Pos oleh :

dep-tmi.ft

Mahasiswa Prodi Teknik Mesin UGM Jalani Kompre Menjelang Ujian Skripsi

Dalam menjalani pengerjaan skripsi yang merupakan tujuan akhir dari perjalanan pendidikan program studi (prodi) sarjana, di dalamnya terdapat beberapa tahap, antara lain penyusunan proposal, penelitian, bimbingan dengan dosen pembimbing skripsi, dan ujian pendadaran.

Sebelum seorang mahasiswa prodi sarjana menempuh ujian pendadaran, ada satu tahap yang wajib dtuntaskan oleh mahasiswa, yaitu Ujian Komprehensif atau yang biasa dikenal dengan “Kompre”. Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM mewajibkan kelulusan Kompre bagi mahasiswa yang akan mendaftar ujian pendadaran skripsi dan bagi mahasiswa yang telah memasuki tahun keempat perkuliahan. Kompre bagi mahasiswa Teknik Mesin UGM tahun ini telah terlaksana pada Rabu (12/03), bertempat di ruang kelas M-2 DTMI UGM.

Diikuti oleh sebanyak 31 orang mahasiswa dari Prodi Sarjana Teknik Mesin, Kompre kali ini dilaksanakan dengan memberikan 15 butir soal untuk dikerjakan oleh mahasiswa dengan menuliskan jawaban pada lembar jawab dengan durasi pengerjaan selama 90 menit. Isi materi yang diujikan dalam kompre hanya dapat diketahui oleh mahasiswa yang mengikuti tes sehingga terhindar dari kecurangan.

Berdasar informasi dari Yuliyawati, A.Md., staff administrasi untuk Prodi Sarjana Teknik Mesin, Kompre kali ini diikuti bukan hanya oleh mahasiswa dari satu angkatan. “Mahasiswa yang mengikuti Kompre terdiri dari angkatan 2018 sebanyak 1 orang, angkatan 2019 sebanyak 1 orang, angkatan 2020 sebanyak 4 orang, dan angkatan 2021 sebanyak 25 orang,” tuturnya.

Hasil dari Kompre akan dapat diketahui oleh mahasiswa setelah lembar jawab yang telah diisi diserahkan kepada dosen untuk dikoreksi dan dinilai. “Hasil Kompre dapat diakses oleh mahasiswa melalui laman SIADTMI,” tutur Yuliyawati.

Kontributor: Yuliyawati, A.Md.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

9 Mahasiswa Teknik Industri UGM Laksanakan Seminar Kerja Praktik

Sebanyak 9 mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM melaksanakan Seminar Kerja Praktik (KP) pada Selasa (12/03), bertempat di ruang kelas M-1 DTMI UGM. 9 mahasiswa Prodi Teknik Industri tersebut memaparkan hasil dari KP yang telah dilaksanakan di beberapa perusahaan dengan dihadiri sebanyak 63 mahasiswa Prodi Teknik Industri. Selain dihadiri oleh mahasiswa, Seminar KP juga dihadiri oleh Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dari 9 mahasiswa pemapar, antara lain Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Prof. Dr.Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN Eng., dan Ir. Andi Rahadiyan Wijaya, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM..

Memperoleh waktu presentasi selama masing-masing 15 menit, mahasiswa yang telah menyelesaikan KP memaparkan informasi yang diperoleh selama KP, termasuk profil perusahaan, permasalahan yang ditemui selama menjalankan KP, evaluasi permasalahan, dan solusi yang ditawarkan sebagai penyelesaian permasalahan. Mahasiswa yang memaparkan hasil KP melaksanakan KP di berbagai perusahaan dengan bidan yang berbeda-beda, antara lain bidang migas (PT Kilang pertamina Internasional, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Rewulu), energi listrik (PT PLN Energi Primer Indonesia), pertambangan (PT Mustika Indah Permai), obat-obatan dan makanan (PT Sanghiang Perkasa, PT Madubaru PG-PS Madukismo), dan transportasi (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya).

 Dengan pemaparan yang dilakukan oleh peserta, Seminar KP ini memiliki tujuan untuk menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis, menyelesaikan masalah, dan mengintegrasikan pengetahuan akademik dengan pengalaman praktis. Setelah memaparkan hasil KP, peserta akan menerima pertanyaan dari DPA dan audiens mahasiswa, sehingga pengetahuan dan pengalaman selama KP benar-benar teruji dan nantinya dapat memberikan hasil berupa nilai yang baik.

