Post by :

dep-tmi.ft

DTMI UGM Laksanakan Pelepasan Calon Wisudawan Periode Februari 2025

Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM melangsungkan acara Pelepasan Calon Wisudawan Periode Februari 2025 pada Selasa (25/02), bertempat di Laboratorium Menggambar Teknik DTMI UGM. Acara ini dihadiri oleh 31 calon wisudawan beserta orang tua, serta mengundang pengurus departemen dan program studi (prodi), serta para dosen DTMI UGM.

Setelah dibuka dengan lagu Indonesia Raya, acara diawali dengan pidato dari wisudawan terbaik dari Prodi Sarjana Teknik Mesin UGM, Farras Rahman Kanz.

Info Pendaftaran Fast Track Teknik Industri UGM 2025

Telah dibuka pendaftaran Fast Track program untuk Program Magister Teknik Industri UGM. Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa S1 Teknik Industri semester 6 dengan syarat dan ketentuan seperti tertera di poster.

Bagi mahasiswa yang tertarik mengikuti program Fast Track, bisa mendaftar ke tautan berikut: http://ugm.id/fasttrackS2TIUGM

Pendaftaran program Fast Track dibuka hingga tanggal 16 Mei 2025.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan dapat menghubungi admin prodi Magister Teknik Industri UGM di nomor WhatsApp +62 811-2570-545.

Zida Angkat Topik Pengolahan Sampah Popok Bayi dalam Seminar Hasil

Zida Hasna Faradisa, mahasiswa Program Fast Track Teknik Industri UGM mengadakan seminar hasil penelitian yang berjudul ”Evaluasi Strategi Pengolahan Sampah Popok Bayi Sekali Pakai: Studi Kasus Provinsi Yogyakarta” pada Kamis (20/02), bertempat di Ruang Sidang A-2 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Zida Hasna Faradisa, mahasiswa yang didampingi oleh dosen pembimbing Ir.

Nazhifa Seminarkan Hasil Penelitian Demand Threshold dalam Distribusi Barang

Nazhifa Rahmi Susilo, mahasiswa Program Magister Teknik Industri UGM, mempresentasikan hasil seminar penelitiannya yang berjudul “Penentuan Rute dan Penjadwalan Simultaneous Pickup and Delivery dengan Mempertimbangkan Demand Threshold pada Rabu (19/02), bertempat di Ruang M-9, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM.

Dalam penelitiannya, Nazhifa mengeksplorasi pengembangan model rute dan penjadwalan untuk simultaneous pickup and delivery (SPD), dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti time windows, split delivery, multi-trip, emisi CO2, dan persebaran permintaan (demand) dari pelanggan.