 untuk memberikan pemaparan. Dalam pemaparan yang dihadiri oleh dosen-dosen DTMI dan departemen lain, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, Airlangga memaparkan bahwa penting bagi Indonesia untuk mulai memasuki hilirisasi semi-conductor. “Hilirisasi semi-conductor akan membantu menempatkan posisi Indonesia terutama dalam update teknologi elektronik,” tuturnya. Selain semi-conductor, Airlangga juga menekankan pentingnya Indonesia untuk tidak hanya menjadi pasar Solar PV namun juga memasukki local content. Penguasaan Artificial Intelligence (AI) dan industri dengan infrastruktur 5G (machine to machine) juga ditekankan oleh Airlangga untuk dapat lebih dikembangkan dan diperluas. “Kita harus bisa beralih dari pekerjaan dengan gaji upah minimum menuju high paying-job,” tutur Airlangga. Program hilirisasi semi-conductor dan transformasi industri dengan infrastruktur 5G yang memungkinkan industri machine to machine dapat tercapai, menurut Airlangga, jika relasi antara industri dan perguruan tinggi terjalin dengan baik sehingga perguruan tinggi dan industri dapat saling memberi keuntungan. ”Tidak ada AI tanpa semi-conductor, tidak ada semi-conductor tanpa knowledge, dan tidak ada knowledge tanpa perguruan tinggi,” menjadi kutipan dari Airlangga Hartarto yang harapannya akan memperkuat semangat inovasi, kolaborasi, dan hilirisasi oleh perguruan tinggi, terutama oleh seluruh civitas akademika DTMI UGM.

Airlangga Hartarto Tekankan Pentingnya Hilirisasi dalam Gelar Wicara “Grafika Talkshow”

Fakultas Teknik (FT) UGM mengadakan gelar wicara “Grafika Talkshow” bertajuk ”Peran dan Peluang Kampus dalam Agenda Hilirisasi dan Mewujudkan Ketahanan Energi” pada Selasa (04/02), dengan mengundang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Dr. (HC) Ir. Airlangga Hartarto, MBA, MMT dan Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, MA. sebagai narasumber, bertempat di Auditorium Lantai 3 Gedung Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo – Smart Green Learning Center (SGLC) FT UGM. Grafika Talkshow ini juga merupakan sebuah momen ”pulang kampung” bagi Airlangga yang merupakan alumni Teknik Mesin UGM angkatan 1981.

Dalam paparan yang disampaikan, Airlangga menyatakan bahwa Indonesia sudah dikenal unggul sumber dayanya sejak abad ke-16 hingga menarik bangsa-bangsa lain untuk datang dan bekerja sama dengan Indonesia. “Kita ini negara yang blessed, Nikel nomor 1 dunia, Timah nomor 2, Tembaga 11%, Bauksit 4%, kemudian Emas Perak 7%, Batu bara nomor 7 di dunia. Banyak lagi yang kita bisa nomor satu dan hampir seluruh critical mineral kita punya, kita punya Mangan, Kobalt, Nikel, dan Pasir Silika,” tutur Airlangga. Oleh karena kekayaan sumber daya yang dimiliki oleh Indonesia, Airlangga mengimbau bahwa hilirisasi sumber daya memainkan peran penting dalam mengolah sumber daya tersebut, dengan menekankan peran hilirisasi salah satunya dimiliki oleh perguruan tinggi. ”Perguruan tinggi memiliki peran dalam penyesuaian kurikulum dengan teknologi terkini yang bisa digunakan dalam hilirisasi, beasiswa untuk mahasiswa bisa menimba ilmu, bekerja sama dengan stakeholder terkait, dan pengembangan industri berbasis digital,” paparnya. Relasi dan kerja sama dengan negara-negara lain juga ditekankan Airlangga dalam konteksnya dengan hilirisasi. Senada dengan itu, Faisol Riza menyampaikan bahwa hilirisasi dapat memungkinkan Indonesia untuk memproduksi produk-produk yang lebih baik. ”Hilirisasi memiliki dua pesan, pertama, hilirisasi bukan sekadar tentang memproduksi barang setengah jadi lalu menjualnya, tetapi merupakan proses mengumpulkan dan memupuk kekayaan negeri ini. Kedua, dengan hilirisasi yang kuat dan konsisten, Indonesia bisa menjadi ”New China” di kawasan Asia Tenggara dan memerankan peranan penting dalam perekonomiannya,” ujarnya.

Turut hadir, Prof. Selo selaku Dekan FT UGM menyampaikan bahwa dengan kebijakan yang ditentukan oleh pemerintah mengenai pengolahan sumber daya akan menjadi acuan bagi FT UGM untuk semakin berkembang dalam hal riset dan hilirisasi. ”Selama ini dengan sumber daya yang melimpah, kita ekspor dalam bentuk mentah dan pengolahannya bergantung pada asing, sehingga kita perlu untuk memikirkan pengolahan secara mandiri,” tutur Selo. Senada dengan Prof. Selo, Manajer Engineering Research and Innovation Center (ERIC) yang juga merupakan moderator gelar wicara, Prof. Tumiran, menyatakan bahwa tema gelar wicara kali ini penting untuk dicermati dengan adanya wacana pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%. ”Hilirisasi merupakan solusi untuk memberi nilai tambah kepada sumber daya yang kita miliki secara optimal, dan di dalamnya juga bisa dilakukan transfer knowledge dan skill antara perguruan tinggi dan industri untuk mengejar ketertinggalan dengan negara-negara lain,” tutur Tumiran.