Kontributor: Muhammad Bisri Musthofa, S.A.P. & Enny Yuniarti, S.A.P.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Seminar Hasil Tesis Intan Regina Elysabeth: Karakterisasi Sifat-Sifat Statis, Fatik, dan Korosi pada Sambungan Las UNS S32750 (SAF 2507)

Intan Regina Elysabeth, mahasiswa Program Magister Teknik Mesin UGM, mempresentasikan hasil penelitian tesisnya yang berjudul Karakterisasi Sifat-Sifat Statis, Fatik, dan Korosi pada Sambungan Las Similar UNS S32750 (SAF 2507) Menggunakan Filler Metal ER2594 pada Rabu (12/03), bertempat di ruang kelas M-10 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Tesis ini dipandu oleh Prof. Ir. Jamasri, Ph.D., IPU., ASEAN Eng. sebagai pembimbing dan diuji oleh tiga penguji yang berkompeten di bidangnya, yaitu: Prof. Ir. Mochammad Noer Ilman, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., Dr.Eng. Ir. Priyo Tri Iswanto, S.T., M.Eng., IPM., dan Ir. Muhammad Waziz Wildan, M.Sc., Ph.D.

Dalam penelitian ini, Intan mengeksplorasi karakteristik sambungan las pada bahan duplex stainless steel (DSS) UNS S32750 yang memiliki struktur austenit dan ferit. DSS terkenal karena ketahanan korosi dan kekuatan mekaniknya yang baik, namun sifat-sifat tersebut dapat dipengaruhi oleh pengelasan dan perlakuan panas pasca-pengelasan (PWHT).

Penelitian ini menggunakan metode pengelasan dengan arus 135A dan tegangan 20V serta pengelasan dengan variasi kecepatan 4,5 mm/detik, 5,5 mm/detik, dan 6,5 mm/detik. Perlakuan panas pasca-pengelasan dilakukan pada suhu 1050°C, 1150°C, dan 1200°C selama 10 menit dengan pendinginan lambat. Hasilnya menunjukkan bahwa perlakuan panas pada suhu tertentu dapat mengubah struktur mikro dan mempengaruhi kekerasan serta ketahanan korosi bahan.

“Hasil pengujian menunjukkan bahwa spesimen non-PWHT memiliki struktur austenit dan ferit, sementara spesimen PWHT pada suhu 1050°C dan 1150°C menunjukkan fase nitrida dan austenit sekunder,” papar Intan. Sementara itu, PWHT pada suhu 1200°C melarutkan nitrida, namun masih terdapat sedikit fase sigma.

Kekerasan mikro pada spesimen non-PWHT berkisar antara 275-295 VHN, sementara pada spesimen PWHT 1050°C kekerasannya meningkat menjadi 342-447 VHN. Hasil uji tarik juga menunjukkan bahwa PWHT pada suhu 1050°C memberikan kekuatan tarik tertinggi (721 MPa – 772 MPa) dan kuat luluh yang lebih baik dibandingkan dengan spesimen lainnya.

Namun, meskipun perlakuan panas meningkatkan kekerasan, penelitian ini menemukan bahwa perlakuan panas pada suhu yang lebih tinggi justru mengurangi kekuatan tarik, dengan PWHT 1200°C menunjukkan hasil yang paling rendah. Selain itu, ketahanan korosi pada suhu 1050°C menunjukkan laju korosi terendah, dengan laju korosi 0,000237 mm/tahun hingga 0,000675 mm/tahun.

Salah satu temuan signifikan dalam penelitian ini adalah bahwa spesimen PWHT pada suhu 1200°C memiliki perambatan retak fatik yang lebih rendah, yang menunjukkan bahwa perlakuan panas pada suhu tersebut dapat mempengaruhi ketahanan fatik sambungan las.

