
Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM menggelar Seminar Hasil pada Kamis (09/10), dengan mahasiswa Erlina memaparkan penelitian berjudul “Optimasi Reverse Logistics Limbah Elektronik Berbasis Multi-Objektif dengan Mempertimbangkan Perilaku Konsumen.”
Pengerjaan tesis Erlina dibimbing oleh Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan diujikan di hadapan penguji Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Ir. Nur Mayke Eka Normasari, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., serta Ir. Sinta Rahmawidya Sulistyo, S.T., MSIE., Ph.D., IPM.
Dalam penelitiannya, Erlina menyoroti meningkatnya volume limbah elektronik seiring pertumbuhan pesat industri elektronik global yang pada tahun 2024 mencapai nilai pasar USD 815,16 miliar dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 7,85%. Kondisi ini memperpendek life cycle produk elektronik dan memperparah timbunan limbah yang sebagian besar, sekitar 82,6%, belum dikelola secara baik. Berdasarkan Konvensi Basel, limbah elektronik termasuk kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) karena dampaknya yang berisiko bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Penelitian ini mengembangkan sistem reverse logistics limbah elektronik yang optimal melalui pendekatan two-stage location routing problem. Tahap pertama adalah pemilihan lokasi Primary Collection Center (PCC) menggunakan metode multi-objective berbasis Mixed Integer Linear Programming (MILP), sedangkan tahap kedua menentukan rute pengiriman dengan Clarke and Wright Saving Method, Local Search, dan Tabu Search.
Analisis dilakukan menggunakan data primer dan sekunder dengan bantuan perangkat lunak seperti Google Maps, QGIS, dan Google Colab. Hasil penelitian menunjukkan skenario terbaik diperoleh pada jarak tempuh rata-rata 4,93 km dan tingkat partisipasi konsumen 55,08%, menghasilkan 77 PCC. Meskipun selisih biaya operasional dan pendapatan mencapai -Rp 32,38 miliar per bulan, sistem yang dirancang mampu menekan kerugian lingkungan hingga Rp 34,19 miliar.
Erlina berharap penelitian ini dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan pengelolaan limbah elektronik di Indonesia dengan menekankan aspek perilaku konsumen dan keberlanjutan lingkungan.
Kontributor: Maryanti, A.Md.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.