Adhika: Pemahaman Islam yang benar serta kompetensi keilmuan yang kokoh bentuk generasi pemuda berkemajuan

Adhika Pramudhia Kirana turut serta berpartisipasi dalam Lomba Da’i Nasional yang diadakan oleh PK IMM FKIP UHAMKA Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman dalam rangkaian “Lomba KABAR FESTIVAL GEN Z”. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Kepribadian Positif dalam Era Digital”. Perlombaan ini berlangsung sejak awal pendaftaran 12 Juni 2024 hingga pengumuman pada 14 Juli 2024 yang dilaksanakan keseluruhannya secara daring. Terdapat 2 cabang lomba yaitu Lomba Da’I untuk peserta dengan rentang usia 15-25 tahun bertema khusus “Membentuk Generasi Muda Berkemajuan” dan lomba Poster Islami tanpa batasan usia dengan tema khusus “Membentuk Habit Positif dalam Era Digital”.

Adhika berpartisipasi pada Lomba Da’i dengan mengumpulkan video yang dibatasi pada durasi 5-7 menit. Selama rentang waktu tersebut, penilaian didasarkan pada kesesuaian terhadap tema, ketepatan waktu, isi, relevansi dalil, dan kualitas video serta audio. Adhika membuka ceramahnya dengan mengangkat dalil umum terkait peran Islam sebagai agama yang berkemajuan, membawa dari zaman kegelapan jahiliyah menuju zaman Tauhid yang murni. Tidak hanya itu, Adhika melengkapinya dengan beberapa dalil Quran dan Hadits yang menerangkan terkait urgensi menuntut ilmu yang dapat menghasilkan kebermanfaatan bagi agama dan dunia. Adhika kemudian menjelaskan lebih khusus terkait peran pemuda sebagai penggerak perubahan. 

“Pada zaman dan bangsa manapun, pemuda memiliki peran krusial sebagai pendobrak sekat-sekat kebuntuan. Dengan dibekali pemahaman Islam yang benar serta kompetensi keilmuan yang kokoh, akan terbentuk generasi pemuda berkemajuan yang dapat membawa perubahan positif dalam kultural, moral, maupun intelektual,” tutur Adhika. Adhika menekankan bahwa menjadi pemuda berkemajuan sudah semestinya memiliki bekal agama yang mumpuni dan kemampuan sains yang terampil di bidang apapun yang ditekuni dan diminati. Adhika juga berpesan bahwa setiap muslim adalah brand ambassador Islam, setiap muslim adalah Da’i. Tidak harus menjadi seorang ustaz yang berceramah, namun berkontribusi melalui bidang yang dikuasai dan bermanfaat dalam hal tersebut merupakan bagian dari mensyiarkan Islam sebagai agama yang juga menjunjung tinggi ilmu dan peradaban yang bermanfaat bagi sesama umat manusia. Dari keseluruhan penyampaian tersebut, Adhika berhasil meraih juara 2 dalam lomba Da’i ini dari total sekitar 33 peserta yang aktif berpartisipasi pada cabang lomba tersebut. Semoga dapat memotivasi bagi setiap mahasiswa untuk menekuni ilmu yang diminati dengan baik sembari membekali diri dengan ilmu agama yang kuat untuk membentuk moral, karakter, dan kesalehan pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.

(Sumber: Laman Web FT UGM)

Tags: SDGs 4

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.