Peran riset perguruan tinggi dalam hilirisasi juga turut memberikan dorongan bagi seluruh dosen dan mahasiswa untuk melakukan riset secara berlanjut dan pada akhirnya menelurkan berbagai inovasi yang dapat digunakan dalam jalannya hilirisasi. ”Tidak ada negara kuat tanpa inovasi,” pungkas Airlangga menutup paparannya. Selepas dari gelar wicara, Menko Airlangga dan Wamen Faisol beranjak ke Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM untuk melanjutkan agenda kunjungan.

Stefani Paparkan Proposal Penelitian Metode Pemilahan Sampah

Stefani Kumala Dewi Wijayanti, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mengadakan seminar proposal dengan judul “Deteksi Sampah Multi Kelas Menggunakan Algoritma Convolutional Neural Network untuk Proses Pemilahan” pada Selasa (04/02), bertempat di Ruang M-12. Seminar ini mengangkat tema pentingnya teknologi dalam pengelolaan sampah perkotaan yang berkelanjutan, sejalan dengan tujuan SDGs terkait keberlanjutan dan konsumsi yang bertanggung jawab.

Seminar ini dipandu oleh dosen pembimbing Stefani, Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D., dan dihadiri oleh tiga penguji yang merupakan ahli di bidangnya: Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Ir. Nur Mayke Eka Normasari, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., serta Ir. Sinta Rahmawidya Sulistyo, S.T., MSIE., Ph.D., IPM.

Penelitian yang dipresentasikan Stefani bertujuan untuk mengembangkan sistem deteksi sampah otomatis yang berbasis pada algoritma deep learning, khususnya Convolutional Neural Network (CNN), untuk membantu proses pemilahan sampah secara efisien. ”Sistem ini mengklasifikasikan sampah berdasarkan gambar ke dalam 20 kelas yang mencakup berbagai jenis sampah, seperti organik, kertas, kaca, plastik, elektronik (e-waste), hingga logam seperti besi dan aluminium,” papar Stefani.

Untuk mencapainya, Stefani menggunakan dataset yang terdiri dari kombinasi dataset publik dan dataset baru yang menghasilkan gambar sampah terbagi ke dalam kelas-kelas tersebut. Penelitian ini mengimplementasikan teknologi transfer learning dengan algoritma YOLOv4, YOLOv7, dan YOLOv8 yang terkenal dalam bidang visi komputer untuk deteksi objek secara real-time.

Stefani menekankan bahwa pengelolaan sampah yang baik sangat penting dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dengan teknologi deteksi berbasis CNN, proses pemilahan sampah dapat dilakukan secara otomatis, memudahkan pengelolaan sampah, dan meningkatkan efektivitas daur ulang. Ini tentu saja berkontribusi pada pencapaian tujuan SDGs, khususnya yang terkait dengan keberlanjutan kota dan konsumsi yang bertanggung jawab.

Seminar ini juga mencerminkan upaya Fakultas Teknik UGM dalam mendukung pengembangan riset yang mengintegrasikan inovasi teknologi dengan isu-isu lingkungan, guna mendorong masyarakat menuju sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan solusi praktis bagi pengelolaan sampah yang lebih efektif di perkotaan dan mendukung pembangunan yang lebih ramah lingkungan sesuai dengan prinsip-prinsip SDGs.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Arlyn Seminarkan Proposal Penelitian Optimasi Pelabuhan guna Tingkatkan Pertumbuhan Industri Nikel

Arlyn Artanti Salsabila, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, mempresentasikan proposal penelitian berjudul ”Optimasi Pelabuhan di Kawasan Industri” dalam seminar yang dilaksanakan di Ruang M-10 pada Selasa (04/02). Seminar ini bertujuan untuk membahas upaya optimasi operasional pelabuhan yang terletak di kawasan industri X, Sulawesi Tengah, yang menjadi salah satu kunci utama untuk meningkatkan efisiensi logistik industri nikel di Indonesia.

Seminar tersebut dihadiri oleh dosen pembimbing Arlyn, Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., D.Eng., IPM, serta penguji yang terdiri dari para ahli di bidangnya: Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng., Ir. Nur Mayke Eka Normasari, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., dan Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM.

Arlyn dalam presentasinya menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan operasional pelabuhan yang berperan penting dalam kegiatan bongkar muat bijih nikel di kawasan industri. ”Pelabuhan ini sangat vital bagi kelancaran distribusi komoditas utama yang menjadi salah satu andalan Indonesia dalam industri pertambangan dan pengolahan nikel,” papar Arlyn.

Penelitian ini menggunakan metode simulasi operasional dengan perangkat lunak pembangun simulasi untuk merancang solusi konkret dalam meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan. Dalam hal ini, penelitian juga diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam mendukung keberlanjutan rantai pasok nikel yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global.

Dengan meningkatnya permintaan global terhadap nikel, yang menjadi bahan baku penting dalam produksi baterai kendaraan listrik, optimasi pelabuhan ini sangat strategis bagi Indonesia. Arlyn berharap hasil penelitian ini dapat memberikan solusi praktis bagi pengelolaan pelabuhan, sekaligus mendorong pertumbuhan industri nikel Indonesia di tingkat internasional.

Seminar proposal ini menjadi salah satu langkah awal yang penting dalam upaya meningkatkan sistem logistik di Indonesia, terutama di sektor pertambangan, yang memegang peranan krusial dalam perekonomian nasional.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.