Dari hasil yang diperoleh, disarankan agar perlakuan panas optimal dilakukan pada suhu 1050°C, di mana kekerasan dan ketahanan korosi mencapai titik terbaik. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman sifat-sifat material duplex stainless steel UNS S32750, khususnya terkait aplikasi pengelasan dengan filler metal ER2594. Seminar hasil tesis ini dihadiri oleh sejumlah dosen, mahasiswa, dan praktisi di bidang teknik material, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap penelitian yang dilakukan oleh Intan Regina Elysabeth. Semoga hasil penelitian ini dapat diterapkan lebih lanjut dalam industri pengelasan dan meningkatkan kualitas bahan teknik di masa depan.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Dita Presentasikan Metode Green SCOR dalam Ujian Tesis

Anak Agung Istri Anindita Nanda Yana, mahasiswa Program Magister Teknik Industri Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, melaksanakan ujian untuk tesisnya yang berjudul “Pengembangan Framework Untuk Mengukur Kinerja Hotel Hijau Dengan Metode Green Supply Chain Operation Reference (SCOR) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) Pada Hotel di Bali” pada Rabu (12/03), bertempat di Ruang Sidang A-3 DTMI UGM. Tesis ini memberikan kontribusi penting terhadap penerapan prinsip keberlanjutan dalam industri perhotelan, khususnya di Bali.

Dipandu oleh dosen pembimbing, Ir. Nur Mayke Eka Normasari, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Anak Agung Istri Anindita Nanda Yana memaparkan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan framework guna mengukur kinerja hotel hijau dengan menggabungkan dua metode, yaitu Green Supply Chain Operation Reference (Green SCOR) dan Analytical Hierarchy Process (AHP).

Dalam abstrak penelitiannya, Dita menjelaskan bahwa Bali merupakan destinasi wisata utama yang menarik wisatawan domestik maupun internasional. Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, sektor perhotelan di Bali berkembang pesat, namun menghadapi tantangan lingkungan yang besar. Hotel-hotel berkontribusi terhadap dampak lingkungan, seperti emisi karbon dan konsumsi air yang cukup signifikan. “Untuk mengurangi dampak ini, banyak hotel yang mulai menerapkan konsep green hotel, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga mengurangi dampak lingkungan,” papar Dita.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja hotel hijau di Bali dengan menggunakan metode Green SCOR yang disesuaikan untuk sektor perhotelan, serta AHP untuk menentukan bobot indikator kinerja. Penilaian dilakukan pada enam proses utama dalam rantai pasok, yaitu plan, source, make, deliver, return, dan enable, dengan fokus pada indikator seperti efisiensi energi, penggunaan air, dan pengelolaan limbah. Data penelitian dikumpulkan dari dua hotel berbintang yang telah menerapkan konsep green hotel. Metode traffic light system digunakan untuk mengidentifikasi area yang perlu perbaikan guna meningkatkan kinerja keberlanjutan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua hotel yang diteliti memiliki kinerja green SCOR dalam kategori average dan good, dengan nilai masing-masing 66,48 dan 75,02. Beberapa indikator, seperti penggunaan energi dan pemilihan supplier ramah lingkungan, masih memerlukan perbaikan yang signifikan. Rekomendasi yang diberikan termasuk optimalisasi penggunaan energi terbarukan, peningkatan efisiensi penggunaan air, dan pemilihan supplier yang lebih ramah lingkungan. “Implementasi strategi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Green SCOR hingga kategori excellent, yang akan mendukung keberlanjutan lingkungan dan memperkuat daya saing hotel dalam industri perhotelan hijau,” tutur Dita.

Selain itu, penelitian ini juga menyarankan agar hotel-hotel yang mengadopsi prinsip green hotel dapat menyesuaikan strategi Green Supply Chain Management (GSCM) mereka dengan standar KPA Earth Check, yang akan meningkatkan kredibilitas mereka dalam praktik keberlanjutan serta membuka peluang untuk mendapatkan sertifikasi internasional.

Ujian tesis ini dihadiri oleh tiga penguji, yaitu Ir. I Gusti Bagus Budi Dharma, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Agus Darmawan, S.T., M.S., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan Ir. Wangi Pandan Sari, S.T., M.Sc., Ph.D. Dalam ujian yang berlangsung secara penuh diskusi ini, Dita berhasil menjawab pertanyaan dan memberikan penjelasan yang mendalam mengenai metodologi dan temuan penelitian, yang menunjukkan bahwa penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan konsep green hotel di Bali dan industri perhotelan hijau secara umum.

