Upaya DTMI FT UGM dan FTMD ITB Tingkatkan Kualitas Administrasi Pendidikan Tinggi Teknik

Departemen Teknik Mesin dan Teknik Industri Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan studi banding ke Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (FTMD ITB). Kunjungan ini menjadi salah satu langkah strategis UGM untuk meningkatkan kualitas administrasi pendidikan tinggi teknik di Indonesia. 

Program studi banding tahunan ini memiliki beberapa tujuan utama. Selain untuk pengembangan diri tenaga kependidikan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara pendiri teknik mesin UGM dengan rekan sejawat di FTMD ITB. Rombongan UGM terdiri dari 44 anggota yang meliputi 15 akademisi, 11 laboran/teknisi, 14 staf keuangan, SDM, dan IT, serta 5 petugas keamanan. 

Rombongan UGM disambut baik oleh staff akademik dan juga tenaga kependidikan FTMD ITB. Pertemuan dibuka oleh Ibu Yanti Nurhanyanti, S.E, sebagai Kepala Bagian Administrasi FTMD ITB, memaparkan pengelolaan administrasi, tata usaha, serta penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT ITB), dan informasi lainya. Kemudian Dr. Ir. Agung Wibowo, sebagai Kepala Laboratorium dan Manajer Fasilitas FTMD, juga memberikan penjelasan lebih lengkap mengenai tata kelola FTMD ITB. 

Kunjungan ini merupakan bagian dari program pengembangan diri tenaga kependidikan serta mempererat hubungan antara pendiri dan pengelola teknik mesin di kedua institusi terkemuka tersebut. 

FTMD ITB juga memaparkan bagaimana mereka memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendukung berbagai aspek operasional, akademik, dan penelitian. Implementasi teknologi ini terbukti meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kualitas layanan di lingkungan kampus. Beberapa sistem yang diperkenalkan seperti SIPELAJAR, Sistem untuk penjadwalan kuliah dan peminjaman ruangan. Kemudian, SIX (Sistem Informasi Akademik) yang mengelola data akademik mahasiswa secara daring dengan teknologi data computing dan integrasi sistem. Lalu ada e-Office, sebuah aplikasi pengelolaan naskah dinas secara digital untuk proses administrasi yang lebih efisien. Serta, MYPPM (Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat), sebuah sistem yang mendukung manajemen informasi penelitian dan pengabdian masyarakat.

Diskusi dua arah antara UGM dan FTMD ITB juga dilakukan dengan membahas topik penting lainnya seperti pengelolaan kesehatan mental mahasiswa, pengelolaan asisten, dan jenjang karir tenaga pendidikan. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan solusi untuk meningkatkan kinerja di kedua institusi. 

Dengan program-program unggulan dan pemanfaatan teknologi terkini, FTMD ITB terus menunjukkan keunggulannya sebagai salah satu fakultas teknik terbaik di Indonesia. Kolaborasi seperti ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi teknik di Indonesia, tetapi juga memperkuat posisi FTMD ITB sebagai pusat keunggulan dalam bidang teknik. 

Inisiatif ini merupakan bukti nyata dari komitmen FTMD ITB dalam memajukan pendidikan teknik di Indonesia dan memperkuat sinergi dengan institusi lain untuk masa depan yang lebih baik. 

(source: Upaya UGM dan FTMD ITB Tingkatkan Kualitas Administrasi Pendidikan Tinggi Teknik)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.