Penelitian ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam hal keberlanjutan lingkungan dan pendorong efisiensi sumber daya. Dengan penerapan sistem pengukuran kinerja yang komprehensif dan berkelanjutan, hasil penelitian ini dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan industri perhotelan di Bali, serta mendukung pencapaian SDGs pada level lokal dan global.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Indriani Tuntaskan Ujian Tesis dengan Topik Response Surface Methodology

Indriani Yosida Erline, mahasiswa Program Magister Teknik Industri Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, melaksanakan ujian tesis dengan judul Optimasi Parameter Stereolithography Untuk Meningkatkan Sifat Mekanis Dan Fisik Pada Aplikasi Temporary Crown Dengan Response Surface Methodology. Ujian tesis ini berlangsung pada Selasa (11/03), bertempat di Ruang Sidang A-4, DTMI UGM, dengan dosen pembimbing Ir. Wangi Pandan Sari, S.T., M.Sc., Ph.D.

Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan pada pengembangan teknologi 3D printing dalam bidang kedokteran gigi, khususnya dalam pembuatan temporary crown atau mahkota sementara yang digunakan untuk melindungi gigi yang telah dipreparasi sebelum pemasangan crown permanen. Sifat mekanis yang optimal, akurasi dimensi yang presisi, serta kekasaran permukaan yang minimal sangat diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan pasien dan fungsionalitas temporary crown.

Tesis ini menggunakan pendekatan Response Surface Methodology (RSM) untuk mengoptimalkan parameter proses stereolithography (mSLA) yang meliputi ketebalan lapisan (layer thickness), orientasi pencetakan (orientation printing), dan waktu paparan dasar (bottom exposure time). Penelitian ini dirancang menggunakan Box-Behnken Design (BBD) untuk mengeksplorasi pengaruh ketiga parameter terhadap sifat mekanis dan fisik temporary crown.

Penguji dalam ujian tesis ini terdiri dari Ir. Subagyo, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Muhammad Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Dr.Eng. Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. Mereka memberikan masukan dan penilaian terkait kualitas penelitian yang dilakukan oleh Indriani.

Abstrak dari tesis ini mengungkapkan bahwa kualitas temporary crown yang buruk dapat menyebabkan ketidaknyamanan pasien, gangguan fungsi pengunyahan, hingga kerusakan jaringan periodontal. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa temporary crown memiliki sifat mekanis yang optimal, akurasi yang tinggi, dan permukaan yang halus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter waktu paparan dasar (bottom exposure time) memiliki pengaruh paling signifikan terhadap sifat mekanis temporary crown, diikuti oleh orientasi pencetakan dan ketebalan lapisan. “Dalam kombinasi optimal untuk spesimen tanpa perlakuan (treatment), ditemukan bahwa orientasi pencetakan 90°, ketebalan lapisan 100 µm, dan waktu paparan dasar 25 detik menghasilkan kualitas terbaik. Sementara itu, untuk spesimen dengan perlakuan pelapisan (coating), kombinasi optimalnya adalah orientasi pencetakan 89,99°, ketebalan lapisan 80,55 µm, dan waktu paparan dasar 27,10 detik,” papar Indriani.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa optimasi parameter pada proses mSLA dapat meningkatkan kualitas temporary crown secara signifikan. “Dengan pengaturan parameter yang tepat, temporary crown dapat diproduksi dengan kekuatan mekanis yang lebih baik, presisi tinggi, dan permukaan yang lebih halus, memenuhi standar klinis yang dibutuhkan, serta meningkatkan kenyamanan pasien selama masa pemakaian sementara,” terang Indriani. Penelitian ini memiliki relevansi yang tinggi dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama dalam konteks peningkatan kualitas kesehatan, inovasi teknologi, dan pemenuhan kebutuhan medis yang lebih efisien dan berkelanjutan. Temuan ini juga memberikan kontribusi penting bagi pengembangan teknologi 3D printing dalam aplikasi kedokteran gigi, sehingga dapat membantu menciptakan solusi restorasi gigi yang lebih andal dan berkualitas tinggi.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Paparkan Simulasi Pengelolaan Sampah, Deta Lulus Ujian Tesis

Deta Handy Prasetyo, mahasiswa Program Magister Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM, melaksanakan ujian tesis dengan judul Simulasi Berbasis Agen pada Perilaku Pemilahan dan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Ujian tesis tersebut berlangsung pada Selasa (11/03), bertempat di di Ruang Sidang A-2 DTMI UGM, dan dipimpin oleh dosen pembimbing Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng.

Deta melakukan penelitian yang bertujuan untuk memahami perilaku rumah tangga dalam memilah dan mengelola sampah menggunakan simulasi berbasis agen. “Salah satu isu yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah rendahnya tingkat partisipasi masyarakat Indonesia dalam pemilahan dan daur ulang sampah, yang berpengaruh pada kualitas pengelolaan sampah rumah tangga,” papar Deta.

Penelitian ini menyoroti kondisi di Kota Yogyakarta yang sedang menghadapi krisis sampah akibat penutupan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan. Dalam kondisi ini, sampah menumpuk di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) perkotaan, yang semakin memperburuk masalah persampahan. Penelitian ini mengusulkan solusi berbasis simulasi untuk menganalisis keputusan perilaku rumah tangga dalam mengelola sampahnya, baik sampah organik maupun anorganik, dengan berbagai skenario berbasis realitas.

Penguji dalam ujian tesis ini terdiri dari Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Prof. Ir. Bertha Maya Sopha, ST., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. Mereka memberikan penilaian terhadap kualitas penelitian dan model simulasi berbasis agen yang telah dibuat oleh Deta.

Abstrak dari tesis ini menyebutkan bahwa salah satu faktor yang menghambat upaya daur ulang sampah di Indonesia adalah minimnya kesadaran masyarakat. Hasil survei menunjukkan bahwa lebih dari setengah masyarakat Indonesia tidak terlibat dalam pemilahan sampah, sementara sebagian besar lebih memilih untuk membakar sampah ketimbang mengelolanya secara ramah lingkungan.

Penelitian ini menggunakan metode Theory of Planned Behavior yang dikombinasikan dengan pengaruh tetangga dan biaya retribusi, serta fungsi utilitas untuk menentukan pilihan pengelolaan sampah yang lebih disukai oleh rumah tangga. “Hasil simulasi menunjukkan bahwa rumah tangga cenderung memilih opsi pengelolaan sampah yang paling mudah dan praktis, seperti sistem antar-jemput sampah, yang terbukti dapat mengurangi sampah yang dibuang ke TPS dan meningkatkan partisipasi bank sampah serta pengomposan,” papar Deta.

Model yang dikembangkan Deta dalam penelitiannya terbukti valid dengan deviasi yang sangat kecil, hanya 4% dan 1% dibandingkan dengan data realita. Selain itu, skenario pengelolaan sampah yang lebih baik ini dapat meningkatkan kontribusi rumah tangga dalam mendukung upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Dengan hasil penelitian ini, Deta tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang pengelolaan sampah tetapi juga memberikan solusi praktis yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pemilahan dan pengelolaan sampah rumah tangga, sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya yang berkaitan dengan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta aksi terhadap perubahan iklim.

Kontributor: Maryanti, A.Md.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Merengkuh Berkah dan Menjalin Silaturahmi dalam Buka Puasa Bersama HMDTM UGM

Selama bulan Ramadan, selain menjalankan ibadah puasa, umat Muslim juga berlomba-lomba dalam menjalankan kebaikan di bulan suci. Ada berbagai macam bentuk kebaikan yang dijalankan, salah satunya adalah dengan menjalin tali silaturahmi dengan kolega, keluarga, maupun teman. Silaturahmi di bulan Ramadan salah satunya dilakukan dengan mengadakan buka puasa bersama, seperti yang telah dilaksnakan oleh mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Buka puasa bersama yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Doktor Teknik Mesin (HMDTM) UGM ini dilaksanakan pada Selasa (11/03), bertempat di restoran Lombok Idjo.

Berdasar informasi dari staff administrasi Program Studi (Prodi) Doktor DTMI UGM, Sani Wicaksono, S.E., M.M., acara buka puasa bersama kali ini tidak hanya mengundang seluruh mahasiswa Program Doktor Teknik Mesin UGM, namun juga alumni. “Tujuan dari buka puasa bersama ini adalah untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan rasa kebersamaan, meningkatkan kualitas ibadah, dan bersyukur mencapai pada posisi saat ini,” tuturnya.

Setelah dibuka dengan perkenalan agar antara mahasiswa angkatan lama maupun baru dapat saling mengenal, acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua HMDTM, Iskandar Ali Mubarok, yang menyampaikan juga harapan dan kegiatan HMDTM mendatang. Turut hadir pula alumni Program Doktor Teknik Mesin UGM, Dr. Achilleus Hermawan Astyanto dan Dr. Romi Sukmawan, yang membagikan pengalaman serta motivasi kepada mahasiswa. Tiba waktu berbuka, para tamu melaksanakan doa bersama terlebih dahulu, mendoakan buka puasa, ucapan syukur untuk kesehatan dan rezeki, dan permohonan agar memperoleh semangat untuk menyelesaikan studi. Setelah santap buka puasa, acara ditutup dengan foto bersama.

Semoga keakraban mahasiswa dan alumni Program Doktor Teknik Mesin UGM selalu terjalin dengan erat dan saling memberi manfaat.

Kontributor: Sani Wicaksono, S.E., M.M.
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Kuliah Praktisi Industri Teknik Mesin UGM: Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa tentang Indoor Air Quality & Inverter

Program Studi Sarjana Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI), Universitas Gadjah Mada (UGM), mengadakan kuliah tamu dari praktisi indusri dengan menghadirkan narasumber dari PT Daikin Airconditioning Indonesia (National Training Center) untuk  mahasiswa peserta mata kuliah Refrigerasi dan Pengkondisian Udara, dengan topik terkait Indoor Air Quality (IAQ) dan teknologi inverter.

Kuliah tamu ini diselenggarakan pada Senin (10/03) di ruang kuliah M-7 DTMI UGM. PT Daikin Airconditioning Indonesia menugaskan dua pemateri dari industri, yaitu Riski F. Furkon (Trainer, Training Dept) dan Iskandar Zulkarnaen (Technical Engineering), untuk membagikan wawasan mereka terkait penerapan teknologi terkini dalam sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning).

Menurut Dr. Hifni M. Ariyadi, salah satu dosen pengampu mata kuliah Refrigerasi dan Pengkondisian Udara, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya akademik dalam memberikan pengalaman belajar berbasis industri kepada mahasiswa. “Kami berharap dengan adanya pemateri dari industri, mahasiswa dapat memahami penerapan konsep teoritis dalam dunia kerja serta teknologi terbaru yang digunakan dalam industri HVAC,” ujarnya.

Kuliah tamu ini merupakan salah satu dari dua sesi yang direncanakan dalam kerja sama antara UGM dan PT Daikin. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mahasiswa, tetapi juga membuka peluang kerja sama lebih lanjut antara dunia akademik dan industri. Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui kolaborasi dengan mitra industri guna menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.

Kontributor: Dr. Hifni Mukhtar Ariyadi, S.T., M.Sc.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Ngabuburead: Menanti Waktu Berbuka dengan Membaca di Literacy Center DTMI

Selama menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan, waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Muslim yang berpuasa adalah saat berbuka puasa yang ditandai dengan azan magrib. Dalam menanti waktu berbuka puasa, banyak kegiatan yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan membaca buku seperti dalam acara “Ngabuburead” yang dilaksanakan oleh Tim Literacy Center Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Ngabuburead kali ini dilaksanakan pada Jumat (07/03), bertempat di Literacy Center (Perpustakaan) DTMI UGM.

Kegiatan Ngabuburead ini dibuka untuk semua kalangan, sehingga dapat dihadiri oleh dosen, mahasiswa, maupun tenaga kependidikan yang gemar membaca. Turut hadir pada Ngabuburead pertama di tahun 2025 adalah Sekretaris DTMI Dr. Eng. Adhika Widyaparaga dan 13 mahasiswa lintas program studi (prodi) dan fakultas. Mahasiswa yang hadir antara lain datang dari Fakultas Teknik (FT), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK), Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), dan Fakultas Pertanian (FAPERTA).

Aktivitas membaca peserta Ngabuburead dibagi ke dalam 2 sesi. Sesi pertama merupakan reading session, yaitu peserta membaca secara mandiri selama 30 menit buku yang dibawa maupun dipinjam dari Literacy Center, dan sesi kedua adalah sharing session, yaitu peserta saling membagikan informasi dan pandangan mengenai bacaan yang telah dibaca secara mandiri pada reading session, dan berdasar informasi-informasi yang dibagikan nantinya akan membuka pintu diskusi.

Diwawancara pada saat acara, Carladibra, mahasiswa dari Departemen Teknik Geologi menyatakan bahwa Ngabuburead merupakan sebuah aktivitas yang dapat ia manfaatkan sebagai sarana rehat di tengah padatnya perkuliahan dan membangkitkan kembali passion membaca yang ia miliki. “Oleh karena kegiatan ini difasilitasi dengan baik dan banyak pesertanya, saya dapat mengetahui preferensi dan pandangan orang lain dengan passion membaca yang sama dengan saya. Overall, it’s a fun experience,” tuturnya. Hal senada juga disampaikan oleh Radhi, mahasiswa prodi Teknik Mesin, yang menyatakan bahwa ia senang dapat berpartisipasi dalam aktivitas Ngabuburead ini. “Ngabuburead membuka wawasan baru bagi saya dan juga menjadikan budaya literasi tetap hidup di lingkungan kampus,” tuturnya.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Adhika, mahasiswa prodi Teknik Mesin sekaligus petugas paruh waktu Literacy Center DTMI UGM bahwa Ngabuburead nantinya akan dilaksanakan secara rutin setiap 2 pekan sekali selama bulan Ramadan. “Kegiatan ini adalah ikhtiar untuk mendorong dan menumbuhkan kembali atmosfer literasi di kalangan mahasiswa. Harapannya dari gerakan kecil ini dapat terus membesar dan meluas keterlibatan serta dampaknya dalam membudayakan literasi di kampus, serta menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan berinteraksi dengan teman-teman lintas disiplin,” pungkasnya.

Sumber: Adhika (Teknik Mesin 2022)
Penyusun: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.

Garda Presentasikan Hasil Penelitian Sistem Pendingin Data Center

Mahasiswa Magister Teknik Mesin UGM, Garda Naufal Janan, mempresentasikan hasil penelitian tesisnya yang berjudul Studi Eksperimental Performa Perpindahan Kalor Sistem Pendinginan Single Phase Immersion Cooling untuk Data Center pada seminar yang diadakan pada Jumat (07/03), bertempat di Ruang Kelas M-10, Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) UGM. Penelitian ini mendapat perhatian besar mengingat relevansinya dengan tantangan besar yang dihadapi oleh Data Center (DC) dalam hal konsumsi energi dan efisiensi sistem pendinginan.

Data Center saat ini menyimpan sekitar 175 zettabyte data yang digunakan untuk layanan data jarak jauh, baik untuk bisnis, hiburan, maupun keperluan lainnya. Namun, DC juga mengonsumsi sekitar 3% dari total listrik global, dan angka ini diperkirakan akan meningkat hingga 12%, dengan 45% dari konsumsi listrik tersebut digunakan untuk sistem pendinginan. Oleh karena itu, pengembangan dan pengoptimalan sistem pendingin untuk Data Center menjadi sangat penting.

Penelitian ini menguji kinerja sistem pendinginan menggunakan metode immersion cooling, di mana Data Center ditempatkan dalam sebuah chamber berisi fluida dielektrik yang dialirkan dengan bantuan pompa. “Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja metode fan cooling dengan immersion cooling, dengan analisis parameter seperti temperatur rata-rata, temperatur maksimum, koefisien perpindahan kalor, pressure drop, thermal resistance, dan PUE, pada variasi laju aliran fluida antara 0,5 hingga 2,5 LPM,” papar Garda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan laju aliran fluida berkontribusi pada penurunan temperatur CPU. Semakin tinggi laju aliran fluida, semakin besar nilai koefisien perpindahan kalor, dan thermal resistance cenderung menurun. Temperatur CPU tertinggi tercatat pada laju aliran fluida 0,5 LPM dengan 65,16°C, sedangkan temperatur terendah tercatat pada laju aliran fluida 2,5 LPM dengan 59,26°C. “Secara keseluruhan, metode immersion cooling terbukti lebih optimal dalam hal performa pendinginan dibandingkan dengan fan cooling,” terang Garda.

Selain itu, analisis efisiensi daya listrik melalui PUE menunjukkan bahwa immersion cooling lebih hemat energi dibandingkan dengan metode fan cooling. Temuan ini menegaskan bahwa immersion cooling dapat menjadi alternatif solusi pendinginan yang lebih efisien untuk Data Center, baik dari sisi kinerja termal maupun efisiensi energi.

Tesis ini dibimbing oleh dua dosen terkemuka, yaitu Ir. Indro Pranoto, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dan Ir. Fauzun, S.T., M.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. Seminar ini juga dihadiri oleh penguji yaitu Ir. Joko Waluyo, M.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. dan Dr. Hifni Mukhtar Ariyadi, S.T., M.Sc.

Seminar ini menjadi salah satu kontribusi penting dalam pengembangan teknologi pendinginan untuk Data Center, yang sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal penghematan energi dan pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan.

Kontributor: Andhes Puspitalina, S.Hut.
Editor: Gusti Purbo Darpitojati, S.I.Kom.